Instalasi CO2 system adalah sebuah terobosan baru dalam dunia fire safety. Dahulu kala, orang hanya berpegangan pada asumsi bahwa hanya air saja yang dapat memadamkan api. Padahal pada kasus dan ruangan tertentu air tidak bisa digunakan, lalu bagaimana memadamkan api pada ruangan yang tidak boleh menggunakan atau terkena air?
Instalasi CO2 System, Solusi Ruangan dengan Instalasi Listrik
Ruangan dengan instalasi atau panel listrik sangat tepat menggunakan CO2, kenapa? Karena pada ruangan ini segala media pemadam api yang mengandung air seperti foam tidak dapat diaplikasikan. Sebab berisiko menimbulkan korsleting yang memperparah kebakaran. Lalu bagaimana solusinya?
Maka dari itu, munculah teknologi fire suppresion yang menggunakan CO2 sebagai media pemadam api. Ini sebagai sebuah solusi pada ruangan dengan instalasi elektrikal. Karakteristik CO2 yang non-konduktor sangat aman digunakan di ruanga ini karena tidak akan memperparah korsleting yang terjadi.
Selain itu, CO2 juga tidak meninggalkan residu yang akan merusak alat elektronik maupun instalasi listrik lainnya. Namun yang perlu diperhatikan bahwa CO2 system akan bekerja hingga konsentrasi kepadatan gas mencapai 34-75%, sehingga akan sangat berbahaya jika ada orang di dalam ruangan saat CO2 system bekerja.
Nah. oleh sebab itu, untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda mengenal cara kerja dari CO2 system agar tahu bagimana system ini bekerja. Supaya tehindar dari kecelakaan saat mengoperasikan system atau human error yang mungkin terjadi.
Kenali Cara Kerja Fire Suppression CO2 Secara Detail di Sini!
Pemadaman api CO2 system diaktifasi dengan langkah-langkah pengoperasian sebagai berikut:
- Aktifkan alarm untuk pengoperasian CO2 system
- Matikan seluruh blower di ruang mesin
- Tutup valve udara pada ducting blower di top deck
- Tutup valve bahan bakar melalui Quick Closing Valve
- Tinggalkan ruang mesin degan segera dan data kesesuaian crew mesin sebelum pintu kedap pada ruang mesin ditutup
- Tutup pintu kedap ruang mesin
- Aktifkan auto pilot CO2 system
Setelah CO2 system berhasil memadamkan kebakaran, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Buka valve udara pada ducting blower di top deck
- Buka pintu kedap ruang mesin
- Aktifkan blower ruang mesin
- Periksa dengan teliti sisa-sisa kebakaran dan bersihkan
- Buka valve bahan bakar / Quick Closing Valve
Lalu, untuk meminimalkan resiko terhadap porang disekitar CO2 system, maka CO2 system dilengkapi dengan beberapa mekanisme pengamanan berupa:
- Lampu indikasi
- Penundaan waktu eksekusi
- Alarm peringatan
- Sistem aktivasi manual
Nah, jika Anda membutuhkan CO2 system pastikan Anda memilih kontaktor dan supplier fire safety terbaik yaitu Patigeni. Segera hubungi kami untuk melakukan konsultasi fire system Anda!
