Cara Instalasi Fire Alarm
Sistem instalasi fire alarm yang umumnya digunakan adalah sistem konvensional dan addressable. Namun, di Indonesia sendiri yang lebih banyak digunakan adalah sistem konvensional karena harganya terhitung lebih murah dan lebih simple. Dalam proses instalasi pun biasanya kita menggunakan jasa kontraktor dari sebuah perusahaan instalasi fire alarm. sebab, seorang kontraktor kebakaran biasanya telah memiliki sertifikat kerja dan ijin instalasi karena mereka telah melalui pendidikan dan pelatihan cara instalasi fire alarm yang benar dan sesuai SNI. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara instalasi fire alarm seperti yang biasanya dilakukan oleh seorag kontraktor fire alarm.
Cara Instalasi Fire Alarm yang Benar Demi Keselamatan
Saat melakukan instalasi fire alarm, tentunya Kita membutuhkan pengerjaan sesuai dengan cara instalasi fire alarm yang benar. Cara yang perlu dilakukan pertama kali adalah persiapan peralatan fire alarm seperti panel control, detector, indicating lamp, fire alarm bell dan sebagainya. Lalu panel control dihubungkan ke detector baik secara konvensional maupun addressable. Selanjutnya dihubungkan ke alarm bell, indicating lamp, dan alat pendukung lainnya.
Langkah berikutnya adakah penentuan lokasi penempatan panel control. Untuk panel control sebaiknya diletakkan pada tempat yang luas, mudah dijangkau dan tidak bercampur dengan peralatan lainnya, sehingga memudahkan dalam proses perbaikan atau identifikasian. Biasanya panel control fire alarm diletakkan pada pos security, karena tempat inilah yang selalu ada orang yang standby untuk melakukan pengecekan.
Selanjutnya adalah menentukan lokasi pemasangan detektor dan pembagian zona detektor. Penempatan detector sebaiknya disesuaikan dengan keadaan ruangan. Jika ruangan lebih didominasi hawa panas (Contoh: ruang trafo, power room atau ruang genset) sebaiknya menggunakan fixed heat detector, sehingga jika diidentifikasi suhu panas yang berlebih akan menimbulkan notifikasi kebakaran dan untuk ruangan umum (Contoh: ruangan no smoking area yang beralas karpet (kecuali kamar hotel), gudang kertas, gudang kapas, gudang ban) sebaiknya gunakan smoke detector.
Kemudian yang terakhir adalah pengetasan alat, yaitu dengan menarik kabel FRC dan secara bersamaan dilakukan pengetesan sinyal input detektor yang ada pada modul controller. Tujuannya untuk melihat apakah sinyal input yang diberikan detector dapat berfungsi dengan baik. Sehingga saat terjadi kegagalan instalasi dapat segera dibenahi.
Cara Instalasi Fire Alarm sesuai Standart SNI
Cara instalasi fire alarm yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam proses penginstalasian. Dengan terhubungnya proses instalasi dengan baik, maka peralatan fire alarm system kita dapat berjalan dengan normal dan tentunya bisa memberikan proteksi maksimal pada gedung kita. Saat terjadi kebakaran, pada fire alarm system yang normal akan memberikan sinyal bahaya kepada kita sehingga dengan segera dapat kita tangani.
Dalam proses instalasi kehadiran seorang kontraktor fire alarm tentu sangat dibutuhkan. Kami dari PT. Patigeni Mitra Sejati menawarkan jasa instalasi dengan memperhatikan cara instalasi fire alarm yang sesuai dengan standar keamanan yang telah ditentukan. Tenaga ahli kami telah berpengalamanan melakukan proses instalasi di seluruh Indonesia. Alat dapat bekerja maksimal dan Anda puas adalah tujuan Kami. Percayakan instalasi, perbaikan atau konsultasi tetang fire alarm kepada Kami. Dapatkan harga khusus sekarang juga dengan meghubungi Kami di contact us.