Demi menjamin keselamatan nyawa sekaligus mencegah kerugian finansial yang fatal, setiap lokasi seperti bangunan gedung selalu menyediakan berbagai perlengkapan dan peralatan proteksi atau perlindungan bahaya kebakaran. Salah satu peralatan tersebut adalah Hose Reel atau yang dapat pula disebut dengan gulungan selang. Hose Reel atau gulungan selang ini merupakan peralatan proteksi kebakaran yang berupa roll gulungan untuk menggulung selang pemadam kebakaran sebagai bentuk persiapan yang bisa digunakan dnegan cara ditarik atau dibentangkan saat kebakaran terjadi.
Pada umumnya, gulungan selang ini bisa mencapai panjang 36 meter yang bisa diarahkan ke mana pun titik kebakaran berasal dan dapat disambung dengan cadangan selang bila jarak yang diperlukan lebih jauh. Selang Hose Reel yang pada ujungnya diberi nozzle sebagai pengontrol keluarnya air ini disambungkan pada instalasi pipa yang akan mengalirkan pompaan air bertekanan dari PDAM ataupun penampung air. Bila alat pemadam api manual yang berbentuk tabung silinder hanya dapat dipakai dalam hitungan menit karena muatan air atau busa di dalamnya terbatas, maka lain halnya dengan Hose Reel yang dapat dipakai hingga hitungan jam karena sumber airnya dipompa secara berkesinambungan.
Penggunaan Hose Reel Kebakaran
Hose Reel dapat dijadikan alat proteksi kebakaran pada berbagai tempat strategis seperti lokasi perbelanjaan, gedung sekolah, area parkir, gedung rumah sakit, hingga ruang gudang. Mengingat Hose Reel kebakaran hanya sesuai untuk mengeluarkan muatan berupa air biasa, maka jenis kebakaran yang mampu diatasi oleh Hose Reel hanyalah kebakaran jenis A yang melibatkan kebakaran akibat bahan-bahan kering yang mudah terpicu oleh api seperti kain, kayu, ataupun kertas dan sampah.
Namun seiring waktu, penggunaan Hose Reel kebakaran pada gedung-gedung tersebut dinilai tidak perlu bahkan dilarang karena pada banyak pengaplikasian Hose Reel, ternyata jumlah manfaat yang diberikan jauh lebih sedikit dibanding risiko ancaman yang diberikan. Hose Reel kebakaran atau gulungan selang ini dinilai kurang efektif dan justru membahayakan.
Alasan yang pertama adalah karena muatan yang dikeluarkan gulungan hanyalah berupa air yang tak mungkin bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B, kelas C, terlebih kebakaran kelas K. Hal ini tentu saja berkaitan dengan sifat air yang sangat baik dalam menghantarkan listrik sehingga tak mungkin bisa digunakan untuk memadamkan api kebakaran akibat arus listrik. Selain itu, bila air digunakan untuk kebakaran kelas B yang merupakan kebakaran akibat cairan yang mudah terbakar, maka jelas api tidak mungkin padam tetapi justru air tersebut menyebarkan bahan cairan ke lebih banyak titik dan memperparah kobaran api.
Selain itu, Hose Reel kebakaran juga menyimpan risiko besar untuk digunakan oleh orang atau staf awam yang tidak berpengalaman dalam memadamkan api mengingat sistem Hose Reel memang dirancang khusus untuk digunakan oleh orang-orang yang terlatih seperti petugas pemadam kebakaran. Ada pun jika suatu perusahaan atau gedung memang telah menyiapkan staf khusus sebagai penangan kebakaran, maka perusahaan tidak mungkin bisa mengandalkan kemampuan dan pengetahuan dari staf saja, melainkan juga harus memfasilitasi seragam anti panas dan alat bantu pernapasan untuk masing-masing staf.
Masihkan Efektif Hose Reel Kebakaran saat ini?
Dengan begitu, justru pembiayaan yang dikeluarkan perusahaan akan lebih besar padahal peluang keberhasilannya kecil. Terlebih, perusahaan akan terancam untuk bertanggung jawab bila ada staf yang terluka atau lebih buruknya, meninggal saat proses pemadaman. Memadamkan api di dalam gedung dengan Hose Reel tidak semudah yang dibayangkan karena di dalam gedung, api bisa menjalar ke manapun dan berisiko terpecah menjadi klasifikasi kelas api yang berbeda-beda sehingga air bukan satu-satunya solusi yang sempurna. Apalagi, dilihat dari banyaknya kasus kebakaran, pemadaman yang sekalipun dilakukan oleh pihak departmen pemadam kebakaran pun pada nyatanya tak jarang yang memakan waktu hingga berjam-jam. Hal ini tentu tidak mungkin dipaksakan kepada staf pengaman kebakaran, terlebih dengan fasilitas seragam dan alat bantu pernapasan yang minim.
Saat kebakaran, sangat berbahaya bagi manusia untuk masuk ke dalam gedung tanpa fasilitas. Karena saat api berkobar membakar apapun, akan dihasilkan gas yang tak berbau dan tak berwarna namun beracun. Begitu pula dengan asap yang turut mengganggu pernapasan dan membuat mata perih. Meskipun membawa selang pemadam, bila staf pengaman kebakaran tidak dilengkapi dengan seragam pemadam, maka tenaga mereka tidak akan maksimal, air yang dipancarkan pun akan kurang bila dibandingkan dengan tenaga selang petugas departmen pemadam kebakaran. Dan pada ahirnya, justru berisiko terjebak di dalam gedung akibat sesak napas atau tidak bisa melihat apapun kecuali api dan asap. Apalagi, bangunan yang terlahap api akan mudah runtuh.
Walau begitu, bukan berarti Hose Reel kebakaran sama sekali dilarang untuk dijadikan alat proteksi kebakaran. Masih ada banyak jenis gedung, lokasi, ataupun bangunan yang sangat memerlukan peran Hose Reel, seperti gedung percetakan surat kabar, ruko mebel, hingga pabrik kain. Jadi, sebelum menentukan peralatan proteksi ataupun sistem pemadam kebakaran yang akan digunakan, sebaiknya setiap perusahaan berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak profesional berkaitan dengan perlindungan dari bahaya kebakaran, baru kemudian bisa memasang instalasi sistem pada bangunan.
