Mengenal Jenis Pompa Hydrant yang ada di Indonesia
Ada beberapa jenis pompa hydrant yang perlu Anda ketahui dan kenali. Baik dari nama dan spesifikasinya dari tiap pompa yang bersangkutan. Informasi tersebut minimal dapat menambah pengetahuan Anda kaitannya di bidang pemadam kebakaran. Lebih spesifik lagi, yaitu sistem fire hydrant yang menggunakan pompa sebagai alat untuk menyedot sekaligus mengalirkan air dari sumber air yang disiapkan ke dalam saluran-saluran tertentu.
Perlu diketahui, bahwa sistem pemadam kebakaran dengan memanfaatkan hydrant memang sangat efektif untuk mengatasi berbagai kebakaran. Terutama kebakaran yang terjadi di berbagai gedung, kompleks pertokoan atau perkantoran, serta fasilitas umum lainnya. Proses pemadaman dengan menggunakan fire hydrant dapat dilakukan secepat mungkin. Sistem bisa difungsikan secara otomatis karena terdapat panel indikator di dalamnya. Jadi, tidak perlu menunggu mobil pemadam kebakaran yang datangnya bisa menempuh waktu lama. Bayangkan, berapa banyak nilai aset dan harta benda dilalap si jago merah jika harus menunggu mobil pemadam sekitar 30 menit, 1 jam, atau lebih dari itu. Oleh karenanya, sangat disarankan berbagai gedung dan perkompleksan di kota-kota besar memiliki sistem pemadam kebakaran fire hydrant yang terpasang dengan baik.
Dalam sebuah sistem fire hydrant di dalamnya terdapat jenis pompa yang berfungsi berbeda. Lalu, apa saja jenis pompa hydrant yang dimaksud? Berikut uraian singkatnya untuk Anda baca dan pelajari.
Jenis Pompa Hydrant Sesuai Standart NFPA
Perlu Anda ketahui bahwa peralatan dan komponen yang dipakai dalam sistem pemadam kebakaran memanfaatkan hydrant sudah seharusnya memiliki standarisasi produk maupun instalasi. Dengan begitu, semua alat yang dipakai dan dipasang sudah disesuaikan dengan standar keamanan dan keselamatan. Baik untuk penggunanya maupun orang lain yang ada di sekitarnya. Dengan peralatan semacam itu, tidak perlu dikhawatirkan lagi kerusakan ataupun kendala teknis yang berarti saat proses memadamkan kebakaran.
National Fire Protection Assocaition (NFPA) merupakan sebuah lembaga atau asosiasi Internasional yang didirikan bertujuan untuk melindungi bahaya akan kebakaran dari banyak orang. Dalam arti, peralatan yang dipakai dalam memadaman kebakaran harus berstandar minimal dari NFPA. Sementara itu, jenis pompa hydrant yang digunakan dalam sistem pemadam kebakaran harus mengacu pada kode NFPA 20. Berisi mengenai standar instalasi stationary mengenai pompa kebakaran (fire pump) untuk memadamkan kebakaran.
Jenis pompa hydrant apa saja yang perlu dipasang?
Menurut standar NFPA 20, ada tiga pompa hydrant yang harus terpasang dalam instalasi sistem fire hydrant modern seperti sekarang. Untuk lebih jelasnya, silakan membaca informasi di bawah ini.
Electric pump
Electric pump atau pompa elektrik sebagai pompa utama di sistem fire hydrant. Digerakkan oleh tenaga listrik yang berfungsi memompa air yang disedot tandon air atau reservoir, yang kemudian disalurkan ke hydrant valve, fire hydrant, maupun sprinkler. Ketiga macam cara pemadaman tersebut bisa dimaksimalkan jika ada electric pumpu berkualitas terbaik.
Pompa hydrant yang satu ini tentu saja memiliki spesifikasi dan kapasitas beragam. Tergantung dari model dan tipenya masing-masing. Electric ini mampu menyedot air dengan tekanan tinggi. Dengan begitu, air dapat dipancarkan secara maksimal untuk menjangkau api di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
Diesel pump
Diesel pump atau pompa air bertenaga diesel. Fungsi utamanya sebagai back up atau cadangan jika electric pump bermasalah. Misalnya, terjadi pemadaman listrik di lokasi kebarakan, sehingga pompa utama tidak bisa difungsikan. Pasalnya, sangat mungkin pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) mematikan aliran listrik di wilayah yang terjadi kebakaran, apalagi kobakaran apinya cukup besar. Hal itu bertujuan agar api tidak membuat konsleting jaringan listrik di instalasi lainnya karena bisa berdampak buruk.
Bila pompa elektrik tidak bisa dinyalakan, masih ada pompa diesel sebagai cadangannya. Fungsi utama di sistem fire hydrant juga sama dengan electrik pump. Pompa diesel semacam ini juga harus berstandar NFPA 20.
Jockey pump
Inilah jenis pompa hydrant ketiga yang perlu terpasang. Bentuknya lebih kecil dari electric atau diesel pump. Biasanya dipasang secara vertikal dalam sistem instalasi fire hydrant. Fungsi dari jockey pump adalah menjaga sekaligus menstabilkan tekanan air di dalam pipa. Jika tekanan stabil, maka air yang disedot dan disalurkan tidak ada masalah dalam volumenya. Namun jika tekanannya tidak stabil, sangat mungkin mengganggu hingga merusak komponen di dalam elektric maupun diesel pump. Oleh karena itulah, jockey pump memang penting dan vital untuk dipasang.
Pengadaan Jenis Pompa Hydrant
Ketiga jenis pompa hydrant seperti ditulis di atas harus berstandar NFPA 20. Selain itu, ketiganya juga harus dipasang dengan baik dan benar agar fungsi dari tiap pompanya bisa dimaksimalkan. Untuk bisa mendapatkan dan memasangkan ketiga pompa hydrant itu, Anda yang membutuhkannya harus menghubungi pihak profesional, berpengalaman, dan kompeten dalam bidang ini. Patigeni Mitra Sejati selaku distributor terpercaya dalam menyediakan berbagai peralatan pemadam kebakaran modern, canggih, serta berstandar internasional. Bukan hanya itu, sumber daya manusia yang kami miliki juga berpengalaman dalam memasang dan merawat instalasi seperti sistem fire hydrant dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan ketiga jenis pompa hydrant berstandar NFPA 20, jangan ragu lagi untuk menghubungi kami di nomor 024 76400888.