Selain itu, dari fire alarm bell inilah suatu sprinkler akan aktif dan dengan segera dapat mengeluarkan aliran air dengan deras sebagai pertolongan pertama pada kebakaran yang terjadi. Pada artikel ini kita akan belajar cara install fire alarm bell, sehingga kita memiliki sedikit gambaran bagaimanakah proses terjadinya alarm bell hingga dapat berbunyi saat terjadi kebakaran.
Install Fire Alarm Bell, Bagaimana Langkahnya
Dalam hal install fire alarm bell, yang dibutukan bukan hanya banyak bell alarm yang akan di install tapi juga pemasangan yang benar. Beberapa langkah untuk instalasinya yaitu sebagai berikut.
- Pertama kali yang harus diperhatikan adalah jarak pemasangan alarm bell, yaitu diletakkan antara langit-langit dan lantai.
- Berikutnya, adalah melepas gong atau mangkuk merah yang menutupi alarm bell, yaitu dengan mengendurkan baut yang terdapat pada sekitar alarm bell.
- Setelah melepas gong, langkah berikutnya adalah untuk menghubungkan kabel yang nantinya terhubung degan panel fire alarm.
- Selanjutnya kita perlu menempelkan bel untuk kotak hitam punggungnya. Kotak ini berfungsi melindungi kabel bel alarm Anda dari kotoran dan debu. Sebaiknya peletakan fire alarm bell tidak di luar gedung sehingga terlindungi dari angin, hujan dan kotoran maka tidak mengenai kabel alarm bell agar tidak rusak.
- Kemudian kencangkan baut yang menghubungkan kotak hitam dengan kerangka utama alarm bell. Selanjutnya, gong atau mangkuk merah dipasang kembali dengan mengencangkan baut. Terdapat dua lubang pada gong yang harus dipasang secara sejajar dengan pin yang terdapat pada alarm bell. Kemudian tempelkan pada dinding bisa dengan cara dibor.
- Langkah terakhir adalah pengujian alarm bell untuk menguji bahwa alarm bell telah terpasang dengan tepat dan berfungsi dengan baik.
Kerja Fire Alarm Bell
Beberapa langkah dalam install fire alarm bell di atas, setidaknya dapat memberikan sedikit pengetahuan bagaimanakah proses pemasangan bell alarm. Fire bell terdiri dari 2 macam yaitu jenis fire bell 24VDC dan 12VDC. Namun yang lebih umum digunakan adalah yang 24VDC, karena tegangan output yang keluar dari panel fire alarm adalah 24VDC.
Sesungguhnya yang paling penting diperhatikan saat install fire alarm bell adalah kedudukan gong terhadap batang pemukul jangan sampai salah. Jika tidak pas, maka bunyi bell menjadi tidak nyaring. Aturlah kembali dudukannya dengan cermat sampai bunyi bel terdengar paling nyaring karena fire alarm bell ini akan memiliki suara yang cukup nyaring dalam jarak yang relatif jauh sekalipun.