Prinsip Kerja Sistem Hydrant

Prinsip Kerja Sistem HydrantSistem hydrant terdiri dari beberapa alat yang dirangkai untuk membantu pemadam kebakaran dalam memadamkan api. Dijelaskan dalam definisi lain, sistem hydrant adalah sistem yang menyuplai air dengan tekanan dan laju alir yang cukup untuk mendistribusikan air melalui pipa ke bangunan yang diletakan secara strategis dan dilengkapi dengan beberapa valve menuju tujuan pemadaman kebakaran. Dalam beberapa keadaan, air dari sistem hidran juga disirkulasikan ke beberapa alat keselamatan kebakaran lainnya seperti sistem automatic fire sprinkler atau gulungan selang kebakaran. Di Australia, Building Code of Australia (BCA) menetapkan the Deemed-to-Satisfy (DtS)  untuk sistem hydrant yang diperlukan dalam bangunan sesuai kebutuhan pemadam kebakaran. Diantaranya seperti;

• operasi pemadam kebakaran; dan
• lantai-daerah bangunan; dan
• bahaya kebakaran.

Sistem fire hydrant  dirancang dan diinstal sesuai dengan Standar Australia AS2419 dan terdiri dari komponen utama sebagai  berikut:
• tempat penyimpanan air
• Pipa & valve
• Fire Brigade Booster
• Pumpset
• Hydrant, Hydrant Valve atau Landing Valve & Coupling
• layflat Fire Hose
• block plan
Ketika merancang sebuah sistem fire hydrant, tujuan  yang akan dicapai harus dipenuhi. Tujuan kinerja ini membutuhkan analisis hidrolik untuk menunjukkan bahwa ada tekanan air dan laju alir air yang cukup . Tekanan dan laju alir merupakan persyaratan berdasarkan klasifikasi bangunan, luas lantai dan jenis sprinkler protection.

Komponen Prinsip Kerja Sistem Hydrant

  1. Tempat Penyimpanan Air

Pasokan air untuk sistem fire hydrant dapat berasal dari sumber air seperti penyediaan air statis seperti tangki atau bendungan. Penyimpanan air juga harus mencakup  pengisian otomatis ( air tambahan) yang kemungkinan berkurang akibat penguapan, kebocoran, pengujian periodik, dll. Kapasitas atau volume pasokan air atau penyimpanan juga harus diperhitungkan sebagai bagian dari hidrolik analisis.

  1. Pipa & Valves

Untuk mengarahkan air dari titik asal (supply) ke tujuan (hydrant valve) memerlukan serangkaian pipa sebagai pendistribusi dengan ukuran yang  telah ditentukan. Dimensi pipa ditentukan oleh Standard Australia AS2419 dan analisis hidrolik. Control valve umumnya dikombinasikan dengan pipa untuk mengontrol langsung aliran air.

  1. Fire Brigade Booster

Serangkaian alat ini berfungsi menyediakan titik-titik  untuk pemadam kebakaran dalam menyediakan air tambahan untuk sistem fire hydrant  jika berada dalam keadaan darurat. Pemilihan tempat fire brigade booster juga perlu diperhatikan, pastikan lokasi tersebut adalah lokasi yang mudah diakses dan memberikan perlindungan kepada petugas pemadam kebakaran.

  1. Booster Pumpset

Dalam beberapa situasi di mana analisis hidrolik telah menetapkan bahwa pasokan air tidak cukup untuk kebutuhan bangunan, satu atau lebih Booster Pumpset mungkin diperlukan. Sebuah Pumpset dapat terdiri dari kombinasi pengapian listrik atau kompresi  motor diesel.

JENIS OPERASI

Dibawah keadaan normal, sistem hidran ditekan dengan air yang siap digunakan dalam keadaan darurat. Ketika hydrant valve dibuka, sistem akan mengalami penurunan tekanan air. Penurunan tekanan air terdeteksi oleh saklar tekanan sehingga booster pump akan  mengambil air dari pasokan air untuk meningkatkan kembali tekanan air dari sistem. Air dari hidran tersebut kemudian diarahkan melalui layflat fire hose menuju nozzle yang kemudian diarahkan ke area kebakaran. Selama sistem hidran memadamkan api, petugas pemadam kebakaran dapat menyediakan air tambahan untuk meningkatkan tekana air pada sistem hidran.

PEMELIHARAAN

Sistem fire hydrant  perlu dilakukan inspeksi secara berkala, tes dan survei untuk memastikan bahwa alat-alat masih dalam keadaan baik untuk memenuhi tujuan utamanya yaitu keselamatan dalam memadamkan kebakaran. Standar Australia AS1851 menetapkan persyaratan untuk pemeliharaan dan Standar Australia AS2419 menetapkan persyaratan minimum untuk pengoperasian sistem. Sistem fire hydrant adalah sistem proteksi kebakaran aktif yang diinstal sebagai bagian dari strategi perlindungan terhadap bangunan. The Building Code of Australia telah menetapkan the deemed-to-satisfy untuk langkah-langkah keselamatan (termasuk sistem hidran) pada gedung-gedung. Sistem proteksi kebakaran aktif lainnya termasuk automatic fire sprinkler systems, fire hose reels, fire detection & alarm systems, dan smoke and heat control measures of mechanical ventilation systems.

Leave A Comment