Memahami Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan
Berbicara tentang jenisnya, berdasarkan jenis alat pemadam api ringan ini pada umumnya di pasaran terbagi atas 3 varian. Dimana untuk fungsi dan penggunaannya tersebut wajib disesuaikan dengan asal muasal dari sumber terjadinya kebakaran itu sendiri. Selain itu, cara pemakaian untuk setiap alat itu pun juga tidak sama. Maka dari itulah, Anda harus memperhatikan hal ini dengan baik, supaya nantinya penggunaan alat ini tidak akan membahayakan orang – orang yang ada di sekitar area kebakaran tersebut.
Nah, sebelum Anda mencoba menggunakan alat ini, sebaiknya perhatikan beberapa jenis alat pemadam api ringan yang bisa Anda coba untuk memadamkan api Anda tersebut, antara lain:
Alat Pemadam Busa (FOAM)
Alat ini berasal dari busa. Sehingga, alat ini sangat efektif bila dipakai untuk memadamkan adanya kebakaran yang tergolong dalam kelas A, kelas B, dan juga untuk kebakaran yang diakibatkan oleh kelas D. bahan yang dibuat oleh pemadaman ini berasal dari alumunium sulfat dan juga natrium bicarbonate. Kedua bahan tersebut kemudian dilarutkan ke dalam air hingga membentu busa dengan volum 10 kali dari volum campuran asalnya.
Fungsi dari alat ini adalah, menutup ruangan yang terbakar dengan busa yang bisa mengisolasi oksigen. Dengan begitu, penyebaran api bisa dicegah dengan cepat.
Alat Pemadam CO2 (Karbondioksida)
Ini adalah salah satu jenis alat pemadam api ringan yang mempunyai banyak keunggulan. Karena alat ini bisa dipakai oleh banyak kategori kebakaran. Yaitu untuk pemadaman di kelas B, di kelas D, di kelas C, dan juga untuk pemadaman di kelas E. untuk cara kerjanya adalah cukup dengan menjadikan CO2 cair yang terdapat dalam tabung pemadam ini menjadi sebuah gas CO2 yang nantinya akan memadamkan api saat alat ini disemprotkan.
Salah satu keuntungan bila menggunakan alat ini adalah, disamping cara penyimpanannya mudah, alat ini juga bisa digunakan untuk memadamkan api akibat dari korsleting listrik. Namun sayangnya bila cara penggunaannya salah, alat ini bisa membuat orang lain menjadi terluka.
Alat Pemadam Dry Chemical Powder
Alat ini berasal dari serbuk kimia yang kering yang bisa dipakai untuk memadamkan api di kelas A, kelas B, kelas C, dan bisa juga digunakan untuk memadamkan api di kelas E. keunggulan dari alat ini adalah jauh lebih aman bila dibandingkan dengan alat CO2. Selain itu, alat ini bisa digunakan untuk memadamkan api akibat dari korsleting listrik. Alat inipun juga cukup efektif dipakai untuk memadamkan api yang terjadi di luar ruangan.
Memahami Jenis Alat Pemadam Api sangat penting untuk keefektifan pemadaman
Nah, itu tadi jenis- jenis alat pemadam api ringan yang biasa dipakai untuk memadamkan terjadinya kebakaran di berbagai tempat. Biasanya alat ini digunakan untuk memadamkan api dalam beberapa kategori untuk sumber asal muasal dari sumber api tersebut. Karena, bagaimana pun juga, setiap alat untuk memadamkan kebakaran itu memang pada dasarnya penggunaannya harus disesuaikan dengan sumber asal muasal terjadinya api itu sendiri. Sehingga, alat tersebut tidak akan mengakibatkan hal – hal yang lebih buruk lagi yang akan membuat kebakaran menjadi semakin lebih besar.
Yang paling menariknya lagi adalah, beberapa jenis alat pemadam api ringan tersebut pada umumnya bisa diisi ulang. Sehingga, setiap kali Anda kehabisan isi dari alat ini, maka Anda bisa menggunakan jasa pemadam kebakaran, misalnya saja seperti PT. Patigeni untuk membantu Anda dalam mengisi ulang alat pemadam Anda yang habis tersebut.
