Tips Servis Alat Pemadam yang benar, simak artikel di bawah ini.
Perlindungan dari risiko kebakaran yang paling standar dan harus dipenuhi adalah setidaknya dengan menyediakan alat pemadam api kebakaran yang sesuai dengan kebutuhan baik dengan alat pemadam api kebakaran jenis ringan maupun jenis berat untuk kebutuhan perlindungan yang lebih besar seperti APAB yang disediakan di pom-pom bensin. Dengan menyediakan alat pemadam api kebakaran, maka apabila timbul api kebakaran sewaktu-waktu, maka kita dapat mengandalkan alat pemadam api tersebut sebagai senjata utama untuk melawan api.
Terlepas dari pernah digunakan atau tidaknya alat pemadam api kebakaran, pada setiap tahunnya, alat-alat pemadam api kebakaran seharusnya mendapatkan servis rutin demi menjaga nilai fungsi alat agar tetap optimal serta untuk mengetahui apabila ada kerusakan-kerusakan tertentu pada alat sehingga dengan demikian dapat dilakukan perbaikan ataupun penggantian pada komponen alat yang rusak tersebut demi mengembalikan fungsi normal alat. Dengan diberikannya servis alat pemadam api secara rutin setiap tahun, maka diharapkan usia manfaat alat pemadam akan semakin awet dan juga nilai fungsinya tetap optimal sehingga siap untuk dioperasikan kapan pun dibutuhkan.
Tips Servis Alat Pemadam Api
Berikut akan diulas mengenai beberapa tips servis alat pemadam api kebakaran tiap tahun secara sederhana. Berbeda dari perawatan alat pemadam api yang dilakukan setiap bulan, servis alat pemadam api tiap tahun tentunya akan lebih spesifik. Pada servis tahunan, alat-alat pemadam api akan mengalami pembongkaran menyeluruh untuk mengidentifikasi jika ada kerusakan-kerusakan yang tersembunyi. Oleh karena itu, Anda bisa terlebih dahulu menghubungi jasa servis alat pemadam api kebakaran yang profesional dan berpengalaman seperti tim servis dari PT Patigeni Mitra Sejati agar Anda mendapatkan hasil servis yang memuaskan dan tentu saja aman bagi peralatan pemadam api milik Anda.
Tips servis alat pemadam api kebakaran yang paling utama dimulai dari komponen agen atau materi pemadam yang ada di dalam tabung, khususnya apabila agen alat pemadam tersebut merupakan jenis bubuk kimia kering atau dry chemical powder yang seharusnya diperiksa lebih detail karena jika material bubuknya telah mengalami pembekuan atau ditemukan dalam keadaan lembab, maka sudah seharusnya untuk dilakukan penggantian isi ulang agar ke depannya material pemadam tersebut dapat lancar dikeluarkan untuk melawan api. Begitu pula alat pemadam api dengan agen pemadam berupa gas karbondioksida atau CO2 yang hendaknya tetap dalam jumlah berat normal yaitu 10% dari berat total alat.
Tips Servis Alat Pemadam, Perhatikan kondisi fisiknya
Selanjutnya, servis meliputi komponen-komponen pada alat pemadam api yang akan diidentifikasi fungsinya apakah masih normal atau tidak. Komponen-komponen yang dimaksud antara lain meliputi jarum pressure yang menunjukkan kondisi tekanan gas pendorong di dalam tabung yang dalam keadaan normal akan berada pada area berwarna hijau, nozzle atau corong yang harus dipastikan dalam keadaan bersih tanpa kotoran yang menghambat, hose atau selang yang tidak bocor, cartridge yang berfungsi normal dengan jarum penusuk yang sebaiknya diberikan pelumas agar tetap tajam dan tidak macet, pemberian pelumas pada semua komponen o-ring aktau karet seal agar tidak terjadi getas serta pelumas untuk ulir drat agar tidak terjadi karat.
Kemudian, dilakukan pula servis pada komponen penjepit selang serta katup atau valve yang tidak mengalami kerusakan seperti patah atau bengkok, hingga tubuh tabung yang seharusnya dalam keadaan prima dan tidak mengalami korosif karena tabung yang telah penyok, berkarat, bergelembung, bocor, ataupun sudah pernah mengalami beberapa kali perbaikan tentunya akan lebih aman jika diganti dengan tabung yang baru. Terakhir, lakukan kembali pemeriksaan pada segel dan juga pin pengaman, kemudian catatlah hasil kondisi servis pada setiap dilakukan servis atau perawatan guna sebagai tanda untuk mengukur waktu selanjutnya yang tepat untuk diadakan servis rutin tahunan kembali.
