Aplikasi dari alat pemadam api jenis buih adalah pada jenis kebakaran yang terjadi pada kelas A dan B. seperti yang kita tahu bahwa kebakaran pada kelas A adalah kebakaran yang terjadi pada benda padat sedangkan kelas B adalah kebakaran yang terjadi pada media cair atau minyak. Kedua bahan ini termasuk menjadi media yang sangat berpotensi menyebabkan kebakaran, oleh karena itu penting adanya alat pemadam api yang mumpuni dan sesuai dengan kriteria dalam memadamkan api pada kelas-kelas tersebut. Kebetulan alat pemadam api jenis buih ini sangatlah cocok untuk keduanya. Berat alat pemadam api jenis buih ini ditentukan dari material yang terdapat di dalamnya yang sebagian besar berupa air dan sisanya biang buih.
Oleh karena sifatnya yang dapat mematikan jenis kebakaran yang terjadi pada kelas A dan kelas B maka alat ini sangat cocok jika diletakan pada ruang kantor, dapur rumah, restoran, gudang, ruangan laboratorium, mesin mobil, dan tempat potensial lainnya. terdapat banyak alat pemadam api yang beredar saat ini, selain itu mereka juga menawarkan beberapa macam ukuran berat alat pemada api jenis buih yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan media dan area yang akan dipadamkan. Ukuran berat yang ditawarkan, umumnya adalah mulai dari 0,5 kg, 1 kg, 2,5 kg, 3 kg, 3,5 kg, 4 kg, 4,5 kg, 6 kg dan 9 kg. sedngkan untuk ukuran yang lebih besar dapat anda peroleh mulai dari 20 kg, 25 kg, 40 kg, 45 kg, 50 kg, 60 kg, 75 kg, 100 kg hingga 200 kg. Dengan begitu, pemilihan penggunaan alat dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Berat Alat Pemadam Api Jenis Buih, mengapa harus dipertimbangkan
Menggunakan alat pemadam api buih tidak serta merta diletakkan sesuai dengan keinginan kita. Penggunaannya harus berdasaran kebutuhan. Seperti yang kita bahas di atas bahwa ukuran yang tersedia sudah variatif, ini bertujuan untuk mempermudah saat penggunaan. Untuk ukuran yang kecil sangat cocok jika digunakan pada ruangan sempit sehingga penggunaannya pun lebih cepat dan simple hanya cukup dikerjakan oleh satu orang. Sifat buih sangat baik jika untuk memadamkan api dari gas atau minyak, zat yang terdapat didalamya mampu dengan cepat mendinginkan api hingga lambat laun memadamkannya. Pendinginan dapat terjadi akibat dari buih yang membatasi kontak oksigen dengan zat lainnya sehingga kebakaran pun dapat dipadamkan dengan baik.
Selain itu buih memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal pembentukan film berair yang cepat pada suatu bahan bakar hidrokarbon tidak larut air, hal ini memungkinkan akan mempercepat proses penindasan uap yang terjadi pada kebakaran kelas B. Itulah alasannya , mengapa alat ini sangat efektif jika digunakan pada kebakaran yang diakibatkan minyak, pelumas, kertas, kayu, kain dan sebagainya. oleh karena itu perhitungan berat alat pemadam api jenis buih yang tepat sangat dibutuhkan untuk melindungi area kelas B ini. Semakin luas area yang harus diproteksi maka kebutuhan media buih yang dibutukan juga semakin banyak. Pemilihan alat yang sesuai dengan berat dan kualitas bahan juga sangat berpengaruh pada keefisienan proses pemadam kebakaran. Bagaimanapun bahan yang digunakan adalah bahan yang harus bersertifikat dan melalui pemeliharaan yang baik sesuai dengan ketentuan dan tata cara pemeliharaan yang diakui internasional.
