Karakteristik Kebakaran

Kebakaran merupakan kejadian yang dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja. Pemahaman akan karakteristik kebakaran dan pengetahuan tentang cara menghadapinya sangat penting untuk menjaga keselamatan kita dan lingkungan sekitar.

Nah, di dalam artikel ini kita akan menjelaskan tentang karakteristik kebakaran, mulai dari penyebab hingga bagaimana cara menghadapinya.

Memahami Karakteristik Kebakaran dari Segi Konstruksi

Karakteristik Kebakaran dari Segi Konstruksi

Jika kita membahas tentang karakteristik kebakaran, secara tidak langsung kita juga membahas mengenai bangunan. Lho, kenapa? Karena sebenarnya manajemen konstruksi yang baik mampu melindungi kontinuitas bangunan itu sendiri.

Selain dibuat sesuai tujuan, konstruksi sebaiknya mengindahkan aspek keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya.

Di mana konstruksi yang tepat mampu mengurangi resiko kerusakan akibat keamanan yang kurang diperhatikan seperti tindak pencurian, pembobolan dan perampokan. Selain itu konstruksi yang baik juga melindungi bagungan dari iklim, polusi dan kebakaran.

Apabila tidak, resiko tersebut berpotensi menjadi kerusakan. Kerusakan bisa terjadi dengan proses yang lambat hingga peristiwa yang terjadi cepat. Sementara dilihat dari sifatnya, kerusakan dapat digolongkan menjadi kerusakan sementara dan permanen.

Seperti contohnya adalah lumut, jamur, dan polusi yang dapat mengakibatkan kerusakan ringan dan itu memungkinkan untuk merenovasi bangunan. Sementara itu, kebakaran berpotensi mengakibatkan kerusakan permanen. Hal ini dikarenakan sifat api yang mudah menyebar dan akan melahap benda apa saja yang berada di sekitarnya.

Itulah mengapa karakteristik kebakaran harus dipahami oleh semua orang. Di mana pada kebakaran itu terdapat beberapa faktor penyebab. Simak penjelasannya di bawah ini!

Karakteristik Kebakaran Berdasarkan Rantai Segitiga Api

Karakteristik Kebakaran Berdasarkan Rantai Segitiga Api

Api akan menyebar merata ketika didukung tiga komponen utama terjadinya percikan api, yaitu oksigen, bahan bakar dan kalor. Sehingga karakteristik kebakaran dapat dikatakan mudah menyebar karena ketiga komponen tersebut mudah dijumpai.

Lho, terus kalau hal tersebut terjadi,apa yang harus dilakukan? Anda dapat melakukan beberapa langkah dan upaya penyelamatan sebagai berikut:

  1. Pertama yang harus dilakukan adalah menyelamatkan diri.
  2. Apabila kondisi masih terkendali, segera identifikasi materi penyebab kebakaran.
  3. Kemudian lakukan pemadaman dengan tabung APAR (alat pemadam api ringan) dengan media pemadam yang sesuai.

Memangnya Apa Saja Materi Penyebab Kebakaran?

Materi Penyebab Kebakaran

Dalam karakteristik kebakaran ada beberapa materi yang menyebabkan terjadinya kebakaran dan saat ini dikenal dengan istilah kelas kebakaran.

Kelas kebakaran adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis kebakaran berdasarkan jenis bahan bakar yang terlibat dalam kebakaran.

Terdapat beberapa sistem klasifikasi, yang paling umum adalah sebagai berikut:

  • Kelas A: Kebakaran dengan bahan bakar padat, seperti kayu, kertas, kain, dan plastik. Terus, alat pemadam api untuk mengatasi kebakaran ini umumnya menggunakan jenis APAR ABC Powder atau APAR Foam.
  • Kelas B: Kebakaran dengan bahan bakar cair atau mudah terbakar, seperti bensin, minyak, pelarut, dan bahan-bahan kimia berbasis minyak. Alat pemadam api Powder, CO2, dan foam cocok untuk kebakaran kelas B.
  • Kelas C: Kebakaran yang melibatkan aliran listrik atau peralatan listrik yang terhubung. Pemadam kebakaran yang tidak menghantarkan listrik, seperti APAR CO2 sangat efektif digunakan untuk kebakaran kelas C.
  • Kelas D: Kebakaran yang melibatkan logam logam yang mudah terbakar, seperti magnesium, titanium, dan natrium. Pemadam kebakaran yang khusus dirancang untuk logam logam ini digunakan untuk kebakaran kelas D.
  • Kelas K: Kebakaran yang terjadi di lingkungan dapur komersial, khususnya yang melibatkan minyak dan lemak yang panas. Jenis APAR Liquid gas dapat digunakan dalam dapur komersial ini.

