Jual Beam Detector Notifier

Jual Beam Detector NotifierSingle Beam Photoelectric Detector adalah salah satu jenis detektor terbaru yang tersedia di beberapa industri alat pemadam kebakaran. Apabile terpotong maka alarm ini dapat men-trigger alarm. Detektor ini lebih tepat jika digunakan untuk keamanan pada ruang indoor/outdoor dengan jarak yang relatif pendek (kurang dari 15 meter). Detektor ini paling ideal digunakan sebagai sensor pengaman untuk automatic door, gerbang dan barrier. Beam detector lebih mudah diintegrasikan dengan sistem alarm lain seperti fire alarm bell atau indicating lamp oleh sebab itu, jual beam detector notifier biasanya diinstal bersamaan dengan sistem alarm. Selain untuk mendeteksi dalam jangka waktu yang pendek, jual beam detector notifier ini dapat mendeteksi kebakaran dengan intensitas cahaya pada jarak yang cukup besar seperti di area warehouses, bandara dan industri. Beam detector notifier merupakan salah satu jenis dari smoke detector notifier yang bekerja dengan menggunakan prinsip partikel asap yang akan menggannggu penerimaan cahaya dari sinar infrared (IR). Sebuah pemancar detektor akan mengirimkan cahaya infrared, receiver (penerima) cahaya akan mengukur seberapa besar cahaya infrared yang diterima. Saat asap mengganggu sistem, intensitas cahaya infrared yang akan diterima oleh detektor akan berkurang, jika pengurangan telah mencapai batas yang ditentukan, sinyal alarm akibat batas cahaya infrared yang diterima lebih kecil dari batas yang ditetapkan akan aktif dan diteruskan ke panel alarm kebakaran. Beam detector sendiri terdiri dari tiga komponen penting yaitu unit pemancar, penerima dan kontrol. Pemancar berperan untuk memancarkan berkas cahaya, penerima berperan untuk mengukur intensitas cahaya infrared yang diterima dengan menggunakan sensor fotosintetis dan unit kontrol analisis akan menafsirkan sinyal. Tiga komponen utama diatas dapat bekerja masing-masing (individual) atau secara integritas tergantung dari sistem yang telah digunakan.

Jual Beam Detector Notifier

Jual beam detector notifier yang ada diapsaran terdiri dari dua jenis antara lain reflective beam detectors  dan point to point type beam detectors. reflective beam detectors  akan bekerja dengan membidik cahaya infrared dari pemancar menuju reflektor yang diletakkan di ujung lain. Point to point type beam detector bekerja dengan pemancar khusus yang diletakkan di salah satu sisi area yang tertutupi oleh detektor sinar dan kemudian memiliki penerima khusus di ujung lain dari area yang dilindungi. Keunggulan beam detector dibandingkan detektor lainnya adalah lokasi peletakkan alat lebih tinggi jika dibandingkan dengan letak detektor standar. Tinggi optimum pada detektor adalah sekitar 10,5 meter  namun tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh beam detector adalah sekitar 25 meter sesuai dengan yang ditetapkan oleh BS5839. Ketinggian puncak untuk instalasi detektor adalah sekitar 1% dari tiap-tiap derajat. Beam detector sebaiknya diinstal lebih kurang 600 mm dari titik tertinggi pada bangunan. Keunggulan lain yang dapat diterina karena penggunaan beam detector dibandingkan detektor lainnya adalah mampu mendeteksi kebakaran secara otomatis dengan biaya yang jauh lebih efisien. Seperti halnya alat pemadam kebakaran pada umumnya, kesalahan dalam instalasi merupakan hal yang perlu diperhatikan karena akan sangat membahayakan. Oleh sebab itu, NFPA menyarankan agar instalasi dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki keahlian di bidang ini, namun jika anda harus menginstal neam detector ini secara pribadi maka berkut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari keasalahan dalam penginstalan beam detector.

  1. Beam detector harus diinstal kalu dan permukaannya stabil untuk meminimalisir resiko. Beam detector sebaiknya tidak diletakkan secara langsung pada dinding namun harus dilapisi dengan logam. Hal ini dikarenakan konstruksi dinding tidak akan tahan terhadap perubahan temperatur.
  1. Beam detector sebaiknya diinstal di area yang jauh dari cahaya yang lain yang dapat memicu adanya alarm palsu atau mengganggu kinerja alat ini. Penerima cahaya harus menerima cahaya yang dipancarkan oleh pemancar (bukan dari cahaya lain). Cahaya lain yang dimaksud berupa matahari langsung yang dapat menyebabkan infrared.  Contoh cahaya lain adalah lampu neon yang banyak dipasang di ruangan yang memancarkan sedikit cahaya infrared, begitupun dengan lampu pijar, lampu natrium (sodium) dan kamera yang dapat memancarkan cahaya infrared  lebih banyak dari lampu neon. Beam detector diusahkan untuk diinstal menjauhi cahaya lain ini.
  1. Jika dibandingkan dengan detektor lain, sensor infrared pada beam detector memilikki keunggulan karena memiliki fitur pet-immune secara otomatis.
  2. Komponen-komponen utama pada beam detector sebaiknya diletakkan secara teliti dengan posisi yang teapt. Kesalahan posisi dapat mengakibatkan disfungsi pada beam detector.

Pelanggan diharapkan teliti sebelum membeli beam detector karena telah banyak beredar beam detector yang tidak orisinil (KW). Hal ini tentu akan merugikan pelanggan karena kualitas detector sudahh dipastikan sangat buruk. Oleh sebab itu sebaiknya lakukan konsultasi dengan kontraktor proteksi kebakaran khsusnya beam detector uang jual beam detector notifier dan alat-alat pemadam kebakaran lainnya.

Leave A Comment