Kebakaran pada gedung maupun industri bukanlah hal yang baru bagi kita, bahkan sampai sekarang pun kita sering mendengar berita kebakaran terjadi dimana-mana. Bedanya sekarang kejadian itu bisa kita antisipasi dengan sebuah sistem modern, sehingga hal tersebut bisa cepat teratasi dan tidak banyak memakan korban. Biasanya kebakaran ini menjadi tak terkendali ketika seseorang kaget melihat api dan berteriak, hal itu akan membuat semua orang menjadi panik dan sulit untuk diatasi meskipun sebenarnya hal itu tidak boleh kita lakukan, karena dalam kejadian seperti ini kita di tuntut untuk tetap tenang dan mencari cara untuk mengatasi nya.
Kita ketahui sekarang, sebuah gedung bertingkat ataupun industri di bangun dengan sistem keamanan yang sangat detil demi kenyamanan dan keselamatan pekerja di dalam nya. dulu sebelum ada perangkat proteksi system yang memadai, proses pemadaman kebakaran masih menggunakan sistem konvensional, seperti air menggunakan tangan / ember, pasir, kain yang dibasahi. Tapi hal itu sudah tidak menjadi kendala lagi, karena sekarang sudah ada sebuah sistem modern yang di sebut FM200 Fire Supression System yang bisa menjadi alat pemadam yang sangat tepat. Mengapa demikian ? karena sistem ini sudah di desain sedemikian rupa. sehingga, jika dalam sebuah ruangan ada indikasi sekecil apapun baik panas maupun asap maka FM200 akan otomastis berfungsi untuk memadamkan api yang ada. Sejauh ini FM200 fire suppression system sangat efectif dalam penanganan kebakaran.
FM 200 Fire Suppression System, Apa Ciri-ciri medianya?
FM-200 adalah agen penekan kebakaran yang bersih, tidak berwarna, dan ramah lingkungan yang jika digunakan untuk proteksi peralatan elektrik non-konduktif dan aman bagi manusia. cara kerja system ini adalah melalui penyerapan panas, sehingga meminimalkan downtime setelah kebakaran dan membuat sistem FM-200 dapat diterima dan dipercaya untuk instalasi di seluruh dunia. fasilitas yang dapat diproteksi dengan baik oleh FM200 adalah sebagai berikut:
- Fasilitas telekomunikasi
- Ruang komputer / server
- Ruang kontrol
- Museum
- Penyimpanan arsip
- Galeri Seni
- Fasilitas farmasi dan medis
tapi perlu kita ketahui bahwa sistem ini akan berfungsi dengan baik jika tabung memiliki agent / media atau gas yang cukup didalamnya, karena jika tidak, akan membuat kinerja kurang optimal sehingga membuat penanganan kurang maksimal. Maka sebelum melakukan pemasangan pada tempat tertentu, diharapkan sudah ada perhitungan teknis akan kebutuhan media yang harus dipenuhi beserta dengan komponen pendukung lainnya yang bisa anda baca pada paragraf di bawah ini.
FM 200 Fire Suppression System, komponen di dalamnya
- Komponen Penyimpanan FM-200 – Komponen penyimpanan terdiri dari rakitan silinder, yang berisi agen kimia FM-200, dan braket silinder (s), yang menahan rakitan silinder dengan aman di tempatnya.
- Komponen Distribusi FM-200 – Komponen distribusi terdiri dari nozel pembuangan yang digunakan untuk mengeluarkan media FM-200 ke dalam titik api.
- Komponen Trim – Komponen trim melengkapi instalasi sistem FM-200 dan terdiri dari fitting koneksi, pengukur tekanan, pengawas tekanan rendah, aktuator katup listrik, dan aktuator katup manual.
- Komponen Pengaturan Pneumatik – Komponen pengaturan terdiri dari aktuator katup pneumatik (s), katup pengatur aktuasi, pemeriksaan ventilasi, selang aktuasi, dan fitting yang dibutuhkan untuk pengaturan multi silinder (slave).
- Komponen Tambahan – Komponen tambahan termasuk saklar tekanan buang dan katup periksa manifold. Perangakat ini melengkapi peralatan inti atau menyelesaikan konfigurasi multi-silinder tertentu.
- Control Panel – Perangkat ini memonitor kondisi aktuator elektrik, detektor, perangkat peringatan, tekanan silinder, dan rilis manual dan abort stations. Semua perangkat listrik atau elektronik harus terhubung ke panel kontrol agar berfungsi secara terorganisir.
- Pendeteksian Peringatan Dini dan Perangkat Alarm – Perangkat pendeteksi peringatan dini pada FM 200 Fire Suppression System yang digabungkan dengan rilis manual dan cancel station memaksimalkan efisiensi sistem sebagai inputan. sementara perangkat alarm suara dan visual mengingatkan staf akan kondisi alarm.
