Pada umumnya, setiap bangunan selalu melengkapi perlindungannya dengan menyediakan sejumlah alat pemadam api kebakaran baik jenis alat pemadam api yang ringan maupun yang berat. Alat-alat pemadam api kebakaran ini diletakkan pada sejumlah titik strategis pada bangunan, tentunya ditempatkan pada tempat yang mudah untuk dijangkau serta aman sehingga tidak mengganggu aktivitas rutinitas di dalam bangunan.
Namun, karena desain dari alat pemadam api tersebut yang sengaja dirancang portable sehingga mudah untuk dibawa dan dioperasikan meskipun dalam jangkauan jarak yang jauh dari tempat penyimpanan, tentunya muatan agen pemadam yang tersimpan di dalam tabung alat pemadam kebakaran tersebut sangat terbatas dan tidak bisa sembarangan melakukan pengisian ulang muatan sendiri. Jika muatan agen pemadam api kebakaran yang ada pada seluruh alat pemadam api yang tersedia di bangunan telah habis, sementara nyala api masih besar, maka di sinilah perangkat fire hydrant system mengambil perannya.
Secara sederhananya, perangkat fire hydrant system juga dapat dikatakan sebagai perangkat pemadam api kebakaran. Perangkat fire hydrant system ini dirancang khusus menggunakan media agen pemadam api kebakaran berupa air. Hal ini tentunya akan sangat terjangkau dan membuat perangkat fire hydrant system semakin efektif untuk diaplikasikan, mengingat bagaimana media air menyimpan berbagai keunggulan-keunggulan yang tak dimiliki oleh media agen pemadam api kebakaran lainnya. Misalnya, media air dinilai terjangkau karena mudah mendapatkan pasokannya serta harganya yang cenderung lebih rendah dibanding biaya untuk membeli pasokan agen pemadam lainnya seperti bubuk kimia atau gas basah. Selain itu, media air ini dinilai sebagai agen pemadam api yang universal karena mampu mengatasi lebih dari dua jenis kebakaran yang diklasifikasikan berdasarkan material pemicunya, seperti kebakaran akibat dipicu material padat serta kering, maupun akibat dipicu liquid flammable atau cairan yang mudah memantik nyala api, hingga klasifikas-klasifikasi kebakaran lainnya.
Fungsi Flexible Joint Fire Hydrant untuk mentolerir tekanan
Pada perangkat fire hydrant system, terdapat sistem perpipaan yang dibangun sebagai salah satu sub sistem fire hydrant demi kelancaran pendistribusian media air dari dalam tangki penampungan pasokan air menuju ke hose reel atau selang pemadam kebakaran. Pada sistem instalasi jaringan perpipaan air ini lah terbangun berbagai komponen penting yang mendukung keoptimalan performa jaringan perpipaan. Komponen-komponen tersebut di antaranya adalah pipa hisap, pipa tekan, katup (valve), flexible joint, dan masih banyak lagi.
Salah satu komponen pada jaringan instalasi perpipaan air tersebut merupakan sebuah komponen yang memiliki peran sangat penting. Salah satu komponen tersebut adalah komponen flexible joint atau sambungan fleksibel. Fungsi Flexible Joint Fire Hydrant ini adalah sebagai pentolerir bagi tekanan udara yang masuk ke dalam pipa. Dengan adanya flexible joint yang diaplikasikan pada sambungan-sambungan pipa air, maka apabila akan dilakukan pemasangan kembali komponen-komponen perpipaan seperti valve, reducer, maupun pemasangan pompa setelah dilakukan maintenance atau inspeksi, maka tidak akan mengalami kesulitan karena flexible joint merupakan sambungan yang dapat memberikan kelenturan pada pipa.