Pemadam api atau alat pemadam kebakaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memadamkan api. Alat pemadam sendiri terdiri dari komponen atau bagian-bagian dasar sehingga membentuk sebuah alat. Salah satunya yaitu selang pemadam.
Hal ini merupakan hal dasar yang membentuk sebuah alat pemadam api. Tapi tahukah Anda, bahwa selang pemadam ini memiliki jenis yang berbeda? Setiap jenis selang pemadam memiliki kemampuanya masing-masing.
Mungkin kita berfikir bahwa semua jenis selang pemadam yang sering digunakan pada alat pemadam kebakaran itu semua jenisnya sama dan memiliki kemampuan yang sama. Pada ulasan kali ini kita akan membahas jenis selang pemadam supaya kita tidak salah dalam memilih selang pemadam ini.
Jenis Selang Pemadam Secara Umum Berdasarkan Penggunaanya
Selang pemadam harus cukup tahan lama, karena selang ini digunakan untuk menahan air bertekanan tinggi atau media pemadam api lainnya, seperti busa. Sebaliknya, selang pemadam ini juga harus seringan mungkin supaya mudah dikontrol, cepat dan efisien.
Biasanya setelah digunakan, selang pemadam digantung hingga kering, karena genangan air yang tertinggal dalam selang untuk waktu yang lama dapat merusak bahan dan membuatnya tidak dapat digunakan. Sehingga dalam perawatanya kita juga harus hati-hati.
Sebelum kita membahas lebih dalam dan merinci mengenai jenis dan fungsi dari setiap jenisnya, kita akan membahasa jenis selang pemadam ini secara umum terlebih dahulu. Berdasarkan penggunaanya, secara umum, selang pemadam ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu, Suction Hose dan Delivery Hose.
Suction Hose
Agar lebih mudah, Anda pasti pernah melihat selang pada penyedot debu bukan? Nah, jika selang penyedot debu untuk menyedot debu, selang pemadam suction ini memiliki fungsi untuk menyedot air, selang ini menarik air dari danau, sungai, sumur, kolam, dll, untuk kemudian digunakan untuk memadamkan api.
Pada umumnya selang suction diameternya bergantung pada kapasitas pompa, dan biasanya digunakan tiga ukuran standar seperti 75mm, 100mm, dan 140mm.
Delivery Hose
Nah, dibenak semua orang kita pasti melihat bahwa air bertekanan ini mengalir melalui sebuah selang, selang delivery inilah yang sering kita lihat saat mengalirkan air untuk disemprotkan ke titik api. Selang delivery sendiri dibagi menjadi dua sub-kategori: selang perkolasi, dan selang non-perkolasi.
- Selang Perkolasi
Selang perkolasi ini biasanya digunakan terutama untuk memadamkan kebakaran hutan. Rembesan air pada selang perkolasi ini melindungi selang dari kerusakan oleh bara api yang jatuh ke atasnya atau selang diletakkan di tanah yang panas. - Selang Non-perkolasi
Selang non-perkolasi terbuat dari bahan jaket bertulang yang dibuat dengan benang poliester atau nilon. Jenis selang ini memiliki lapisan dalam dari karet dan tidak dirancang agar air tidak bocor. Selang non-perkolasi lebih efisien daripada selang perkolasi karena tidak ada air yang rembes.
Jenis Selang Pemadam Yang Lebih Spesifik
Kita mulai masuk ke pembahasan yang lebih rinci lagi. Simak yuk jenis selang pemadam berikut supaya kita bisa tahu apa keunggulan yang dimiliki selang tersebut untuk proteksi kebakaran yang kita miliki.
- Attack Hose adalah selang fleksibel yang dilapisi dengan kain yang digunakan untuk mengalirkan air dari pompa ke nozel yang nantinya disemprotkan ke titik api. Selang ini berdiameter 38 hingga 76 mm dan dirancang untuk beroperasi pada tekanan sekitar 400 psi (2,760 kPa). Attack Hose ini memiliki panjang standar 15,24 meter.
