Alat Pemadam Api Tradisional

Alat Pemadam Api Tradisional, Apa saja jenisnya? Bagaimana penggunaannya?

Alat Pemadam Api Tradisional

Secara kimia, api merupakan hasil dari reaksi pembakaran yang terjadi karena adanya bahan yang mudah terbakar, oksigen dan panas. Api merupakan zat yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, tanpa adanya api maka kehidupan di dunia ini tidak akan pernah mengalami kemajuan. Misalnya pada dunia kuliner, tanpa adanya api, kita tidak dapat menikmati makanan yang sehat karena pada umumnya makanan yang steril adalah hasil dari pemanasan hingga bakteri pada makanan mati. Pada dunia industri, teknik pengelasan misalnya, apabila tidak ada api maka alat-alat di industri dan rumah tidak akan pernah tercipta. Oleh sebab itu, orang-orang yang menganggap bahwa api adalah sumber kerusakan adalah salah. Api yang dapat membahayakan adalah api yang tak dapat dikendalikan atau tak diinginkan. Api ini umumnya terjadi karena kesalahan manusia akibat ledakan atau arus listrik pendek. Akibat dari api ini sagat merugikan baik secara material, psikologi maupun nyawa.

Seperti yang telah umum diketahui, api tercipta karena ada panas, bahan yang mudah terbakar dan oksigen. Untuk itu, teknik pemadaman api adalah dengan cara memutuskan atau meniadakan salah satu atau lebih dari ketiga syarat terciptanya api. Alat pemadam api sendiri dapat dibagi menajadi dua jenis yaitu alat pemadam api tradisional dan alat pemadam api modern. Jenis klasifikasi ini didasarkan pada sifat pemadaman dan penggunaan bahan baku.  Alat pemadam api tradisonal merupakan alat pemadam yang masih bersifat tradisional, bahan dan alat yang digunkan pun tersedia dalam kehidupan sehari-hari. Keuntungannya adalah kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli alat pemadam modern atau bahan kimia untuk memadamkan api. Prinsip dari alat pemadam api tradisional sama seperti alat pemadam api modern

Jenis Alat Pemadam Api Tradisional

Coba sejenak Anda membayangkan, sebuah kebakaran kecil maka apa yang Anda lakukan? Pertolongan pertama yang Anda lakukan pasti menyiram api tersebut dengan air, bukan? Tentu, hal ini telah menjadi akar dari pemikiran masyarakat bahwa api akan mati apabila disiram dengan air. Prinsip pemadaman api dengan air memanfaatkan karakter dingin pada air untuk menyerap panas sehingga dapat memutuskan segitiga api dan api akan padam namun tak semua jenis kebakaran dapat dipadamkan dengan air. Pada kebakaran akibat listrik misalnya, air hanya akan menambah masalah karena air adalah laruan elektrolit yang dapat menghantarkan listrik. Apabila, kebakaran jenis ini terjadi atau kebakaran jenis lain dan Anda sedang berada di tempat yang tak ada cukup air dan alat pemadam kebakaran modern maka jenis alat pemadam api tradisional pun perlu digunakan. Anda dapat menggunakan kain goni atau kain lainnya yang dibasahi dengan air untuk memutuskan suplai oksigen dari udara sehingga api dapat segera padam. Apabila terjadi kebakaran akibat tumpahan bahan bakar maka, Anda hanya perlu menutup kebakaran dengan pasir, semen atau apabila kesulitan mencari kedua bahan tersebut, Anda dapat menggunakan tanah

Cara Penggunaan Alat Pemadam Api Tradisional

Cara penggunaan alat pemadam api tradisional cukup mudah namun lebih berbahaya dibandingkan alat pemadam kebakaran modern yang telah dirancang untuk keselamatan dan lebih paktis. Jika menggunakan kain goni atau kain lainnya maka kain harus dibasahkan terlebih dahulu, prinsipnya adalah mendinginkan panas kebakaran terlebih dahulu untuk kemudian menutup suplai oksigen. Apabila kain tidak dibasahi maka potensi kain untuk ikut terbakar sangat besar. Jika penggunaan pasir, semen atau tanah maka caranya adalah memindahkan bahan menggunakan sekop dan diratakan ke bagian yang terbakar hingga padam. Hal yang tak boleh disepelehkan dalam melakukan pemadaman kebakaran khususnya menggunakan alat pemadam kebakaran tradisionala adalah menjaga keselamatan diri. Misalnya saat saat menggunakan karung goni, posisi tangan, wajah dan tubuh harus tertutupi dengan sempurna agar tidak terkena api.

Baik alat pemadam api tradisonal maupun modern memiliki fungsi dan prinsip yang sama namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. kelebihan dari tradisional adalah Anda tidak perlu mengeluarkan untuk membeli alat pemadam kebakaran, bahan kimia dan perawatan namun kelemahannya adalah tidak praktis dan lebih berbahaya saat action dibandingkan dengan alat pemadam modern. Oleh sebab itu, kami tetap menyarankan Anda untuk mempersiapkan keselamatan baik jiwa maupun harta Anda dengan alat pemadam kebakaran modern.

 

Leave A Comment