Alat pemadam api yang memiliki berat relatif lebih kecil dan mudah digunakan oleh satu orang saja disebut dengan alat pemadam api ringan (APAR).

Alat yang disebut-sebut sebagai penolong awal saat terjadi kebakaran ini sangat efektif digunakan, biasanya hanya dalam 3 menit bahan cair dan gas dapat diluluhkan, serta dalam waktu sekitar 10 menit bahan padat juga dapat dipadamkan.

Ada Berapa Macam Berat APAR?

Berat alat pemadam api ringan sendiri memilki ukuran yang cukup mini, diantaranya:

• 1 kg
• 2 kg
• 3 kg
• 3,5 kg
• 4 kg
• 5 kg
• 6 kg
• 9 kg

Pada gedung yang tidak memiliki area yang besar biasanya cukup dengan menempatkan APAR ukuran 1-5 kg. Penempatan alat ini di area rumah, yang paling urgent adalah pada daerah dapur, kamar, ruang kerja, ruang keluarga dan tempat lainnya.

Mengapa harus diruangan tersebut? Penjelasannya adalah karena pada ruangan-ruangan ini sangat berpotensi terjadi kebakaran yang disebabkan oleh kemungkinan adanya kebocoran gas atau tumpahan minyak yang terkena api.

Kegagalan listrik atau komponen elektronik yang rusak, rokok atau lilin yang mengenai area sensitif, dan masih banyak alasan lainnya. Meskipun diprediksi api yang ditimbulkan oleh kesalahan-kesalahan ini adalah api ringan.

Namun ada kemungkinan bahwa api akan cepat menyebar dan membesar, oleh karena itu penting adanya alat pemadam api ringan sebagai pencegahnya.

Berat Alat Pemadam Api Ringan berdasarkan Media

Terdapat beberapa berat alat pemadam api ringan yang penting untuk kita ketahui. Sebab penggunaan alat pemadam harus dikaitkan dengan luas ruangan yang ingin kita lindungi.

Semakin luas area tersebut, maka alat yang kita butuhkan juga semakin berat. Olah karena itu, sebagai pengguna kita wajib melakukan analisa sebelum menggunakan.

Beberapa alat pemadam api ringan berdasarkan berat yang tersedia di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Dry Powder

Salah satu alat pemadam api ringan yang satu ini, karena fungsinya sebagai pemadam api untuk kelas A, B dan kelas C, maka sangat berguna untuk melindung rumah, hotel, kantor, bangunan dan gudang yang anda miliki. Berat yang tersedia untuk alat pemadam api ringan dengan media ini adalah 1 kg, 2 kg, 4 kg, 6kg, dan 9 kg.

2. Karbon dioksida (CO₂)

Alat pemadam api ringan yang efektif untuk memadamkan api kelas B dan kelas C. Tempat-tempat yang perlu memiliki perlengakpaan ini adalah laboratorium, pabrik, tempat penyimpanan bahan makanan, dan juga tempat pegolahan data yang terdapat banyak kontak listrik. Berat alat pemadam api ringan dengan media CO₂ ini antara lain 2kg, 3kg dan 4,5kg.

Baca Juga: Rekomendasi Alat Pemadam Api untuk Kebakaran Listrik

3. Foam mekanik (AFFF)

Foam dengan kemampuan membentuk film air menjadikannya cepat dalam menjinakkan kobaran api ringan untuk kebakaran kelas A dan B.

Untuk ruangan yang berhubungan dengan benda-benda seperti pelumas, kertas, kain, kayu dan pelumas tidak perlu terlalu dikhawatirkan lagi jika sudah terdapat dilengkapi dengan perlatan pemadam kebakaran yang sesuai.

Paling banyak digunakan untuk industri kain, industri minyak, restoran, dapur, dan ruang kamar. Kebanyakan diproduksi dengan ukuran tabung 6 kg dan 9 kg.

Itulah tadi beberapa ukuran berat alat pemadam api ringan yang umum terdapat di Indonesia. Bagi anda yang memiliki bangunan, sebaiknya pemilihan alat pemadamnya juga disesuaikan dengan ukuran ruangan dan kebutuhan.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan para pakar atau konsultan pemadam kebakaran untuk memberikan masukan yang tepat dalam pemilihan produk.