Berapa Kebutuhan Alat Pemadam Api di Satu Tempat

Media Alat Pemadam untuk Kebakaran Logam, Apa jenisnya?

Media Alat Pemadam untuk Kebakaran Logam

Alat pemadam kebakaran khusus adalah alat pemadam kebakaran untuk meredamkan materi jenis D yaitu materi logam. Ketika berhadapan dengan material logam khusus dan volatil (mudah menguap) maka dibutuhkan agent logam yang benar untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Semua alat pemadam kebakaran khusus memiliki media serbuk atau Dry Chemical Powder yang dirancang untuk memadamkan logam terbakar. Dalam istilah dagang populer sebagai powder extinguisher. Media APAR ini cocok atasi kebakaran logam. Alat pemadam kebakaran jenis ini berwarna merah dengan tulisan panel berwarna biru diatas instruksi penggunaan alat. Alat pemadam kebakaran jenis D yang umum digunakan adalah model M28 sebesar 9 kg dan alat pemadam kebakaran jenis lithium model L2 sebesar 9 kg.

Media Alat Pemadam untuk Kebakaran Logam Ekplosif

APAR khusus ini mengandung agents yang dapat memadamkan api pada grup logam. Logam yang terbakar dalam udara juga dapat bereaksi dengan semua komponen umum yang berpotensi mudah terbakar. Contohnya, magnesium terbakar yang membagi air pada oksigen dan gas hidrogen yang memiliki sifat eksplosive tinggi. Alat pemadam kebakaran khusus untuk kebakaran logam bekerja dengan menekan api menggunakan agent yang tak reaktif dan akan membentuk kerak. Logam seperti magnesium, kalium atau lithium tidak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk murni, namun tetap saja berada disekitar kita. Lalu apa saja contoh logam yang berada disekitar kita? Yang paling sederhana adalah Baterai HP Android di meja Anda. Sehingga perlu diwaspadai dapat terbakar kapan saja. Terlebih lagi dalam dunia industri, rekayasa, manufaktur dan di laboratorium ilmiah dimana logam jenis ini sering ditemukan.

Media Alat Pemadam untuk Kebakaran Logam Mg,Ca, Na

Alat pemadam kebakaran media Natrium klorida merupakan alat yang dirancang untuk memadamkan api pada kebakaran Kelas D antara lain magnesium, natrium, dan kalium. Media ini juga dapat digunakan pada kebakaran yang melibatkan uranium, dan limbah (swarf) atau bubuk aluminium. Swarf merupakan hasil dari penggilingan atau pengeboran aluminium, sehingga kebakaran akibat logam ini sangat berbahaya. Ketika alat pemadam kebakaran jenis media natrium klorida diterapkan pada api, panas api membuat natrium klorida mengembang secara bersamaan dan membentuk kerak. Tahukah natrium klorida yang digunakan adalah jenis garam meja yang ada di dapur Anda, ya garam yang digunakan untuk memasak ikan, ayam dan sayur.

Media Alat Pemadam untuk Kebakaran Logam dari bubuk tembaga

Alat pemadam kebakaran media bubuk tembaga dirancang untuk memadamkan kebakaran pada Kelas D yang lebih khusus melibatkan lithium. Bubuk tembaga akan melapisi logam lithium dalam keadaan statis atau dinamis. Yang paling penting adalah menjaga kecepatan dari media yang ditiupkan agar tetap rendah dan pastikan bahwa tidak ada potensi api yang menyebar

Media Alat Pemadam untuk Kebakaran Logam Titanium

Alat pemadam kebakaran logam jenis media grafit juga dapat digunakan pada kebakaran logam lithium, tidak seperti bubuk tembaga, bubuk grafit tidak dapat menempel pada permukaan vertikal. Namun, bubuk grafit dapat digunakan pada logam yang terbakar pada suhu yang sangat tinggi, seperti zirkonium dan titanium. Sementara alat pemadam kebakaran  media Natrium bikarbonat dan natrium karbonat sangat baik jika digunakan pada kebakaran Kelas D. Media natrium bikarbonat dapat digunakan pada kebanyakan logam alkali. Media natrium karbonat dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan natrium, kalium, atau alloy keduanya.

Sebenarnya pasir juga dapat digunakan untuk memadamkan api pada logam terbakar dalam keadaan darurat dan jika tidak ada agen lain yang cocok untuk digunakan. Kekurangan dari media pasir adalah kelembaban pada pasir. Letusan uap yang dihasilkan kemudian bisa menyebar membakar logam daerah yang lebih luas. Sehingga pastikan dulu pasir yang digunakan dalam kondisi kering.

Well, banyak sekali media atau agent yang digunakan dalam mengatasi kebakaran. Namun, agent yang paling efektif mengatasi kebakaran adalah yang didalam diri Anda. Yaitu ‘zat’ kesadaran akan keselamatan kerja.

 

 

Leave A Comment