Perangkat fire hydrant system bukan lagi suatu perangkat yang asing dalam kebutuhan sistem perlindungan kebakaran. Tak hanya dapat diaplikasikan pada bangunan atau gedung-gedung, namun perangkat fire hydrant system dapat pula diinstalasi untuk memenuhi kebutuhan proteksi bencana kebakaran bagi area terbuka seperti taman permainan, lapangan, fasilitas umum, dan lain sebagainya. Selain keunggulan perangkat fire hydrant system yang dapat diaplikasikan tak hanya di dalam gedung namun juga di halaman terbuka, perangkat fire hydrant ini juga fleksibel untuk dipadukan dan diinstalasi bersama beberapa perangkat sistem proteksi bencana kebakaran yang lain, seperti perangkat fire sprinkler dan fire alarm system.
Perangkat fire hydrant system ini dirancang dengan memanfaatkan air sebagai media untuk melawan api. Dengan membangun tangki atau bak persediaan pasokan air yang pada umumnya dibangun di bawah permukaan tanah, maka kebutuhan air pun dapat terpasok dengan kuantitas yang lebih besar. Sehingga, perangkat fire hydrant system ini dapat diaplikasikan untuk melawan kobaran api yang besar dan tak terkendali sekalipun karena sistem ini dapat disambungkun dengan perangkat output fire hose atau selang pemadam kebakaran. Sistem fire hydrant ini sangat berguna di saat kondisi darurat ketika petugas pemadam kebakaran (fire brigade) belum tiba. Tak hanya itu, apabila petugas pemadam kebakaran kehabisan persediaan air pada mobil pemadam, petugas dapat menyambung selang pemadam ke komponen fire hydrant pillar yang merupakan komponen output yang dapat menjadi jalan keluarnya pasokan air.
Alat Pengukur Tekanan Air Hydrant bekerja berdasarkan aliran
Pasokan air dari dalam tangki atau bak penampungan tersebut dapat mengalir dengan bantuan komponen fire pump atau pompa kebakaran yang berfungsi untuk menyedot air dari dalam tangki dan memberikan tekanan pada air sehingga air tersebut dapat naik mengalir ke jaringan perpipaan air dan keluar melalui komponen output.
Agar tidak terjadi hambatan dan kesulitan bagi pengguna saat mengarahkan semburan air dengan nozzle ke titik-titik api, hendaknya tekanan yang diberikan pada air tersebut harus stabil dan sesuai dengan standar yang ada. Apabila tekanan pada air mengalami penurunan, maka debit air yang keluar melalui output akan menurun pula dan hal ini akan mempersulit upaya pelawanan terhadap kobaran api kebakaran.
Oleh karena itu, hadirlah komponen Alat Pengukur Tekanan Air Hydrant Pressure Gauge. Pressure Gauge merupakan komponen pendukung dari sistem fire hydrant yang berperan sebagai pengatur besarnya tekanan air yang dihasilkan. Pressure Gauge didesain dengan dua model, yaitu dengan menggunakan jarum analog dan layar digital. Tekanan yang dihasilkan oleh pompa dapat diketahui secara langsung hanya dengan mengecek komponen Pressure Gauge.
Alat Pengukur Tekanan Air Hydrant Pressure Gauge pada umumnya diaplikasikan pada pompa kebakaran, pompa hisap dan discharge, perpipaan, dan fire valve seperti pressure reducing valve. Dengan hadirnya komponen Pressure Gauge, maka pengguna sistem dapat meninjau besarnya tekanan, sehingga apabila tekanan mengalami masalah maka bisa segera melakukan perbaikan pada sistem instalasi pompa ataupun komponen lainnya di mana dipasang komponen Pressure Gauge. Dengan begitu, maka kinerja fire hydrant system pun dapat optimal dengan tekanan air yang normal sesuai standar, sehingga debit air dan kecepatan semburan dapat maksimal. Selain itu, tekanan air yang baik akan memudahkan pemadam kebakaran dalam mengarahkan semburan air menuju titik-titik api yang jauh sekalipun.
Untuk mengetahui lebih detail produk Alat Pengukur tekanan hydrant anda dapat melihat postingan produk berikut ini
https://patigeni.com/produk/alat-pengukur-tekanan-hydrant/
