Cara kerja sistem sprinkler

Cara kerja sistem sprinkler 

Cara kerja sistem sprinklerPemadaman kebakaran menggunakan sprinkler merupakan salah satu metode yang telah lama digunakan dan dapat dikatakan bahwa metode ini efektif dalam memadamkan api. Sprinkler sendiri dapat diartikan sebagai suatu ukuran dari sebuah molekul. Ukuran sprinkler sangat kecil seperti bulir-bulir hujan. Cara kerja dari alat pemadam kebakaran jenis ini adalah ketika terjadi kebakaran di ruangan yang telah diinstal dengan sistem ini maka ruangan yang terbakar otomatis akan meningkatkan temperatur udara dalam ruangan, tingginya temperatur menyebabkan potensi menyala pada komponen lain. Temperatur pada sistem telah diinstal dan akan bekerja otomatis pada temperatur tersebut. Ketika api menyala pada komponen didekat sistem sprinkler, hal ini menyebakan temperatur yang tinggi pada sensor yang ada pada sprinkler. Sensor secara otomatis dihubungkan pada sprinkler dan mengeluarkan air. Air yang keluar dari nozzle berukuran kecil dengan tekanan yang tinggi sehingga dapat memadamkan api. Prinsip yang digunakan adalah pendinginan secara acak. Proses yang terjadi secara tiba-tiba, hal ini dimaksudkan agar sprinkler yang bekerja sesuai dengan kebutuhan.

Cara kerja sistem sprinkler Melalui Trigger otomatis

  • Jenis kepala sprinkler pada mekanisme trigger terdiri dari plug head. Tipe trigger paling umum adalah glass ampule yang terisi dengan gliserin dalam bentuk cairan yang akan berekspansi ketika dipanaskan

Tipe trigger lain yang sering digunakan adalah trigger yang terdiri dari dua baja plates yang disambungkan dengan solder. Ketika solder meleleh, dua spring arm menjauhkan atau memisahkan plate sehingga terlepas dari plug.

  • Cairan yang disesain untuk mengekspansi dan memisahkan tube pada temperatur tertentu. Temperatur paling umum yang dirancang untuk memisahkan adalah 68 derajat. Pada ruangan yang berukuran rata-rata, ampule dengan diameter 5mm dapat memisahkan dalam waktu beberapa menit setelah kontak dengan sumber panas. Ampule setipis 1 mm dirancang untuk mendapatkan hasil respon terhadap waktu yang cepat
  • Plug di lepaskan dengan air bertekanan dan membelokan dari tepi sudut. Air akan menyemprot piringan yang berfungsi untuk membelokan dan dirancang untuk mendistribusikan dalam berbagai pola. Selanjutnya, air akan terus mengalir hingga valve utama berhenti

Cara kerja sistem sprinkler saat Flashover

Asap dan gas beracun meningkat dari konsentrasi nol hingga tinggi akibat dari sumber kebakaran. Asap dan gas beracun ini dengan cepat akan menyebar hingga ke langit-langit ruangan dan memanaskan udara dalam ruangan. akibat panas pada udara dan ruangan yang tertutup menyebabkan gas yang berada diatas akibat densitas yang rendah turun ke bawah akibat adanya peningkatan temperatur yang meningkatkan nilai densitas pada gas beracun. Hal ini yang menyebabkan proses melarikan diri sangat sulit. Dalam beberapa menit, udara akan menjadi sangat panas dan komponen yang terdapat di dalam ruangan secara spontan akan mudah terbakar. Hal ini dikenal dengan sebutan flashover dan biasanya terjadi pada temperatur 100 dan 1500 derajat

 Ketika api membara seperti mesin panas yang secara steady (kondisi tetap) meningkatkan temperatur udara secara langsung diatasnya. Udara panas akan naik ke langit-langit ruangan, memanaskan komponen paling dekat dengan head sprinkler. Sesegera mungkin mekanisme trigger pada sprinkler dipanaskan hingga temperatur yang diinginakan dan pada saat tempertaur tersebut, air akan keluar. Pendinginan yang mendadak pada sumber pemanasan biasanya mencegah head sprinkler lain aktif. Pada umumnya, satu atau dua head sprinkler mampu mengontrol api

Leave A Comment