Kebakaran merupakan suatu hal lumrah yang memang diprediksi dapat terjadi di segala jenis ruangan baik ruang kamar, ruang tamu, bahkan toilet. Ada banyak jenis indiaksi kebakaran misalnya timbulnya kepulan asap, perubahan temperatur yang sangat drastis hingga melewati temperatur setting atau bahkan cahaya yang dikeluarkan oleh si jago merah. Kebakaran sendiri didefinisikan sebagai api yang tak dapat dikendalikan. Untuk meminimalisir adanya kebakaran, secara logika, hal yang perlu kita lakukan adalah mengendalikan api . bagaimana caranya mengendalikan api? Ada beberapa hal yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan menekan adanya aktivitas panas yang dapat memicu timbulnya api yang tak terkendali. Apabila, kita memang harus bekerja dengan panas (hot work) maka hal yang perlu dilakukan adalah menyediakan alat pemadam api ringan di sekitar kita atau memfasilitasi ruangan (apabila bekerja dalam ruangan) dengan sistem proteksi kebakaran. Apa itu sistem proteksi kebakaran?

Tak banyak orang yang mengetahui sistem proteksi kebakaran, terlebih jika anda adalah orang yang baru atau awam dengan alat-alat pemadam kebakarn. Sistem proteksi kebakaran telah menjadi barang lumrah yang diinstal di hampir seluruh ruangan tanpa terkecuali. Sistem ini berupa detektor yang diintegrasikan dengan alarm dan lampu sebagai tanda atau sinyal kepada penghuni bangunan untuk segera berhati-hati dan mempersiapkan diri. pemilik  bangunan sebaiknya mengadakan pelatihan pra-bencana kepada seluruh pegawai, hal ini berguna untuk meminimalisir kekacauan saat terjadi kondisi darurat serta mengurangi korban jiwa. Kesiapan dan kesigapan serta respon yang cepat penghuni bangunan akan sangat membantu petugas pemadam kebakaran untuk mengkondisikan area.

Pada tiap-tiap artikel kebakaran, telah dijelaskan secara terperinci kerugian yang diakibatkan apabila tiada kesiapan dan kesigapan  terhadap sistem pemadam kebakaran antara lain timbulnya kepanikan yang akan mericuhkan suasana, hal ini tentu akan menyulitkan petugas untuk mengendalikan api karena petugas harus mengevakuasi korban terlebih dahulu, hal ini menyebabkan butuh waktu yang lebih lama sehingga akan berbanding lurus dengan meningkatknya aset yang dilahap oleh si jago merah. Belum lagi mengenai korban jiwa serta psikologi korban. Oleh sebab itu, kesiapan terhadap sistem proteksi, alat pemadam kebakaran dan seluruh penghuni merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan guna melindungi bangunan dari bahaya kebakaran.

Salah satu upaya yang menyatakan bahwa suatu bangunan telah siap menghadapi kebakaran adalah instalasi terhadap komponen pnedukung seperti indicating lamp notifier. Ada banyak kontraktor yang jual indicating lamp notifier. Indicating lamp sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu perangkan pada fire alarm yang berfungsi memberi informasi berupa indikator visual saat alarm aktif. Alarm yang aktif dapat diklakukan baik secara manual maupun otomatis pada detektor kebakaran. Warna lampu yang diindikasikan bermacam-macam sesuai dengan tingkat bahaya pada situasi bangunan. Oleh sebab itu, penghuni bangunan harus memiliki pengetahuan mengenai warna lampu agar mengetahui apa yang seharusnya dilakukan jika terdapat tanda –tanda warna misalnya Merah
apabila lampu menunjukan warna merah maka hal ini mengindikasikan bahwa keadaan atau situasi berada pada fase emergency sehingga penghuni yang memiliki kemampuan menggunakan alat pemadam ringan (APAR) sebaiknya bersiap-siap, warna hijau berarti aman atau menunggu informasi selanjutnya dan sebagainya.

Jual Indicating Lamp Notifier

Indicating lamp notifier  ini akan menyala setelah sistem pada alarm aktif yang bersamaan dengan suara buzzer yang berasal dari alarm bell. Atau secara ringkasnya, alat ini berfungsi untuk mengindikasikan aktif atau tidaknya suatu sistem detektor yang telah diinstal. Dengan demikian, penulis merangkum pengertian indicating lamp notifier menjadi sebuah lampu yang bertujuan sebagai indikator adanya power pada panel dan menunjukkan ada tidaknya situasi emergency akibat kebakaran. Indicating lamp notifier terdiri dari lampu bohlam yang berada di dalamnya dengan daya 30V/2W atau lampu LED berarus rendah.