Tips Instalasi Fire Alarm yang Profesional
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses instalasi, sebaiknya perhatikan tips instalasi fire alarm berikut ini.
- Persiapan Peralatan Fire Alarm
Beberapa persiapan peralatan yang diperlukan dalam instalasi fire alarm adalah kontrol panel, power supply, kabel distribusi, detektor, indicating lamp, alarm bell, spinkler dan sebagainya. persiapan dini untuk alat yang akan diinstalasi sangat penting untuk mencegah pemberhentian di tengah pemasangan sebab pemasangan berhubungan dengan listrik tegangan tinggi dan alat berbahaya lainnya. untuk itu instalator harus membiasakan diri menggunakan cek list untuk mempermudah proses pengecekan.
- Penentuan lokasi kontrol panel
Kontrol panel merupakan bagian penting di dalam proses instalasi fire alarm. Fungsi dari kontrol panel adalah sebagai otak dari rangakaian fre alarm system yang mampu menerima sinyal dari detektor dan mengaktifkan bagian dari fire protection system yang lainnya ketika terjadi kebakaran. kontrol panel sebaiknya diletakkan pada ruang khusus dengan penataan kabel yang rapai sehingga saat terjadi trouble petugas dapat dengan mudah mendeteksi pada bagaian mana yang rusak dan dapat segera dilakuakan perbaikan. Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah penempatan kontrol panel baiknya pada ruangan yang bersuhu dingin untuk ketahanan module.
- Lokasi detektor dan pembagian zona
Menentukan lokasi penempatan detektor dan pembagian setiap zona dari awal sangat penting melihat setiap bangunan memiliki kebutuhan detektor yang berbeda-beda. Untuk ruangan dengan kondisi sensitive terhadap suhu tinggi, sebaiknya diberikan detector panas untuk mengetahui adanya gejala kebakaran. selain itu pada smoke area bisa ditempatkan detektor smoke agar terdeteksi jika terdapat pelanggaran penggunaan rokok pada area terlarang dan mendeteksi adanya asap berlebihan. Selain beberapa jenis detektor di atas tentu masih banyak lagi penempatan detektor yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya. Penentuan zona terbaik biasanya terdapat pada setiap lantai pada bangunan.
- Penentuan jalur kabel dan pengetesan
Pada setiap pemasangan kabel instalasi sebaikya tentukan kode-kode jalurnya sehingga saat terjadi kerusakan sistem atau perbaikan kabel kita dapat menentukan kabel mana yang berhubungan. Saat penarikan kabel juga diperlukan pengetesan langsung dengan mengetes sinyal input detektor untuk mengetahui jika terjadi kesalahan jalur penyambungan kabel saat proses instalasi berjalan. caranya dengan menghidupkan power supply yang telah terhubung dan setting alamat detektor tersebut, sehingga kita akan segera diketahui benar tidaknya terhubung ke module controller.
- Sistem Monitoring di Komputer
Setelah instalasi berjalan dengan baik, tips instalasi fire alarm berikutnya adalah instalasi pada komputer menggunakan software khusus. Hal ini dilakukan agar kita mudah dalam pengecekan ruangan, sudut gedung, detektor, spinkler atau bagian gedung lain dengan gambar asli yang akan dimunculan dalam monitor komputer. Dengan begitu saat kebkaran terjadi pada zoa tertentu kita dapat menganisipasi dan mengetahui seberapa tingkat keparahan yang ditimbulkannya dari layar komputer.
Dengan mengandalkan tips instalasi fire alarm yang benar, segala informasi dan keadaan penting akan aktifitas yang terjadi di dalam gedung dapat dengan mudah kita kontrol. Proses evakuasi dengan cepat pun dapat kita penuhi sehingga tdak membahayakan penghuni gedung.