- Supply and Relay Hose adalah selang fleksibel yang berdiameter besar yang digunakan untuk mengalirkan air dari fire hydrant yang jauh ke pompa, atau untuk mengalirkan air dari satu pompa ke pompa lainnya dalam jarak jauh. Untuk diameter selang ini berkisar dari 89 hingga 127 mm. Selang ini dirancang untuk beroperasi pada tekanan hingga sekitar 300 psi (2.070 kPa) untuk diameter yang lebih kecil dan hingga 200 psi (1.380 kPa) untuk diameter yang lebih besar. Panjang standarnya adalah 30,48 m.
- Forestry Hose adalah selang fleksibel berlapis kain yang digunakan untuk memadamkan kebakaran di rerumputan, semak belukar, dan pepohonan di mana selang ringan diperlukan untuk bermanuver di medan yang curam atau kasar. Forestry Hose ini memiliki diameter 25 dan 38 mm dan dirancang untuk beroperasi pada tekanan hingga sekitar 450 psi (3.100 kPa). Panjang standarnya adalah 30,48 m.
- Booster Hose adalah selang fleksibel yang dilapisi karet, berdinding tebal, yang digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil. Booster hose ini memiliki perawatan yang cukup simple, ketika tidak digunakan biasanya diletakan digulung dekat pompa api, daripada disimpan datar. Selang booster umumnya memiliki diameter 19 dan 25 mm dan dirancang untuk beroperasi pada tekanan hingga 800 psi (5.520 kPa). Panjang standarnya adalah 30,48 m.
- Suction Hose kadang-kadang disebut selang hisap keras, biasanya merupakan selang semi-kaku yang dilapisi karet dengan penguat logam internal. Ini digunakan untuk menyedot air dari sumber yang tidak bertekanan, seperti kolam atau sungai. Selang hisap keras terdiri dari beberapa lapisan karet dan kain tenun yang membungkus heliks internal kawat baja. Selang hisap berkisar dalam diameter dalam nominal dari 2,5 hingga 6,0 in (64 hingga 152 mm). Panjang standarnya adalah 10 kaki (3,05 m).
Cara Perawatan Selang Pemadam Yang Tepat
Seberapa sering Anda mengganti selang pemadam kebakaran Anda? Satu atau dua tahun? Atau berapa tahun sekali? Penting untuk memahami perawatan yang tepat untuk selang kebakaran atau Anda mungkin akan sangat mengurangi umur dari selang pemadam itu sendiri.
Selang pemadam dibuat dengan bahan yang sedemikian rupa, hal ini juga memerlukan sebuah perawatan selang pemadam, sehingga selang tidak kusut dan tidak rusak.
Merawat selang pemadam Anda dengan baik bisa memperpanjang umur dari selang pemadam 10 hingga 20 tahun. Penggunaan yang lebih kuat tentu saja akan mengurangi masa pakai, tetapi perawatan selang pemadam kebakaran yang baik masih dapat membantu menjaga selang Anda bekerja pada efisiensi maksimum untuk jangka waktu yang lebih lama.
Berikut yang harus Anda lakukan untuk merawat selang pemadam Anda :
- Periksa selang setelah digunakan. Jika Anda melihat kotoran,cuci selang dengan air sabun hangat dan sikat gosok, atau bahkan cukup menyiram selang dengan air.
- Gulung dan simpan selang jauh dari sinar matahari dan simpan di tempat yang terlindung. Terlalu banyak terkena sinar matahari dapat merusak selang dan membuat umur selang pendek. Gunakan hydrant box untuk penyimpanan lebih aman.
- Biarkan selang mengering, setidaknya sedikit. Jika selangnya 100% menggunakan bahan poliester, selang tidak perlu benar-benar kering karena poliester tidak mudah berjamur atau berjamur. Pengeringan sangat penting.
- Simpan selang yang digulung di tempat yang aman dan rata.
- Pastikan selang selalu berada di area yang dapat Anda akses dengan cepat, untuk berjaga-jaga jika terjadi keadaan darurat.
Pastikan selang Anda selalu dirawat dan dijaga dengan baik dan benar ya. Sehingga kualuitas selang tetapi prima dan masih dapat berfungsi dengan baik.
Agar selang selalu dalam kondisi baik, kita juga perlu memperhatikan kualitas dari selang pemadam yang kita beli. Untuk membeli selang dengan kualitas terbaik, kunjungi halaman Patigeni Shop. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan konsultan ahli kami melalui menu contact us.