Sistem hydrant merupakan sistem proteksi kebakaran yang cukup efektif untuk memadamkan api, tidak hanya di gedung, begitu pula hydrant di kapal. Lalu bagaimana sih sistem hydrant di kapal tersebut?

Apakah sistemnya sama dengan sistem hydrant gedung? Untuk infromasi selengkapnya, yuk kita simak ulasannya di bawah ini!

Sistem Hydrant di Kapal

Sistem hydrant merupakan sistem proteksi kebakaran yang menggunakan air bertekenan sebagai media untuk memadamkan api. Tak ada perbedaan anatara hydrant gedung dan hydrant kapal akan hal itu.

Namun pada jenisnya, hydrant gedung cendrung menggunakan wet hydrant system. Wet hydrant system merupakan hydrant yang pada pipa-pipanya memiliki cadangan air.

Sementara pada hydrant di kapal, menggunakan dry hydrant system. Sistem hydrant ini cendrung kering dan tidak membutuhkan cadangan air dalam pipa-pipanya.

Namun pada dasarnya sistem hdyrant gedung dan kapal tetaplah sama. Yakni sebuah proteksi kebakaran manual yang efektif dalam pemadaman api.

Perbedaan Hydrant di Kapal dan Hydrant Gedung

Selain pada jenis sistem wet dan dry hydrant, terdapat perbedaan komponen pada hydrant gedung dan hydrant di kapal. Adapun perbedaan itu adalah sebagai berikut.

• Tidak ada penggunaan hydrant box pada kapal

Hydrant di kapal bisa saja dilengkapi hydrant box. Namun, keberadaan box hydrant kiranya tidak terlalu penting disini. Umumnya jarak antara sumber air dan titik api hanya sekitar 15 meter.

Penggunaan hose reel kiranya lebih tepat dan efektif. Pasalnya, petugas pemadam tak perlu menggelar hose, cukup menggunakan hose sesuai kebutuhannya saja.

• Tidak ada penggunaan hdyrant Pillar

Selain tidak ada penggunaan hydrant box, tidak ada pula hydrant pillar pada kapal. Hydrant pillar berfungsi sebagai media output keluarnya media air. Dalam hydrant kapal, tugas hydrant pillar diambil alih oleh fire water monitor (favi).

•  Perbedaan Media Air dan Penampungnya

Pada hydrant gedung tentunya memiliki reservoir atau tandon yang menampung media air untuk memadamkan api. Sementara pada hydrant kapal tidak membutuhkan reservoir karena media air yang digunakan adalah air laut. Adapun air yang berasal dari laut akan ditampung oleh sewage.

• Ruang Mesin

Pada hydrant gedung terdapat rumah pompa dan di dalamnya terdapat tiga jenis hydrant pump, yakni jockey, electric, dan diesel pump. Sementara rumah pompa tidak ada pada hdyrant kapal. Tugas rumah pompa diambil alih oleh ruang mesin yang terletak di bawah deck kapal dan berisi main pump, generator, dan control panel.

 

Nah, itu dia sistem hydrant di kapal dan perbedaannya dengan hydrant gedung. Pastinya ulasan tersebut semakin menambah pengetahuanmu, kan? Yuk, pahami pentingnya pengetahuan proteksi kebakaran mulai dari sekarang!