Alat pemadam api ringan atau yang biasa disebut dengan APAR, menjadi salah satu alat proteksi kebakaran yang wajib kita miliki, terutama untuk instansi maupun perusahaan. Selain itu, harus diperhatikan juga tentang prosedur dan cara penggunaan APAR yang baik dan benar.
Tidak bisa asal-asalan, ya! Karena semua sudah memiliki SOP (standar operasional prosedur). Jadi, siapa saja yang berada di lingkungan yang mempunyai APAR, sangat disarankan untuk menguasai skill dalam cara menggunakan APAR jika terjadi kebakaran.
Terutama bagi petugas yang memang ditunjuk khusus untuk menangani permasalahan darurat di sebuah instansi/perusahaan. Wajib hukumnya untuk mempelajari tentang bagaimana cara menggunakan APAR yang benar sesuai SOP.
Cara Menggunakan APAR yang Benar Sesuai SOP
NFPA 50 sudah menentukan tentang bagaimana cara menggunakan APAR yang benar, yaitu menggunakan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze and Sweep). Cara penggunaan APAR ini bisa diterapkan untuk berbagai jenis media, baik itu powder, foam, maupun CO2.
Berikut ini merupakan langkah-langkah cara menggunakan APAR yang benar.
- PULL (Tarik)
Langkah pertama, Anda harus membuka safety pin APAR untuk mengeluarkan media dengan cara menariknya.
- AIM (Arahkan)
Jika safety pin sudah terlepas, pegang nozzle pada bagian ujung selang dan arahkan ke sumber api.
- SQUEEZE (Tekan)
Jika posisi siap dan selang terarah ke sumber api, sekarang saatnya Anda menekan tuasnya. Tekan secara penuh, agar semua media yang ada didalam tabung APAR keluar dengan maksimal.
- SWEEP (Menyapu)
Sambil menekan tuas, Anda bisa sapu/kibaskan selang ke kanan dan ke kiri. Hal tersebut bertujuan untuk meratakan penyebaran media APAR dan mempercepat proses pemadaman api.
Lalu, berapa jarak menggunakan APAR saat memadamkan api? Anda bisa memberi jarak dari tempat Anda berdiri ke titik api sekitar 2-3 meter. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, Anda bisa menyesuaikan jarak aman tersebut.
Baca Juga:12 Komponen Alat Pemadam Api dan Fungsinya
Apa Saja Prosedur dalam Cara Menggunakan APAR?
Langkah-langkah cara menggunakan APAR menjadi sangat penting dan wajib untuk dipelajari. Nah, dibawah ini terdapat beberapa prosedur yang harus Anda ketahui dan terapkan.
1. Utamakan Keselamatan Diri
Keselamatan merupakan hal yang sangat penting dan harus diutamakan. Jadi, jangan asal main semprot saja dengan APAR, karena terkadang kondisi kebakaran itu berbeda-beda. Maka dari itu, ada beberapa yang harus Anda perhatikan, seperti halnya mempertimbangkan suhu panas yang ada di area kebakaran.
Dalam penerapan cara menggunakan APAR, Anda juga harus memperhitungkan jika ingin memadamkan api di tengah-tengah ruangan yang terbakar. Apakah asap atau uap yang ditimbulkan terlalu banyak? atau apakah ada kemungkinan terjebak di kobaran api?
Itulah kenapa Anda tidak bisa sembarangan dalam menerapkan cara menggunakan APAR dikala terjadi kebakaran. Jika memang kondisi tidak mungkinkan untuk dilakukan pemadaman api mandiri di tahap awal, segeralah meminta bantuan petugas pemadam kebakaran terdekat.
2. Panggil Petugas Pemadam Kebakaran Terdekat
Meskipun Anda sudah tahu tentang cara penggunaan APAR yang benar, ada baiknya jika Anda terlebih dahulu menghubungi petugas pemadam kebakaran terdekat. Kapan? Tentunya sebelum Anda mulai menggunakan APAR tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk berjaga-jaga, bilamana api tidak bisa padam dan kebakaran semakin membesar. Sehingga petugas Damkar pun bisa datang tepat waktu dan bisa segera memadamkan api sebelum menghabiskan semua aset yang Anda miliki.
3. Pilih Kapasitas Tabung dan Media APAR yang Tepat
Sebelum Anda mempersiapkan alat proteksi kebakaran, ada baiknya jika Anda melakukan survei terlebih dahulu. Memangnya survei apa? Tentu saja, survei tentang keadaan lokasi yang ingin Anda proteksi. Anda bisa cek, kira-kira ada benda apa saja yang mudah terbakar dan memiliki potensi menghantarkan api.
Lho, kenapa harus begitu? Yang penting kan alat sama-sama pemadam kebakaran? Tidak seperti itu, karena semua jenis alat pemadam api ringan sudah memiliki fungsi untuk memadamkan api di masing-masing kelas kebakaran.
Baca Juga:
Jadi, tidak hanya mempelajari cara menggunakan APAR saja, Anda juga harus menentukan berapa kapasitas tabung yang dibutuhkan. Tentukan berdasarkan area dan banyaknya benda yang berpotensi kebakaran. Untuk hal tersebut, Anda bisa konsultasikan kepada ahlinya agar mendapatkan keputusan yang tepat. Jika ingin, Anda bisa konsultasikan kepada tim Patigeni. Konsultasi Sekarang!
Nah, di atas merupakan informasi tentang tata cara menggunakan APAR yang baik dan benar serta prosedur dalam penggunaan APAR. Semoga dapat memberikan informasi baru bagi Anda. Misalkan ada hal yang ingin ditanyakan atau ingin membeli/menggunakan jasa Patigeni, bisa hubungi kami sekarang, ya!