Kebakaran merupakan suatu masalah yang membutuhkan beberapa upaya untuk menangani nya salah satunya dengan menginsatal sistem detector. Sistem ini berfungsi mendeteksi kebakaran dengan indikasi awal berupa asap, intensitas cahaya atau perbedaan temperatur pada ruangan. Sistem detektor sendiri diintegrasikan dengan fire alarm bell notifier dan indicating lamp yang berfungsi untuk meneruskan sinyal detektor kepada penghuni bangunan melalui suara dan visualisasi agar penghuni bangunan bersiap-siap menyelamatkan diri dan aset. Jual alarm bell notifier dimaksudkan kontraktor proteksi kebakaran untuk memberikan peringatan berupa tingkatan suara (biasanya penghuni telah dilatih untuk memahami makna dari suara yang diberikan oleh alarm bell notifier).
Tingkatan suara yang dibunyikan oleh alarm bell notifier menentukan tingkatan kondisi pada bangunan misalnya darurat, emergensi atau bahaya. Manusia memiliki beberapa indera salah satunya adalah indera pendengaran. Respon terhadap suara merupakan respon yang paling cepat diantara respon yang lain. Oleh sebab itulah, banyak sekali indikator yang melibatkan suara untuk memberi informasi mengenai suatu bahaya atau sekedar peringatan. Fire bell alarm notifier akan membunyikan alarm kebakaran dengan suara dan anda yang khas. Suara yang diberikan sangat nyaring dalam jarak yang sangat jauh. Ada banyak jenis fire bell notifier berdasarkan tegangan. Jual fire alarm bell yang paling banyak diminati adalah yang bertipe 24 volt DC dibandingkan dengan alarm bell notifier dengan tegangan 12 volt-DC. Pemasangan fire alarm bell harus memperhatikan kedudukan piringan bell terhadap batang pemukul piringan, apabila salah maka yang akan terjadi adalah suara bell tidak akan nyaring.
Jual Alarm Bell Notifier
Alarm bell notifier bekerja dengan mengubah energi pada listrik menjadi energi suara dengan metode prinsip elektromagnetik. Selain alarm bell seperti yang dijelaskan diatas, alarm bell elektronik telah banyak digunakan. Alarm bell dengan prinsip elektromagnetik banyak digunakan sebagai sistem keamanan dan keselamatan di pabrik atau industri, hotel dan pusat perbelanjaan. Untuk mengetahui cara kerja dari suatu alarm bell notifier, Anda perlu mengetahui komponen-komponen yang membentuk alarm bell notifier antara lain:
- Lonceng (Gong)
- Pemukul (Striker)
- Kumparan Elektromagnet
- Armature
- Spring
Interuptor (penghubung dan pemutus arus listrik). Cara kerja dari alarm bell notifier adalah saat switch pada tombol ditekan ON, arus listrik akan mengalir pada kumparan elektromagnet yang diteruskan menuju interuptor sehingga akan membentuk lingkungan bermagnet (medan magnet) untuk menarik Armature Striker (pemukul). Pemukul yang tertarik selanjutnya akan memukulu lonceng sehingga bell akan bebunyi. Kumparan yang tidak dialiri listrik akan kehilangan medan amgnet sehingga tak mampu menarik amature. Suara atau bunyi Bel Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1) di-OFF-kan. Untuk melindungi bangunan Anda dari bahaya kebakaran sebaiknya anda mengkonsultasikan dengan kontraktor proteksi kebakaran kepercayaan Anda. Khususnya untuk distributor jual alarm bell notifier yang banyak tersedia di pasaran, sebaiknya Anda teliti dalam memilih alarm bell yang orisinil karena telah banyak alarm yang dikategorikan sebagai alarm KW. Untuk informasi lebih lanjut hubungi (021) 50252288 / (024) 76400888/ sales@patigeni.com