Lalu, Apa Sih yang Menjadi Pemicu Terjadinya Kebakaran?

pemicu Terjadinya Kebakaran

Secara dasar dan sesuai karakteristik kebakaran, api terjadi akibat adanya pembentukan beberapa unsur yang disebut dengan segitiga api. Di mana untuk melengkapi unsur tersebut sangat sederhana, yaitu kondisi dimana bahan bakar bertemu dengan kalor dan oksigen.

Nah, karakteristik kebakaran ditentukan faktor material atau bahan bakar. Apalagi seperti sekarang ini, sudah mulai banyak dibangun supermarket, mall, perpustakaan, museum, dan bangunan lainnya yang mengandung banyak bahan mudah terbakar.

Ya bisa kita lihat sendiri, di mana bangunan tersebut ada benda yang terbuat dari kertas, seperti buku, arsip, perabotan plastik maupun kayu, serta bahan kimia yang mudah terbakar.

Bangunan seperti itu juga mengandung beberapa sumber yang berpotensi menyala yaitu aksi dan proses yang dapat menghasilkan panas. Hal ini meliputi listrik, pemanasan yang terjadi di AC, dan konversi energi lainnya.

Bagaimana, sudah tahu sendiri, kan? Kalau resiko kebakaran selalu mengintai dimanapun kita berada.

Oleh karena itu, tingkatkan kembali kewaspadaan diri terhadap bahaya api. Perlu ditanamkan juga dalam diri kita semua, bahwa bagaimanapun pencegahan itu lebih utama dari pada penanganan.

Pada akhirnya, kita kembali berfikir apakah kita bisa mengabaikan sebuah proteksi? Nyatanya tidak.

Kebakaran memiliki dampak yang sangat merugikan, tidak hanya segi materi, namun juga keselamatan diri Anda beserta orang-orang yang berada disekitar Anda.

Ayolah, segera lindungi aset dan nyawa dari bahaya kebakaran mulai dari sekarang. Jangan sampai aset atau bahkan nyawa melayang hanya karena kebakaran.

Bagaimana Cara Mencegah Kerusakan Saat Terjadi Kebakaran?

mencegah api sesuai karakteristik kebakaran

Seperti yang sudah dijelaskan, ketika kalor bereaksi dengan bahan bakar, maka kebakaran dapat terjadi. Selain itu, karakteristik kebakaran juga memiliki indikasi awal dengan munculnya asap.

Nah, dari sini dapat disimpulkan bahwa cara mengurangi kerusakan dan mencegah kebakaran adalah dengan memasang sistem proteksi kebakaran yang canggih. Seperti fire alarm system, termasuk dengan detektor asap dan juga komponen lainnya.

Dengan begitu, orang-orang disekitar bangunan bisa melakukan evakuasi dan petugas yang bertanggung jawab bisa segera melakukan penanganan awal menggunakan APAR.

Tidak hanya itu, mengingat karakteristik kebakaran yang begitu ganas, Anda dapat memperkuat sistem proteksi dengan sprinkler system dan fire hydrant system.

Jika sistem sprinkler terpasang, maka nanti jika terjadi kebakaran, sistem akan bekerja secara otomatis. Namun, jika menggunakan fire hydrant system, Anda harus memiliki kru khusus yang dapat mengoperasikan hydrant saat terjadi kebakaran.

Seperti apa cara penggunaan fire hydrant? Simak video di bawah ini:

Baca Juga:

Ingin Pasang Sistem Proteksi Kebakaran? Ke Patigeni Aja!

kontraktor sistem proteksi kebakaran

Mari proteksi masa depan Anda dan aset dengan sistem pencegahan kebakaran yang canggih. Patigeni menydiakan peralatan dan sistem kebakaran yang lengkap dan mutakhir. Karena kami tahu, tidak ada yang mampu menggantikan sebuah keutuhan selain upaya pencegahan.

Belum kenal kami?

Patigeni merupakan distributor, konsultan, dan kontraktor peralatan & sistem proteksi kebakaran terpercaya di Indonesia. Kami sudah berdiri dan melayani ke pelanggan di seluruh negeri selama belasan tahun.

Berbekal dari pengalaman dan dukungan teknisi ahli yang sudah tersertifikasi, membuat semua rangkaian proyek Patigeni dapat teratasi.

Patigeni selalu menjamin kualitas dan keamanan sistem yang kami pasang. Karena kami telah menggunakan komponen berkualitas dan berstandar nasional hingga Internasional.

Kami melayani jasa instalasi fire alarm, instalasi fire hydrant, instalasi fire sprinkler, dan penjualan alat pemadam api dengan harga bersaing.

Ingin melihat portofolio Patigeni? Cek di sini …

Bagaimana, apakah Anda tertarik? Langsung saja hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan penawaran terbaik sekarang juga!

Nah, itulah pembahasan tentang karakteristik kebakaran dan juga cara untuk menanganinya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memecahkan masalah dan dapat segera melindungi bangunan dari kebakaran.

Leave A Comment