Instalasi Fire Alarm Gedung

Instalasi Fire Alarm Gedung

Sebagai seorang pemilik gedung, bukan berarti kita bisa cuek dengan keadaan gedung kita. Saat ini, memiliki proteksi kebakaran pada gedung tentu merupakan suatu hal yang penting mengingat banyaknya kejadian kebakaran yang timbul akibat kurangnya proteksi kebakaran yang mumpuni. Bagaimapun walau kita sudah memutuskan untuk memasang peralatan proteksi kebakaran di gedung kita, tentunya kita harus mengerti betul dalam menggunakan dan memikirkan apakah instalasi fire alarm gedung kita akan dapat digunakan dengan baik di kemudian hari? Itu adalah hal yang perlu diperhatikan saat Anda memutuskan menggunakan fire alarm system.

Proses Instalasi Fire Alarm Gedung dengan Benar

Instalasi fire alarm system merupakan suatu proses menghubungkan peralatan fire alarm dari detector dan manual alarm station dengan panel control, demi terciptanya suatu fire alarm sysem untuk kebutuhan proteksi suatu bangunan/gedung. Dalam instalasi fire alarm gedung yang perlu diperhatikan pertama kali adalah besar area, seberapa banyak detector yang harus dipasang, detector yang dipasang pada setiap zona harus mampu memiliki kepekaan terhadap suatu kemungkinan terjadinya kebakaran.

Kemudian detector ini akan dihubungkan denga panel control. Dimana panel control yang akan digunakan juga harus disesuaikan dengan bangunan, apakah lebih cocok menggunakan sistem konvensional atau addressable. Jika bangunan sangat luas dan bertingkat tentu lebih efektif menggunakan sistem addressable.

Macam-macam Instalasi Fire Alarm Gedung

Berbagai macam cara instalasi fire alarm gedung, disesuaikan dengan lokasinya dan kegunaannya yaitu sebagai berikut.

  1. Sistem Konvensional. Sistem konvensional merupakan suatu proses pemasangan fire alarm system menggunakan peralatan konvensional. Sistem instalasi konvensional ini biasanya lebih cocok jika digunakan untuk perumahan, toko, atau ruang-ruang tertentu pada suatu bangunan. Yakni, digunakan pada tempat-tempat yang tidak terlalu besar dan membutuhkan tingkat proteksi keakaran yang rumit.
  2. Sistem Semi Addressable. Sistem semi addressable yaitu proses pembentukan sistem fire alarm dari sistem konvensional menjadi sistem addressable dengan menggunakan control module. Caranya yaitu menghubungkan sistem konvensional dengan control module kemudian dihubungkan pada zona yang memiliki detector- detektor. Instalasi menggunakan sistem semi-addressable ini lebih banyak jika digunakan untuk gedung-gedung yang besar, karena sifatnya hampir sama dengan sistem addressable.
  3. Sistem Addressable. Sistem addressable merupakan proses pemasangan perangkat fire alarm system menggunakan peralatan addressable. Sistem instalasi addressable ini paling umum digunakan untuk gedung yang memiliki jangkauan yang luas dan bertingkat, misalanya mall, hotel, perumahan, perkantoran dan sebagainya. Dengan sistem instalasi ini, dapat lebih memudahkan kita dalam hal proteksi terhadap terjadinya kebakaran karena kemampuan proteksinya yang lebih teliti dan aman.

Berdasarkan beberapa macam proses instalasi tersebut, tentunya akan memberikan gambaran kepada Anda dalam memilih dan menggunakan instalasi fire alarm gedung yang paling cocok untuk gedung Anda. Bagaimanapun, dalam proses instalasi sebaiknya gunakan jasa konsultan peralatan kebakaran yang lebih berpengalaman, untuk memberikan pengarahan tentang sistem instalasi apa yang lebih cocok bagi gedung Anda. Sehingga proses proteksi gedung Anda berfungsi dengan baik dan sesuai.

Leave A Comment