Masalah kebakaran merupakan salah satu bahaya serius yang tak dapat diremehkan. Perlu adanya perhatian khusus mengenai penanganan atau pengendalian bahaya kebakaran dengan cara menyediakan dan mempersiapkan alat pemadam kebakaran sedini mungkin bahkan sebaiknya perencanaan dilakukan pada saat merencanakan pembangunan bangunan. Salah satu sistem proteksi kebakaran yang harus diperhitungkan adalah Master Control Fire Alarm. Master Control Fire Alarm merupakan sistem pengaman yang termasuk dalam sistem fire alarm dimana alat ini berperan untuk membantu pemilik bangunan untuk mengawasi dan memproteksi bangunan sedini mungkin. Fire alarm terus mengalami perkembangan mulai dari produk indonesia hingga produk luar seperti Cina, Jepang, Taiwan, Korea dan lain-lain.
Harga Master Control Fire Alarm Notifier Konvensional
Master Control Fire Alarm (MCFA) yang paling umum digunakan adalah sistem addressable dan konvensional. Di Indonesia sendiri, sistem yang paling banyak digunakan adalah sistem konvensional karena hargaya lebih terjangkau dan mudah dalam perbaikan (maintanance). Fasilitas umum di Indonesia seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan dan sejenisnya sebagian besar masih menggunakan sistem konvensional. Selain itu, minimnya operator yang mampu mengoperasikan dan memperbaiki sistem addressable pun menjadi hambatan pemakaiannya di Indonesia.
Cara Kerja Master Control Fire Alarm
Kedua sistem ini memiliki prinsip da tujuan sistem kerja yang sama. Perbedaan dari sistem konvensional dan addressable terletak pada informasi yang diterima lebih terperincii menggunakan sistem addressable dibandingkan dengan sistem konvensional. Sistem konvensional menggunakan zona-zona untuk untuk mendapatkan informasi. Misalnya pada bangunan lantai lima, master control fire alarm konvensional yang diinstal adalah 5 zone, yang terdiri dari kamar dan kamar, masing-masing lantai di pasang 1 zone, setiap 1 zone terdapat 20 detektor yang di pasang di setiap kamar. Jika terjadi kebakaran pada suatu zona maka detektor yang bekerja akan melanjutkan informasi ke zona-zona yang kemudian diteruskan ke layar panel sebagai tanda bahaya. Fire alarm dengan MCFA sistem konvensional merupakan jenis yang paling sederhana karena hanya membutuhkan komponen seperti kabel, detektor, alarm, manual call point, indicating lamp dan End Of Line Resistor (EOL). Sistem ini dapat berfungsi seperti sistem evakuasi jika dimodifikasi dengan penambahan modul fire alarm.
Fungsi Master Control Fire Alarm
Fungsi MCFA adalah untuk mengontrol atau memantau detektor yang telah diinstal ketika detektor aktif. Panel ini juga berguna untuk meneruskan sinyal sebagai tanda bahaya dari fire detector, indicating lamp, alarm bell dan panel akan melakukan panggilan darurat jika ada indikasi tanda bahaya, membunyikan sirine tanda bahaya, sebagai sarana komunikasi tim pemadam kebakaran ketika listrik dalam keadaan mati dan alat komunikasi seperti HT/Radio tidak berfungsi, membantu evakuasi dan meresset sistem keamanan. Adapun MCFA yang berfungsi untuk mematikan sistem jika ada indikasi bahaya, mematikan lift pada bangunan bertingkat, memutus arus listrik dan jaringan telefon.
Untuk penginstalan sistem master control fire alarm untuk bangunan anda, tidak boleh dilakukan sembarangan, perlu pihak-pihak profesional yang ahli di bidang ini agar tak terjadi kesalahan. Kesalahan pada instalasi dapat menempatkan bangunan anda dalam kondisi yang semakin berbahaya. Jika anda belum memiliki mitra proteksi kebakaran maka penulis merekomendasikan patigeni sebagai mitra proteksi yang telah dipercaya bayak konsumen sebagai mitra dan distributor terbaik dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk harga sistem konvensional dengan kisaran 4 zone – 10 zone, harga yang ditawarkan kurang lebih sekitar 1200 – 1950 $ USD. Namun untuk harga terbaik, segera hubungi.
Ruko Pudak Payung Lt.1
Jl. Perintis Kemerdekaan 37 H Semarang
Telp 024 76400888 Fax 024 7461137
(021) 50252288 jakarta@patigeni.com / (024) 76400888 sales@patigeni.com
email : sales@patigeni.com
