Hydrant box memiliki bentuk kotak berwarna merah dengan tulisah “hydrant” berwarna putih. Ada banyak tipe hydrant box yang disesuaikan dengan lokasi hydrant box seperti indoor yang berarti lokasi berada di dalam bangunan sedangkan outdoor berarti hydrant box berada di luar ruangan. Fungsinya adalah untuk menjaga alat-alat perlengkapan yang dibutuhkan saat memadamkan api. Apabila lokasi outdoor maka tujuannya adalah agar alat-alat tidak berserakan serta melindungi alat dari cuaca lingkungan seperti hujan dan panas. Cuaca dan iklim dapat merusak alat sehingga perlu adanya tempat untuk melindungi alat-alat perlengkapan pemadam kebakaran yaitu hydrant box. Namun apabila dalam ruangan maka penampilan adalah fungsi kedua selain memudahkan para pemadam kebakaran menemukan alat-alat yang dibutuhkan saat memadamkan api. Penggunaan hydrant box bertujuan alat-alat terlihat rapi.
Spesifikasi Hydrant box type B
Hydrant box type B merupakan salah satu jenis hydrant box yang diletakkan di dalam ruangan (indoor), umumnya digunakan di perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi kebakaran sedang. Warna umum dari hydrant box type B sama dengan hydrant box tipe lain yaitu warna merah. Merah dipilih karena berdasarkan psikologi, merah merupakan warna dominan yang paling terlihat dalam keadaan panik sekalipun. Pengecetan terakhir pada fire hydrant tipe ini menggunakan powder coating sehingga catnya tahan lama dan tidak mudah terkelupas. Ukuran standar hydrant box type B adalah 1250x750x180mm.
Perlengkapan pada hydrant box type B antara lain satu gulung selang kebakaran tipe Pu dengan ukuran 1,5 x 30, tipe machino coupling. 1 pc nozzle dengan ukuran 1,5 machino coupling. 1 pc hydrant valve ukuran 1,5 machino coupling, 1 Pc Hose Rack ukuran 1, 5′,
1 Pc Hydrant Valve ukuran 2, 5 ‘Coupling Vdh / Machino.
Material yang digunakan untuk memproduksi fire hydrant box tipe ini biasanya menggunakan besi stainless steel, stainless steel merupakan material yang palingg baik dan tahan lama karena tahan terhadap korosi. Korosi diakibatkan oleh adanya reaksi oksidasi terhadap material. Korosi dapat mengakibatkan kerusakan material. Ada beberapa perusahaan yang bergerak dalam pembuatan alat pemadam kebakaran menggunakan mild steel dalam konstruksi. Mild steel merupakan baja dengan kandungan karbon yang rendah yaitu sekitar 0,05-0,3%. Karbon merupakan indikasi tingkat kekuatan dan kerapuhan material.
