Demi menjaga keawetan usia manfaat dan daya guna peralatan alat pemadam api, sebaiknya gunakanlah Hydrant Box yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai peralatan pemadam api seperti nozzle, hose reel, dan lain sebagainya. Dengan adanya Hydrant Box pula, petugas pemadam dari Fire Brigade yang memerlukan peralatan pemadam api saat mengevakuasi lokasi, dapat memanfaatkan Hydrant Box karena alat ini didesain mencolok dan dengan penempatan yang mudah untuk ditemukan dan dijangkau.
Pada dasarnya, Hydrant Box didesain dengan dua tipe, yaitu Hydrant Box khusus Outdoor atau yang bisa pula disebut dengan Hydrant Box tipe C dan Hydrant Box untuk indoor atau di dalam gedung. Untuk Hydrant Box tipe indoor sendiri dibagi lagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe A1, tipe A2, dan tipe B yang masing-masing memiliki ukuran volume box yang berbeda-beda.
Penempatan yang Tepat Untuk Hydrant Box Indoor Berbeda Dengan Outdoor
Berbeda dari Hydrant Box tipe C yang hanya cukup untuk menyimpan satu buah roll selang pemadam atau Fire Hose dan satu buah nozzle untuk selang pemadam dengan masing-masing bercoupling machino dan berukuran sama, yaitu 2,5 inci, Hydrant Box untuk indoor mampu menampung sebuah roll selang pemadam beserta nozzle-nya dengan masing-masing dilengkapi coupling machino berukuran 1,5 inci, sebuah katup hydrant atau Hydrant Valve bercoupling machino dengan ukuran 1,5 inci sampai dengan 2,5 inci, serta mampu pula untuk menampung satu Hose Rack untuk diameter 1,5 inci khusus Indoor Hydrant Box dengan tipe B yang memiliki volume yang lebih besar dibanding tipe A1 ataupun A2.
Berbeda lagi dari Outdoor Hydrant Box yang penempatan Hydrant Pilar serta perlengkapan selang pemadam lainnya seperti Valve Hydrant yang terpisah di luar Hydrant Box, Indoor Hydrant Box sanggup menampung seluruh perlengkapan Fire Hose di dalam box. Selain itu, Fire Hose sudah tergulung rapi pada Hose Rack di mana ujung coupling betina sudah tersambung pada Hydrant Pilar yang telah didesain di balik tembok, sehingga ketika diperlukan, petugas langsung dapat menarik ujung coupling jantan yang sudah dipasangi nozzle dan air akan langsung mengalir dari hydrant melalui Fire Hose atau selang pemadam.
Penempatan yang tepat untuk Hydrant Box jenis Indoor adalah dengan memasangnya pada tembok atau dinding yang memiliki pondasi yang benar-benar kuat karena Hydrant Box dinilai lumayan berat. Selain itu, pastikan pula letak Hydrant Box tidak berisiko terganggu maupun mengganggu aktivitas di dalam ruangan dan tidak terhalang oleh benda-benda yang dapat menghambat petugas Fire Brigade ketika menarik selang pemadam, seperti peletakan yang terhalang rak tinggi atau sebagainya.
Pasanglah Hydrant Box pada titik-titik strategis dan terbuka pada suatu lantai atau ruangan yang mudah terlihat serta terjangkau seperti pemasangan di dinding dekat tangga darurat, pintu keluar utama, dekat lift, dinding koridor, dan lain sebagainya. Pastikan pula Hydrant Box pada instalasi hydrant dipasang pada dinding atau tembok yang bebas dari rembesan air atau kebocoran. Meskipun Hydrant Box didesain dan diproduksi dengan material berupa stainless steel, setiap kali selesai menggunakan Fire Hose, biasakan untuk selalu mengeluarkan seluruh air yang tersisa dari dalam selang dan keringkanlah selang sehingga tidak akan menimbulkan tetesan air atau kelembaban di dalam Hydrant Box karena akan memicu korosi dan mengurangi usia manfaat serta daya guna Hydrant Box.
Sebagai upaya keamanan agar alat-alat pemadam api yang tersimpan di dalam Hydrant Box tidak tercuri atau dirusak secara sengaja, Hydrant Box biasa dilengkapi dengan kunci sehingga akan terjamin keamanannya. Hydrant Box Indoor juga dilengkapi dengan alarm dan lampu peringatan kebakaran pada sisi atas box.
