Panel Kontrol Alarm Kebakaran

Panel Kontrol Alarm Kebakaran harus memenuhi persyaratan khusus agar berfungsi maksimal.

Panel Kontrol Alarm Kebakaran

Panel Kontrol Alarm Kebakaran adalah pusat pemroses data dalam sebuah sistem fire alarm, fungsi utama alat ini adalah dapat menunjukkan lokasi dimana yang sedang terjadi kebakaran. selain fitur-fitur lain seperti fungsi pemrograman, setting, history, reset, test dan lain sebagainya. Panel Kontrol Alarm Kebakaran memiliki berbagai macam pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. secara sistem pendeteksian dan alamat, Panel Kontrol Alarm Kebakaran terdiri dari sistem addressable dan konvensional. sistem addressable dapat secara detail mengetahui lokasi detektor yang aktif, sedangkan sistem konvensional masih terbatas pada zona (beberapa detektor digabung menjadi satu) sehingga petugas tetap harus mengecek ke lokasi untuk mencari titik pasti kebakaran yang terdeteksi.

Panel Kontrol Alarm Kebakaran, Apa saja Aturannya?

Panel Kontrol Alarm Kebakaran menurut  SNI 03-3985-2000 harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya:

  • Panel harus bisa menunjukkan lokasi kebakaran
  • Panel harus dapat membantu kerja sistem secara keseluruhan yang mengait antara komponen input (detektor, call point, flow switch) dan output (bell, lamp)
  • Panel harus dilengkapi peralatan yang dapat membantu Operator untuk mengetahui kondisi instalasi baik pada kondisi normal maupun trouble, peralatan tersebut antara lain:
    • Perlengkapan pengujian (test)
    • Perlengkapan untuk mengetahui trouble berupa lampu dan buzzer
    • Perlengkapan pemberitahuan untuk alarm palsu
    • Perlengkapan pemantau sistem catu daya, aktif tidak, dari listrik atau baterai, dilengkapi dengan voltmeter
    • Perlengkapan lampu indikator yang menunjukkan zona aktif
    • pengalihan operasi secara otomatik yang disertai dengan bunyi pada buzzer
    • Dilengkapi selector switch
    • Fasilitas uji lampu indikator
    • Fasilitan mematikan alarm
  • Panel diletakkan pada tempat yang aman, mudah terlihat, dan minimum memiliki ruang bebas 1 meter di depannya
  • Apabila panel kontrol direncanakan untuk dapat dilakukan pemeliharaannya dari belakang, maka harus diadakan ruang bebas yang cukup dibelakang panel.
  • Ruang tempat panel harus diproteksi dengan detektor

Panel Bantu (Annunciator)

  • Panel bantu dilengkapi terminal sirkit dengan cadangannya
  • Panel bantu dilengkapi dengan lampu indikator untuk menunjukkan tegangan normal
  • Ruang dalam panel dapat memberikan keleluasaan pekerjaan pemasangan dan pemeliharaan instalasi.
  • Konstruksi panel kuat, tahan terhadap gangguan mekanis, termis, dan elektris.
  • Panel bantu diletakkan pada tempat yang aman, mudah terlihat, dan minimum memiliki ruang bebas 1 meter di depannya

 

Leave A Comment