Jenis Hydrant Pillar
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin variatif akan perlindungan, antisipasi, pemadaman, serta keamanan dari risiko bencana kebakaran yang mampu mengancam sewaktu-waktu, maka berbagai perusahaan-perusahaan produsen alat dan sistem proteksi bencana kebakaran di dunia pun turut semakin gencar melakukan riset dan penelitian kebutuhan dengan menciptakan teknologi-teknologi perlindungan kebakaran yang lebih inovatif, efisien, dan mutakhir ke dalam alat dan sistem proteksi kebakaran yang diproduksinya.
Salah satu perangkat sistem proteksi kebakaran yang paling sering dicari oleh masyarakat demi memenuhi kebutuhan proteksi kebakaran baik untuk bangunan gedung bertingkat dan tak bertingkat maupun kebutuhan perlindungan untuk area dan halaman terbuka adalah perangkat fire hydrant system. Tak asing lagi mengenai perangkat proteksi kebakaran yang satu ini, dengan fungsi dasar sebagai perangkat pemadam untuk melawan dan mengendalikan kobaran api kebakaran, perangkat fire hdyrant system menyumbang kontribusi besar dalam berbagai keberhasilan upaya-upaya pemadaman bencana kebakaran yang pernah tercatat.
Komponen hydrant pillar
Dalam sebuah konstruksi perangkat fire hdyrant system, terdirikan atas beberapa komponen yang keseluruhannya harus dibangun secara cermat dan tepat agar masing-masing fungsi yang saling berkaitan di antara komponen-komponen tersebut dapat bekerja secara optimal dan sesuai dengan harapan. Hal ini tentunya tak lepas pula kaitannya dengan ketelitian perencanaan konstruksi yang harus dipenuhi sebelum proses pelaksanaan instalasi perangkat fire hydrant system mulai dilakukan. Antara jenis dan tingkat kecanggihan masing-masing komponen perangkat dengan jenis potensi bencana kebakaran serta ukuran dan luas bangunan atau area terbuka yang akan dilindungi haruslah selaras dan sesuai.
Salah satu hal terpenting yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan konstruksi perangkat fire hdyrant system adalah penentuan jenis hydrant pillar. Hydrant pillar merupakan salah satu komponen utama dalam perangkat fire hydrant system yang memegang peran paling penting dalam hasil akhir performa yang dihasilkan oleh keseluruhan komponen sistem.
Komponen utama fire hydrant pillar ini berperan sebagai terminal output dari pasokan air bertekanan tinggi yang telah dipompa dari tangki penampungan persediaan air melewati jaringan perpipaan air oleh komponen fire pump atau pompa pemadam kebakaran. Terminal output dalam bentuk pillar ini memiliki jumlah output valve yang berbeda-beda sesuai dengan jenis hydrant pillar yang diaplikasikan.
Jenis Hydrant Pillar
Pada umumnya, jenis hydrant pillar yang sering diaplikasikan pada perangkat fire hdyrant system dibagi menjadi dua jenis, yaitu fire hydrant pillar one way dan fire hydrant pillar two way. Jumlah way pada masing-masing jenis tersebut adalah jumlah output valve yang ada pada tubuh fire hydrant pillar, di mana output valve tersebut merupakan bagian yang digunakan untuk menyambungkan selang pemadam kebakaran atau fire hose. Apabila menggunakan jenis hydrant pillar one way, maka pillar tersebut hanya dapat digunakan sebagai komponen output yang mampu disambungkan hanya untuk satu buah selang pemadam kebakaran. Begitu pula dengan jenis hydrant pillar two way yang mampu untuk disambungkan dengan dua buah selang pemadam kebakaran.
Namun sebenarnya, jenis hydrant pillar yang ada di dunia fire fighting tak hanya terbatas pada jenis one way dan two way saja, tetapi juga tersedia pula jenis hydrant pillar three way hingga hydrant pillar five way. Hanya saja, untuk pengaplikasian yang lebih terjangkau dalam segi biaya, jenis hydrant pillar one way dan two way adalah jenis-jenis yang paling sering dipilih.
Namun, mengesampingkan segi biaya konstruksi, penting pula diperhatikan dalam pemilihan jumlah way hydrant pillar ini pun juga harus ditentukan oleh ukuran dan bentuk bangunan atau area terbuka yang akan dilindungi. Semakin rumit, luas, dan semakin banyak lantai tingkat, maka jenis hydrant pillar yang dibutuhkan juga harus memiliki output valve way dengan jumlah yang lebih banyak pula karena dengan begitu, proses pemadaman kebakaran diharapkan dapat dilakukan dengan jauh lebih cepat dan efisien apabila menggunakan lebih banyak selang pemadam kebakaran yang dihubungkan dengan perangkat fire hydrant system melalui perangkat output hydrant pillar. Sehingga, apabila proses pemadaman api kebakaran dilakukan dengan jauh lebih cepat, maka tingkat kerusakan kerugian yang terjadi pun akan lebih rendah. Begitu pula dengan keselamatan nyawa yang lebih terjamin karena proses evakuasi dapat berlangsung dengan lebih aman.