Fire Hydrant Pillar Type
Apabila Anda menilik secara cermat kebutuhan perlindungan dan kemanan yang diperlukan oleh bangunan Anda terhadap risiko bencana kebakaran, maka Anda tidak akan berpikir berulang kali untuk memasukkan perangkat fire hydrant system ke dalam perencanaan konstruksi sistem proteksi bencana kebakaran bangunan Anda.
Dengan rancangan perangkat yang sangat fleksibel, perangkat fire hydrant system dapat dibangun untuk kebutuhan antisipasi indoor atau di dalam gedung maupun dibangun untuk kebutuhan antisipasi outdoor atau di luar gedung. Sehingga, perangkat fire hydrant system ini juga tak hanya dapat diaplikasikan untuk bangunan-bangunan gedung, tetapi juga dapat diaplikasikan di area yang terbuka dengan menempatkan komponen fire hydrant pillar pada satu titik yang strategis, mudah ditemukan, mudah dijangkau, dan tentunya harus aman serta tidak menjadi hambatan yang mengganggu aktivitas pada area.
Fire hydrant pillar ini sendiri merupakan salah satu komponen utama dalam perangkat fire hydrant system yang berfungsi sebagai perangkat output yang dapat disambungkan dengan selang pemadam kebakaran (fire hose) sehingga pasokan air bertekanan tinggi yang dipompa dari dalam tangki atau bak penampungan persediaan air pun dapat mengalir dan siap dijadikan sebagai media untuk melawan nyala api kebakaran.
Macam Macam Tipe Fire Hydrant
Secara spesifik, di dalam dunia fire fighting telah dirancang berbagai fire hydrant pillar type yang dapat dipilih sesuai dengan tingkat kebutuhan pelanggan. Misalnya, tipe fire hydrant pillar ini meliputi fire hydrant pillar type A tanpa teknologi break system (without-break system), fire hydrant pillar type C dengan dilengkapi teknologi break system (with-break system), fire hydrant pillar type Steel, fire hydrant pillar type UL/FM, fire hydrant type pillar type Underground (DN80-BS750 type II-PN16), dan tipe-tipe lainnya di mana masing-masing tipe perangkat fire hdyrant pillar ini pada umumnya didesain dalam standard UNI (standard Italian), NH (standard American), DSP (standard French), STORZ (standard German), BS 336 (standard British), dan standard GHOST (standard Russian).
Sementara itu, untuk teknologi break system (with-break system) merupakan sebuah teknologi yang diaplikasikan pada desain fire hydrant pillar yang direkomendasikan bagi kebutuhan aplikasi pada area terbuka yang lebih sering terpapar oleh beragam suhu dan cuaca maupun memiliki risiko kerusakan tinggi, misalnya akibat tertabrak kendaraan besar, seperti truk. Teknologi ini memungkinkan komponen above ground part dapat dipisah dari komponen below part sehingga saat diadakan maintenance atau perawatan fire hydrant pillar, komponen seal atau material luar dari fire hydrant pillar ini dapat diadakan pengecatan ulang atau diganti dengan komponen seal yang baru. Selain itu, teknologi ini juga dapat memudahkan apabila akan diadakan penggantian komponen above part.
Sedangkan teknologi tanpa break system (without-break system) adalah teknologi yang diaplikasikan pada desain fire hydrant pillar yang direkomendasikan untuk kebutuhan penempatan yang lebih soft atau dengan tingkat keamanan penempatan perangkat fire hydrant pillar yang lebih baik sehingga tidak berpotensi rusak fatal, seperti kerusakan yang terjadi akibat tertabrak truk atau lain sebagainya. Penempatan yang dimaksud di sini misalnya adalah penempatan perangkat fire hydrant pillar pada green areas. Perangkat fire hydrant system dengan teknologi without-break system ini cenderung lebih murah namun memiliki kemampuan performa yang lebih baik saat test penurunan tekanan air dibandingkan dengan teknologi with-break system.
Untuk menentukan fire hydrant pillar type yang akan Anda aplikasikan pada konstruksi sistem fire hydrant, sebaiknya Anda benar-benar mencermati perencanaan penempatan dengan kondisi bangunan atau area Anda agar performa perlindungan yang diberikan nantinya dapat lebih optimal dan sesuai dengan tingkat kebutuhan yang diperlukan kapan pun risiko bencana kebakaran tersebut mengancam.