Addressable Alarm Diagram

Addressable Alarm Diagram

Addressable Alarm Diagram untuk instalasi fire alarm

Pada setiap perencanaan instalasi fire alarm, konsultan perencana akan merilis sebuah panduan instalasi yang dinamakan diagram skematik. Pada diagram tersebut akan dijelaskan secara rinci bagaimana alur kerja sistem fire alarm yang akan terpasang di gedung. Informasi umum yang ada pada diagram skematik antara lain

  • Kapasitas / type panel : jenis konvensional atau addressable, serta informasi kapasitas berapa zona atau loop yang akan digunakan
  • Annunciator : sub panel yang dipasang untuk indikasi tempat kebakaran
  • Jenis kabel instalasi : rekomendasi kabel yang akan digunakan, contohnya FRC, NYA, atau AWG
  • Input : inputan berupa pendeteksi asap, panas, beam, percikan dan lainnya. selain itu ada juga manual point yang ditekan saat petugas melihat adanya kebakaran namun detektor
  • Output : notifikasi yang akan menyala jika terjadi alarm / trouble. menurut standar NFPA 72 harus ada 2 indikasi: yakni secara visual untuk antisipasi penghuni yang mengalami kekurangan pendengaran, dan indikasi suara untuk penghuni yang mungkin ada keterbatasan melihat.
  • Module : Informasi module yang akan digunakan agar system dapat bekerja, berupa zone module, relay module, monitor module
  • Sistem integrasi : berupa pemanfaatan lain fire alarm selain sebagai pendeteksi kebakaran. Misalnya untuk mematikan lift, damper fan, telfon, indikasi hydrant / sprinkler menyala melalui flow switch

Addressable Alarm Diagram dengan Module Detektor

Pertimbangan harga dan anggaran budget sering menjadi kendala dalam instalasi fire alarm. Sehingga konsultan perencana memilih opsi untuk menggunakan sistem semi addressable. yang mengkombinasikan antara panel addressable dengan detektor konvensional, sehingga lebih hemat dari segi harga. Kumpulan detektor konvensional ini nantinya akan terbaca sebagai 1 zona jika dirubah menggunakan zone module, dan pada panel terbaca menjadi 1 address. Pada Addressable alarm diagram penggunaan modul ini perlu didetailkan supaya tidak ada miss saat proses pengadaan dan instalasi akan berjalan.

Addressable Alarm Diagram akan membantu Kontraktor dalam Instalasi Alarm

Addressable Alarm Diagram untuk instalasi fire alarm

Semakin detail addressable alarm diagram yang dibuat oleh konsultan perencana, akan semakin meminimalisir kesalahan pasang oleh instalatur dilapangan. Selain itu, diperlukan juga koordinasi rutin antara konsultan perencana, pihak owner, dan kontraktor agar kesalahan dapat segera diketahui dan diperbaiki. Pemasangan instalasi fire alarm, sebaiknya mengikuti standar-standar yang berlaku di Indonesia. Yang sering menjadi acuan instalasi yakni SNI 03-3985-2000 tentang perencanaan, pemasangan, dan pengujian sistem deteksi kebakaran otomatis.

Leave A Comment