Pahami Jenis Head Fire Sprinkler yang ada di sekeliling kita

Keselamatan merupakan hal yang paling utama. Dalam sebuah gedung, banyak bahaya yang dapat menimbulkan keadaan darurat yang mengancam keselamatan. Tak hanya risiko kematian, namun kerugian aset juga dapat menjadi akibat yang fatal. Salah satu bahaya tersebut adalah kebakaran. Untuk itu, saat mendirikan bangunan gedung, akan dirancang berbagai strategi dan sistem pelindung atau pencegah risiko kebakaran. Banyak sistem yang dapat diterapkan, tentu harga yang akan menjadi biaya pun juga beragam. Pengusaha akan berpikir dengan matang mengenai sistem yang akan dipilih sesuai dengan tingkat keampuhan sistem dalam mencegah kebakaran hingga tingkat kegagalan sistem yang mungkin terjadi.

Sistem pencegah kebakaran yang memiliki tingkat kegagalan paling rendah adalah sistem Fire Sprinkler. Sistem ini akan secara otomatis menyemburkan air secara memutar apabila kepala sprinkler atau Sprinkler Head mendeteksi kenaikan temperatur suhu yang menandakan terjadinya kebakaran. Sprinkler Head dari tipe Wet Pipe System yang bekerja dengan menyemprotkan air ini terbagi menjadi dua jenis.

Jenis Head Fire Sprinkler Fusible Metal dan Glass Bulb

Jenis Head Fire Sprinkler yang pertama adalah Fusible Link Sprinklers atau sering dikenal dengan fusible metal. Kepala dengan jenis Fusible Link Sprinklers memiliki dua bagian elemen yang terbuat dari metal. Elemen metal inilah yang memiliki katup metal penghambat yang hanya akan terlepas apabila suhu ruangan mengalami kenaikan akibat terjadi kebakaran. Fusible Link ini akan meleleh saat terkena panas sehingga katup metal penghambatnya akan terlepas secara otomatis sehingga air dapat terpancar keluar dari kepala sprinkle.

Selain Jenis Head Fire Sprinkler Fusible Link Sprinklers, Jenis Head Fire Sprinkler yang lainnya adalah Glass Bulb Sprinklers. Kepala sprinkler jenis ini menggunakan sejenis bohlam kaca yang di dalamnya terdapat cairan panas yang sensitif. Bila terkena suhu panas akibat kebakaran atau munculnya percikan api, bohlam kaca akan otomatis pecah. Dengan demikian, katup penutup pada kepala akan terlepas dan sama halnya dengan jenis kepala Fusible Link, air akan terpancar dari dalam kepala Glass Bulb.

Air yang memancar tersebut berasal dari jaringan pipa yang terhubung langsung dengan bak penampungan air yang telah dirancang di dalam sistem. Mulanya, ketika kepala sprinkler meleleh atau pecah dan katup penghambat terlepas, maka air akan menyemprot, lalu katup kendali pun akan turut terlepas sehingga akan mengaktifkan Pressure Switch atau saklar tekanan yang menciptakan tekanan dalam jaringan instalasi pipa. Tekanan tersebut kemudian akan merangsang dan mengaktifkan pompa atau saklar aliran air. Ketika pompa air mulai bekerja, air akan terus mengalir menuju titik-titik sprinkler yang akan memancarkan air ke berbagai titik-titik sumber kebakaran.

Jenis Head Fire Sprinkler yang ada di Indonesia

Keunggulan lain dari beberapa Jenis Head Fire Sprinkler adalah kemampuannya dalam mengaktifkan gong tanda bahaya kebakaran yang berada di dekat katup kendali secara otomatis saat air menyemprot. Dengan demikian, penghuni gedung akan segera melakukan evakuasi dan tindakan penyelamatan selanjutnya. Fire Sprinkler disusun dalam jumlah banyak di beberapa titik tergantung pada cara penempatan atau pemasangannya. Pada ruangan tertutup, sprinkler biasanya dipasang dengan model Pendent atau menempel pada plafon dengan posisi kepala sprinkler yang berada di bawah sehingga air akan menyembur ke bawah. Bisa pula dipasang dengan posisi tegak atau Side Wall dengan model yang sama seperti jenis pemasangan Pendent, namun bidangnya tidak horizontal atau datar seperti langit-langit, tetapi tegak menempel dinding vertikal. Dengan model tegak, air akan memancar lurus, ke bawah dan juga mengenai dinding.

Sedangkan penempatan dengan posisi upright dapat diaplikasikan untuk tempat yang terbuka seperti lapangan parkir dan basemen. Posisi upright mengharuskan sprinkler dipasang berdiri di tanah sehingga air akan memancar memutar ke atas. Fire Sprinkler didesain dengan berbagai jenis sesuai dengan tingkatan respon terhadap temperatur suhu yang telah diatur di dalam NFPA 13 dengan tabel 3-2.5.1. Semakin tinggi tingkat bahaya kebakaran dan kapasitas api pada suatu tempat atau gedung, maka jenis sprinkler yang dipilih haruslah memiliki klasifikasi yang semakin tinggi pula. Klasifikasi sprinkler dimulai dari kelas ordinary yang akan aktif apabila mendeteksi suhu di antara 135o F hingga 170o F. Sedangkan klasifikasi tertinggi berada pada kelas ultra high yang mampu mendeteksi suhu hingga 650o F. Klasifikasi kelas Fire Sprinklers ini bisa dikenali dari warna kepala sprinkle, baik jenis Fusible Link maupun Glass Bulb Sprinkles.