Dari tahun ke tahun, jumlah populasi manusia semakin meningkat. Hal ini tentu membuat manusia menjadi semakin menambah jumlah tempat tinggal mereka. Saat menikah, manusia cenderung akan membangun rumah yang terpisah dari orang tua, atau apabila merupakan orang yang cukup mampu maka anda akan membelikan rumah untuk masing-masing anaknya. Sehingga, setiap orang dalam rumah tersebut memiliki rumah masing – masing. lalu apa hubungannya dengan Efisiensi Smoke Detector ?
Lain cerita, seorang pengusaha kontrakkan atau kos-kosan yang memiliki rumah di beberapa tempat sekaligus. tentu harus dijaga keamanannya. Salah satunya adalah menjaga rumah tersebut dari kecelakaan baik yang disengaja atau tidak disengaja, misalnya saja seperti terjadinya kebakaran.
Tentu setiap kita tidak ingin rumah yang kita miliki terlalap habis oleh si-jago merah. Oleh karena itu kita harus berjaga- jaga dalam menghadapi terjadinya kebakaran dengan cara menggunakan bantuan sebuah alat yang disebut juga dengan Smoke Detector. Sedangkan tipikalnya sendiri, anda dapat memilih beberapa jenis. Yang pertama adalah Ionisation Smoke Detector, alat ini merupakan alat yang bekerja dengan sensor terhadap asap yang sampai ke alat ini. Efisiensi Smoke Detector ionisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi tempat yang dilakukan pemasangan. karena detektor ini bekerja berdasarkan ion-ion negatif dan positif yang berada di dalam chambernya. berbeda dengan type lain yang akan kita bahas di bawah.
Apabila rumah anda terjadi kebakaran, asap- asap yang sampai ke alat ini akan memberi signal kepada anda berupa suara yang akan berbunyi di panel, atau di detektor tersebut jika systemnya independent. type lain yang sering digunakan adalah Photeoelectric Smoke Detector , yaitu alat yang bekerja berdasarkan sensor terhadap cahaya. Apabila smoke chamber atau ruangan dalam Smoke Detector kekurangan cahaya akibat asap dalam jumlah tertentu, maka akan menimbulkan sebuah signal kepada anda.
Alat yang sudah kami jelaskan ini, merupakan alat yang sensitif terhadap asap, bahkan sangat sensitive sehingga alat ini tidak cocok diletakkan ditempat seperti dapur yang relatif akan menghasilkan asap saat memasak. Alat ini lebih cocok diletakkan keruang yang jarang dijumpai asap. Untuk pilihan lain, anda dapat memilih Optical Smoke Detector atau flame detector , alat ini akan memeberikan alarm ketika alat ini terkena percikan api yang sedikit. namun memang dari segi harga, bisa 5-6x lipat lebih mahal karena lebih bagus dan cepat dari segi pendeteksian.
Efisiensi Smoke Detector tergantung dari Pemasangan
Smoke detector lebih efektif untuk dipasang pada ruangan tertutup. Hal ini bertujuan agar apabila asap yang naik tidak akan keluar melalui jendela atau celah – celah ventilasi yang ada. Apabila asap terus bergumpal dalam sebuah ruangan maka akan memberikan signal kepada alat detector sehingga alat ini berbunyi.
Selain itu anda harus mengetes alat ini secara rutin agar anda bisa mengetahui apabila alat ini tidak berfungsi dengan baik atau tidak. Anda juga bisa mengganti baterai apabila sudah habis. Bagi anda yang belum memasang alat pendeteksi kebakaran ini, maka anda dapat memasangnya demi keamanan rumah anda sendiri. Sehingga anda akan lebih bisa berjaga – jaga dari setiap kemungkinan buruk yang mungkin akan terjadi.
Setidaknya, dengan melakukan pencegahan sejak dini, hal ini bisa membantu Anda meminimalisir terjadinya kebakaran sejak dini. Meskipun terlihat sepele, namun tidak dapat dipungkiri juga bila hal tersebut sangat penting sekali. Yang mulanya hanya asap biasa, hal tersebut bisa menjadi semakin lebih besar lagi, bahkan bisa melalap habis apa yang Anda miliki semuanya, jika Anda tidak segera mengantisipasinya sejak dini. yang tidak kalah penting, sediakan juga alat pemadam api untuk memadamkan kebakaran yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.