Peralatan medis tentu sudah sering kita lihat di tempat-tepat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, maupun puskesmas. Alat medis keberadaannya tentu sangat dibutuhkan semua orang karena fungsinya sendiri adalah untuk mengobati, meringankan, mencegah dan mendiagnosis suatu penyakit yang terdapat pada tubuh manusia dan memperbaiki struktur yang fungsi tubuh pasien.
Saat ini, berbagai peralatan medis sudah tersedia sehingga dapat membantu kita sebagai orang awam yang kurang mengerti tentang penyakit dan resikonya bagi tubuh dengan mudah. Yakni dengan mendeteksi penyakit apa yang sedang kita derita dengan bantuan pemeriksaan dari dokter. Meskipun tampaknya peralatan medis memiliki fungsi yang sangat menguntukan, ternyata juga terdapat sisi berbahaya penggunaan alat jika tanpa perawatan dan pengecekan rutin. Salah satu bahaya yang dapat ditimbulkannya adalah bahaya kebakaran.
Sistem Proteksi Kebakaran Pada Alat Medis, Seberapa penting?
Seperti yang kita tahu, saat ini bayak sekali peralatan medis yang bekerja dengan mebutuhkan bantuan arus listrik bertegangan tinggi. Inilah yang nantinya dikhawatirkan dapat menimbulkan konsleting listrik. Kebakaran yang diakibatkan oleh konsleting listrik adalah jenis kebakaran yang mudah menyebar dan membesar melihat banyaknya kebutuhan listrik bertegangan tinggi yang digunakan oleh suatu bangunan.
Tidak hanya akibat dari konsleting listrik saja, namun setelah kita tilik lebih dalam yaitu terdapat banyak peralatan medis yang mudah teroksidasi ( misal : tabung oksigen). Oksidasi juga dapat dengan mudah memicu kebakaran jika pada area pengguaan alat tersebut secara tidak sengaja berkontak langsung dengan api. Selain beberapa hal pemicu kebakaran tersebut tentu masih banyak faktor lainnya yang mesti lebih diperhatikan lagi.
Kebutuhan sistem proteksi kebakaran pada alat medis perlu dipenuhi untuk melindungi dan menyelamatkan pasien, perawat, dokter maupun petugas lain yang ada di dalam rumah sakit. Sistem proteksi kebakaran jenis guardAll gas suppression system adalah salah satu sistem proteksi yang aktif dalam penanganan kebakaran yang ditimbulkan oleh peralatan medis. Media yang digunakan berupa gas liquid ( HFC227 ) yang memiliki sifat sangat ramah lingkungan sehingga aman digunakan sebagai media pemadam.
Peralatan pendukung lain yang dapat digunakan pada rumah sakit diantaranya adalah sistem pendeteksi, alarm kebakaran, sprinkler otomatis, sistem pengendali asap, hydrant untuk menangani api besar dan sebagainya. beberapa alat pemadam yang dapat dihubungkan dengan panel control akan di rangkai menjadi satu dengan guardAll gas suppression dan dideteksi dengan mudah melalui panel control jika salah satu alat menunjukkan tanda-tanda kebakaran.
Dalam hal penempatan dan penggunaan alat medis juga sebaiknya diperhatikan untuk menghidari adanya kebakaran. misalnya saja seperti menjauhkan penggunaan alat yang mudah teroksidasi dengan api, meminimalisir penggunaan alat-alat medis yang memercikkan api saat digunakan, mengindari penggunaan cairan mudah terbakar dengan tabung oksigen sehingga tidak terjadi oksidasi, hindarkan dari orang-orang yang tidak berkepentingan dengan alat medis, pastikan bahwa proses instalasi berjalan dengan baik dan benar sehingga sistem proteksi kebakaran pada alat medis dapat berfungsi dengan baik.
Bagaiamanapun selain sistem proteksi kebakaran pada alat medis yang lengkap seperti di atas, juga diperlukan adanya tenaga kerja yang mengerti dan terlatih tentang prosedur penyelamatan kebakaran di rumah sakit. Dengan begitu, dapat segera dilaksanakan tidakan yang tepat saat terjadi kebakaran. Tindakan tepat dan cepat yang dilaksanakan tentunya dapat mengurangi resiko kebakaran tersebut. Pastikan jika peralatan kebakaran pada alat medis di rumah sakit anda mengalami kerusakan, segera mintalah pada teknisi yang berpengalaman agar tidak menyebabkan kesalahan fungsi alat.
