Menengok Macam serta Fungsi Peralatan di Panel Pompa Hydrant
Panel pompa hydrant memiliki fungsi utama menjalankan sekaligus mengontrol sistem fire hydrant itu sendiri. Dengan kata lain, semua peralatan dan komponen di bagian panel ini berfungsi berbeda, tetapi selalu bertujuan sama. Membuat fungsi pompa hydrant dalam sistem pemadam kebarakan dapat diandalkan. Dengan begitu, kebakaran yang terjadi tidak akan meluas serta bisa diminimalisir korban jiwa maupun harta benda. Namun demikian, tidak boleh sembarangan dalam memilih dan memasang komponen pada pompa hydrant. Tentu saja harus dipilih berkualitas terbaik agar fungsinya maksimal.
Untuk dapat menemukan dan memasang panel pompa hydrant, Anda yang membutuhkannya perlu menghubungi pihak profesional, berpengalaman, sekaligus berkompeten di bidang ini. Hal ini juga penting Anda sekalian ketahui informasinya. Sementara itu, ada beberapa komponen yang dipasang di panel sistem utama pompa hydrant. Lalu, apa saja komponen tersebut? Untuk lebih jelasnya, silakan menyimak informasi berikut.
Fungsi dan Fitur Panel Pompa Hydrant standart
Mini Circuit Breaker (MCB)
Salah satu panel pompa hydrant yang berfungsi memutus arus listrik. Kejadian semacam itu bisa terjadi saat terjadi konsleting atau pada kegiatan maintenance. Dengan begitu, semua peralatan utama hingga pendukung tidak ada yang rusak. Sudah pasti alat ini sangat penting untuk dipasang. Sementara itu, dibutuhkan MCB sekitar 1 Phase untuk sistem kontrol serta 3 Phase untuk power pompa hydrant. Semua disesuaikan dengan kebutuhan peralatan pompa hydrant yang dipasang.
Magnetic Contactor
Fungsi alat yang satu ini mirip saklar pada arus listrik. Magnetic Contactor berfungsi untuk menghubungkan bagian source power 3 phase ke pompa hydrant. Bila pompa hydrant memiliki kapsitas 5 HP, maka perlu digunakan 3 Magnetic Contactor. Satu Contactor sebagai kontak utama, sementara contaktor kedua berfungsi untuk menghubungkan bagian kumparan motor secara bintang. Terakhir, Magnetic Contactor ketiga berfungsi menghubungkan bagian kumparan secara segituga. Semuanya kontaktor tersebut bertujuan tidak terjadi lonjakan arus listrik terlalu tinggi saat pertama dinyalakan pada motor.
Time Delay Relay (TDR)
TDR merupakan salah satu panel pompa hydrant yang berfungsi mengasut kumparan motor, dari posisi bintang ke segitiga. Pengasutan tersebut diatur oleh bagian selector switch pada TDR. Sementara itu, waktu yang dibutuhkan untuk mengasut minimal 3 detik dan maksimal 8 detik. Jika waktu kurang atau melebihi yang ditentukan, tidak menutup kemungkinan berpengaruh pada fungsi panel atau alat lainnya di sistem fire hydrant. Jadi, memang harus diperhatikan fungsi dari TDR ini.
Toggle atau Selector Switch
Alat ini berfungsi merubah sistem Auto – Manual – Off. Auto berarti sistem fire hydrant bisa bekerja secara otomatis. Manual diartikan sistemnya membutuhkan bantuan tenaga manusia untuk menyalakan atau menjalannya. Sementara Off, yaitu berfungsi untuk mematikan sistem fire hydrant tersebut. Ketiganya bisa difungsikan secara maksimal dengan Selector Switch yang sudah dipasang.
Tombol ON dan OFF
Anda pasti sudah mengenal fungsi dari kedua tombol tersebut. Hampir semua peralatan elektronik atau digital memfungsikannya. Tombol ON untuk menyalakan, sementara tombol OFF untuk mematikan. Begitu juga pada panel pompa hydrant, kedua tombol itu berfungsi untuk meyalakan pengoperasian alatnya dan mematikannya. Semua itu dilakukan secara manual dengan bantuan manusia.
Thermal Over Load (TOL)
TOL berfungsi untuk memutuskan sistem kontrol pada saat motor penggerak sistem hydrant terlalu panas. Kondisi panas semacam itu bisa berakibat fatal karena kumparan pada motor listrik dapat terbakar. Jika tidak segera diatasi, bahkan motor listrik bisa terbakar dan menghanguskan seluruh peralatan fire hydrant. Semua itu disebabkan oleh kegagalan pada sistem mekanikal. Misalnya, bagian bearing yang pecah, as sudah berkarat, atau setting pengasutan motor yang terlalu lama. Oleh karena itu, fungsi dari TOL pada panel pompa hydrant memang tidak bisa ditawar lagi keberadaannya.
Emergency Push Button
Dapat diartikan, yaitu tombol untuk dipencet agar mematikan seluruh sistem jika dalam keadaan darurat. Misalnya, ada bau terbakar atau percikan listrik, tetapi alat pada fire hydrant masih menyala. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya mematikan seluruh sistemnya dulu dengan memencet Emergency Push Button. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian panelnya, siapa tahu memang ada yang konsleting atau sejenisnya. Setelah semua dipastikan aman, barulah sistem fire hydrant bisa dinyalakan kembali.
Pressure Switch
Alat pada panel pompa hydrant ini berfungsi untuk mengatur sistem kontrol berdasarkan tekanan air. Anda juga perlu mengeyaji bahwa sistem fire hydrant sangat memperhatikan kondisi tekanan air saat seluruh alat difungsikan dalam mengatasi kebakaran. Oleh karena itu, harus dipastikan tekanan air yang disedot dan dipancarkan benar-benar stabil agar tidak ada gangguan pada sistemnya. Salah satu yang bisa dilakukan untuk menstabilkan tekanan, yaitu menggunakan Pressure Switch. Alat tersebut dapat diatur pada tekanan tertentu dengan satuan bar aktif dan berhenti.
Itulah beberapa alat yang terdapat pada panel pompa hydrant dengan fungsi utama dimanfaatkan untuk pemadaman kebakaran. Semua alat dan komponen bisa didapatkan bila Anda menghubungi distributor resmi yang memasarkannya. Bukan hanya itu, pihak tersebut juga dapat memasangkan sekaligus merawat keseluruhan sistem fire hydrant dengan sebaik-baiknya.
Jangan khawatir, sekarang sudah hadir PT. Patigeni Mitra Sejati selaku distributor utama dan terpercaya untuk melayani masyarakat Indonesia untuk mendapatkan sistem fire hydrant maupun sprinkle berkualitas terbaik. Jika Anda sangat membutuhkan sistem pemadam kebakaran yang di dalamnya terdapat panel pompa hydrant terbaik, jangan pernah ragu untuk menghubunginya sekarang juga. Silakan menghubungi secara offline maupun online pada alamat atau nomor telepon yang sudah disediakan.