Berat Alat Pemadam Api

Berat Alat Pemadam ApiAlat pemadam api menjadi trend yang tak kalah pentingnya dengan peralatan lain bagi seorang pemilik bangunan atau seorang kontraktor bangunan. Bangunan yang telah dilengkapi dengan perlengkapan alat pemadam api yang memenuhi standar pasti akan lebih aman. Kedatangan api adalah suatu hal yang tidak bisa diduga karena kadang bisa timbul dari hal-hal yang sifatnya sangat sepele. Namun akibat yang ditimbulkan tentu akan menjadi masalah besar, apalagi jika tidak segera dilakukan tindak pencegahan. Alat pemadam api sendiri yang umum dikenal adalah terdiri dari dua jenis yaitu alat pemadam api ringan dan alat pemadam api berat. Jenis ini dibedakan berdasarkan ukuran yang dimiliki oleh tabung alat pemadam api itu sendiri dan juga penempatannya. Sifat kedua jenis alat pemadam api ini adalah portable jadi bisa ditempatkan dimana saja, dibawa kemana saja dan juga digunakan kapan saja. Setiap perlengkapan ini juga memiliki berat alat pemadam api yang telah disinkronkan dengan kebutuhan masing-masing.

Berat Alat Pemadam Api Berdasarkan Jenisnya

Pemadam api ringan merupakan peralatan pemadam yang memiliki ukuran yang mini dan ringan. Sifatnya portable dan biasa digunakan sebagai alat pemadam api pada rumah, perumahan, mini market, dan ruang-ruang keluarga. Alat ini digunakan pada ruangan yang memiliki skala kecil karena ukuranya yang lebih ringan. Sangat cocok jika digunakan sebagai pemadam api kecil atau pertologan pertama pada kebakaran ringan. Ukuran yang terdapat pada alat pemadam api ringan yaitu antara 1 kg sampai 9 kg.

Sedangkan untuk berat alat pemadam api besar umumnya lebih besar dari pada alat pemadam api ringan. Berat yang dimiliki alat ini adalah berkisar 20 kg, 25 kg, 50 kg hingga 100 kg. karena ukurannya yang lebih besar, maka alat pemadam api besar ini lebih pas digunakan pada pabrik, mall, perkantoran, rumah sakit, dan tempat berpotensi lainnya. selain itu tempat-tempat ini memiliki potensi terjadinya kebakaran yang lebih bear jika dibandingkan dengan bangunan yang lebih kecil.

Pengelompokan Alat Pemadam api

Penggunaan alat pemadam api dikelompokkan berdasarkan bahan yang banyak disimpan pada area tersebut dan juga berapa berat alat pemadam api yang dibutuhkan untuk memadamkannya. Berat alat pemadam jelas berbeda-beda seperti yang telah kita pelajari di atas, Dimana penggunaannya pun juga disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak semua media terjadinya kebakaran dapat dihentikan dengan air saja, namun ada kalanya jika kita menggunakan alat pemadam api portable yang berfungsi memutuskan salah satu diantara jaringan segitiga api yang ditimbulkan pada suatu kebakaran. Segitiga api (fire triangle) itu berisi bahan bakar (fuel), energi panas (heat) dan oksigen (oxgen). Dimana jika ketiga bahan ini bersatu maka kebakaran akan cepat membesar karena sifatnya yang cepat, seimbang dan continue.

Oleh karena itu, menggunakan alat pemadam api bisa difugsikan sebagai pematah salah satu jaringan segitiga api tersebut. Misalnya saja pada kebakaran rumah yang terjadi akibat konsleting listrik, kita dapat mencoba menghentikan menggunakan alat pemadam api portable berisi bubuk kimia kering (dry chemical powder ), pemadaman menggunakan bahan ini lebih efektif karena bentuknya yang bubuk tidak menghantarkan listrik sehingga aman bagi petugas pemadam sendiri.

Namun setelah menggunakan sebaiknya segera dibersihkan karena sifatnya sangat korosif dan juga mengotori area terjadinya kebakaran. Begitu pula dengan bebebrapa bahan alat pemadam api portable lainnya seperti CO2, busa (foam) dan bahan lain yang juga memiliki fungsi memadamkan area yang berbeda. Pada alat pemadam api berat tentunya memiliki fungsi memadaman yang sama namun dalam aplikasinya tidak semudah pada alat pemadam api ringan yang bisa digunakan untuk satu orang saja. Bagamanapun setiap berat alat pemadam api yang berbeda, peletakannya yang benar pun juga berbeda.

Leave A Comment