Pengujian Sprinkler ada beberapa jenis yang sering dilakukan? baca pada artikel ini

Sistem proteksi kebakaran  merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga bangunan Anda dari kebakaran. Salah satu jenis sistem proteksi yang paling umum digunakan adalah sistem fire sprinkler seperti telah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya. Sistem Sprinkler memiliki beberapa keunggulannya. Namun ada hal yang perlu diperhatikan yaitu melakukan inspeksi dan pemeliharaan. Lakukan perawatan sprinkler sesuai dengan jadwal yang ditetapkan untuk masing-masing sistem. Berikut ini adalah  tes pada sistem sprinkler yang harus dilakukan:

Pengujian Sprinkler laju alir pompa

Sebuah tes laju alir  pompa kebakaran, dapat dibilang tes yang paling penting yang harus anda lakukan terhadap sistem sprinkler. Inspeksi sprinkler kebakaran mencakup segala sesuatu mulai dari  pemeriksaan visual head sprinkler untuk memompa air dan pengujian terhadap koneksi fire department connection dan instalasinya. inspeksi fire sprinkler dan tes laju alir pompa kebakaran dilakukan setiap tahunnya.

Pengujian Sprinkler Arus Stand pipe

Standpipes-pipa vertikal yang menghubungkan sistem  fire sprinkler dengan selang diantara beberapa lantai. umumnya di tangga gedung bertingkat dan pastikan Anda tidak kehilangan tekanan saat sistem sprinkler kebakaran Anda digunakan.  menurut NFPA, tes aliran pipa tegak harus diadakan setiap lima tahun.

Pengujian Sprinkler Laju alir Fire Hydrant

Sebuah tes aliran fire hydrant dimulai dengan membuka hydrant Anda sepenuhnya dan membiarkannya mengalir selama satu menit penuh. Hal Ini bertujuan untuk membersihkan semua barang asing agar keluar dari hidran. Pengujian fire hydrant dilakukan setiap tahunnya.

Pengujian hydrotest

Sebuah sprinkler kebakaran hydro-test akan memverifikasi integritas sistem sprinkler kebakaran Anda, memastikan pipa tidak retak atau mengalami kebocoran yang dapat menyebabkan sistem anda tidak berfungsi ketika Anda membutuhkannya. Intinya, hydrotest merupakan sebuah tes yang dilakukan secara visual atau fisik dari sistem. Kebocoran pada sistem dapat mengurangi tekanan dan kinerja dari sistem fire sprinkle. Hydrotest biasanya dilakukan setiap satu tahun sekali.

Pengujian antibeku

Sistem antibeku telah banyak dikembangkan karena mengingat sistem ini perlu dipasang di area temperatur yang ekstrim. Misalnya pada cuaca musim dingin, potensi terjadinya pembekuan pun meingkat karena media yang digunakan pada fire sprinkle adalah air yang akan membeku pada temperatur 0 C. Pembekuan ini dapat mengakibatkan ledakan pada pipa. Sistem sprinkler harus diuji untuk memastikan konsentrasi larutan antibeku tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah dan untuk memastikan sistem tidak terhubung ke sumber air minum. Sistem antibeku perlu diuji setiap tahun.