Kehadiran alat pemadam api yang selalu dapat dijumpai pada setiap bangunan atau tempat-tempat umum telah membuktikan bagaimana pentingnya keberadaan dari alat pemadam api yang harus selalu dipersiapkan sebagai bentuk antisipatif menghadapi kondisi-kondisi yang darurat akibat terjadinya risiko bahaya kebakaran. Alat pemadam api dapat menjadi andalan untuk melawan nyala api yang baru saja timbul selama nyala api tersebut masih dapat dikendalikan sebelum berubah menjadi kobaran api yang lebih luas.
Pada umumnya, alat pemadam api yang sering kita jumpai adalah alat pemadam api jenis ringan atau yang biasa disebut dengan singkatan APAR. Alat pemadam api ringan atau APAR tersebut dirancang secara portable sehingga sangat mudah untuk dikelola baik ketika penyimpanan atau penempatan dan juga saat dioperasikan. Alat pemadam api ringan terdiri atas satu buah tabung yang berat totalnya tidak mencapai 10 kilogram di mana tabung tersebut berisikan bahan atau agen yang menjadi media pemadam api. Kemudian selain tabung, terdapat pula pipa saluran yang terhubung ke valve atau katup yang disambungkan dengan selang yang telah disambung pula dengan nozzle.
Tabung pada alat pemadam api ringan dibedakan menjadi dua tipe. Tipe pertama adalah tipe stored pressure di mana gas tekanan telah tercampur dengan bahan pemadam di dalam tabung. Model ini dinamakan dengan alat pemadam api dengan tabung stored pressure. Pada model tabung stored pressure, terdapat komponen pressure gauge yang dapat memberikan informasi besaran tekanan yang tersimpan di dalam tabung melalui jarum penunjuk yang pada posisi normal akan menunjuk di area hijau.
Sementara untuk tabung alat pemadam api ringan tipe yang kedua adalah tipe cartridge. Pada tipe ini, terdapat komponen cartridge yang berisikan gas pendorong yang nantinya akan disalurkan melalui pipa saluran dan akan dilepaskan ke dalam tabung demi mendorong bahan muatan agar dapat keluar menuju valve. Alat pemadam api dengan tipe tabung bercartridge atau bertekanan terpisah ini disebut dengan alat pemadam api dengan tabung cartridge.
Harga Servis Alat Pemadam Api
Karena peran alat pemadam api sangat besar dalam mengatasi kondisi darurat ketika bencana kebakaran terjadi, maka diharapkan agar alat pemadam api selalu mendapatkan pemeliharaan atau servis alat pemadam api secara rutin dan berkala. Pemeliharaan atau servis tersebut tentu saja memiliki tujuan dalam menjaga alat pemadam api serta mencegah kemungkinan kerusakan fatal pada alat pemadam api. Karena tentu saja apabila alat pemadam api mengalami kerusakan, maka apabila sewaktu-waktu alat pemadam api digunakan akan berpotensu besar dalam menyebabkan kecelakaan atau memberikan bahaya fatal pada pengguna.
Oleh karena itu, sebaiknya dalam jangka waktu tertentu, alat pemadam api harus mendapatkan servis dari tenaga ahli yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan jasa dari perusahaan-perusahaaan yang bergerak di bidang fire fighting karena pemeliharaan langsung dari tenaga ahli akan memberikan hasil pemeliharaan yang terjamin. Selain itu, apabila memang ditemukan kerusakan ketika tahap pemeriksaan selama proses pemeliharaan, maka tenaga ahli akan langsung mengetahui cara mengatasinya apabila kerusakan masih dinilai dapat ditolerir. Namun, apabila kerusakan tergolong parah dan cukup berisiko membahayakan, maka tenaga ahli tersebut juga akan merekomendasikan untuk penggantian alat pemadam api baik keseluruhan atau sebagian komponen saja.
Servis dari alat pemadam api tersebut juga pada umumnya berkisar kepada pemeliharaan yang terdiri dari pemeriksaan secara rinci, pemeliharaan, dan juga pengujian (apabila diperlukan) yang dilakukan pada setiap komponen alat pemadam api. Harga servis alat pemadam api pun terbilang terjangkau bila dibandingkan dengan kerugian akan biaya penggantian alat pemadam api dengan yang baru sebelum usia manfaatnya habis hanya karena tidak pernah mendapatkan servis atau pemeliharaan yang mampu menambah usia dan ketahanan alat pemadam api. Hubungi segera PT Patigeni Mitra Sejati untuk jasa servis alat pemadam api dengan harga terbaik.
