Inspeksi fire hydrant merupakan cara perawatan hydrant yang penting untuk dilakukan. Tujuan melakukan berbagai cara inspeksi fire hydrant adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi instalasi hydrant terkini. Apakah kondisinya masih baik atau justru sebaliknya.

Dengan melakukan berbagai cara inspeksi fire hydrant, maka bisa diketahui komponen apa saja yang rusak dan harus diganti. Mengingat manfaatnya sangat penting, maka berbagai cara inspeksi fire hydrant harus dilakukan secara rutin. Tujuannya untuk memastikan bahwa kinerja komponen fire hydrant tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan apabila terjadi keadaan darurat.

Kenapa Pengecekan Hydrant Penting Dilakukan?

Komponen fire hydrant yang sudah lama tidak digunakan bisa saja mengalami macet. Tentu saja, hal ini akan menghalangi upaya satuan regu sigap kebakaran gedung maupun petugas DAMKAR untuk memadamkan api secepat mungkin.

Bayangkan apa jadinya jika sedang dalam situasi kritis, tapi hydrant tidak bisa mengeluarkan air dengan lancar. Tentunya, ini bisa menyebabkan kobaran api menghanguskan seluruh gedung tanpa sisa. Sangat disayangkan bukan?

Biaya mahal yang telah dikeluarkan untuk pemasangan instalasi hydrant pun menjadi sia-sia karena tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika tidak ingin mengalami hal tersebut, maka pastikan kamu rajin menjadwalkan perawatan fire hydrant. Dengan melakukan inspeksi fire hydrant secara rutin, maka masalah fatal seperti ini tidak akan terjadi.

Cara Melakukan Inspeksi Fire Hydrant

Cara inspeksi fire hydrant dilakukan dengan cara memeriksa dan menguji semua komponen yang ada di dalam sistem hydrant. Beberapa komponen fire hydrant dan aksesorisnya yang perlu dicek, antara lain:

• Hose
• Nozzle
• Valve
• Ground tank
• Pompa diesel
• Pompa electric
• Pompa jockey
• Hose rack
• Hose coupling
• Siamese connection
• Box hydrant
• Hydrant pillar
• Sistem perpipaan
• dll

Inspeksi hydrant dilakukan dengan cara menyeluruh terhadap semua komponen yang mendukung fungsi hydrant. Cara inspeksi fire hydrant juga harus dilakukan dengan mendetail sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

Cara melakukan inspeksi fire hydrant yaitu dengan memperhatikan seluruh komponen dengan baik. Setiap temuan selama proses inspeksi juga harus dicatat dalam sebuah report agar terdokumentasi dengan baik. Jika ditemukan adanya kerusakan, maka harus segera diperbaiki.

Inspeksi fire hydrant juga dilakukan dengan cara mengecek seluruh instalasi fire hydrant yang ada. Apabila ditemukan adanya instalasi fire hydrant yang tidak sesuai, maka harus segera dievaluasi dan diperbaiki agar memenuhi standar yang ditentukan. Selain itu, agendakan juga inspeksi instalasi hydrant secara berkala agar performa fire hydrant selalu prima.

Langkah-Langkah Inspeksi Hydrant Menurut Standar NFPA

 

Saat melakukan inspeksi fire hydrant, petugas harus mengikuti standar NFPA 25 tentang Standar Inspeksi, Testing, dan Maintenance Fire Protection System Berbasis Air. Berdasarkan standar tersebut, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pemeriksaan dan uji fire hydrant:

1. Lakukan koordinasi dengan tim K3 atau operator gedung saat akan mengaktifkan fire hydrant.
2. Cek visual kondisi sekitar area fire hydrant berada.
3. Cek seluruh katup atau hydrant valve. Hal yang dilakukan adalah mengecek semua sambungan serta sistem perpipaan. Buka setiap valve, kemudian perhatikan bagaimana kinerjanya. Apabila ditemukan adanya gangguan pada kinerja valve, maka pastikan untuk segera diganti menggunakan komponen baru. Jangan lupa untuk cek kondisi tutup valve serta lubrikasinya.
4. Pasang seluruh hydrant equipment seperti hose dan nozzle, lalu kondisikan untuk siap digunakan.
5. Aktifkan hydrant pump dan alirkan air secara perlahan sampai pada posisi terbuka penuh.
6. Periksa adanya potensi kebocoran pada instalasi fire hydrant pada saat pompa hydrant menyala dan air mengalir. Jika ditemukan adanya kebocoran, perbaiki dengan segera.
7. Cek tingkat kejernihan air yang keluar dari instalasi hydrant.
8. Lakukan flushing yang bertujuan untuk menghilangkan endapan pada instalasi hydrant. Endapan tersebut harus segera dihilangkan karena bisa menahan laju pasokan air pada hydrant. Selanjutnya, tutup keran air secara perlahan untuk mencegah terjadinya water hammer.
9. Segera dokumentasikan hasil pemeriksaan tersebut jika proses inspeksi fire hydrant sudah selesai dilakukan.

WELMO, Aplikasi Checklist Inspeksi Hydrant Pertama di Indonesia

Tidak sedikit dari kita yang sering merasa kesulitan untuk melakukan berbagai cara inspeksi sistem fire hydrant. Beberapa faktor seperti tidak punya banyak waktu, keterbatasan personil, dan coverege area hydrant yang luas menjadi alasan kenapa cara inspeksi sistem fire hydrant menjadi sulit dilakukan.

Karena hal-hal itu tadi, pompa hydrant yang aktif, hydrant yang bocor, dan eror-eror lainnya terkadang menjadi tidak ternotifikasi dengan lengkap. Namun, kini kamu tidak perlu khawatir lagi karena ada cara inspeksi fire hydrant yang lebih mudah menggunakan aplikasi checklist inspeksi hydrant pertama di Indonesia, yaitu WELMO.

Apa Itu WELMO?

WELMO merupakan sebuah aplikasi yang dirancang sebagai solusi untuk memonitor instalasi serta mendeteksi adanya kebocoran pada sistem hydrant. Dengan aplikasi ini, seluruh aktivitas fire hydrant bisa termonitor dengan mudah melalui smartphone secara real time.

WELMO sangat bermanfaat untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Contohnya, apabila pasokan air pada fire hydrant digunakan untuk keperluan sehari-hari, maka otomatis water level di dalam ground tank akan menurun. Jika hal ini tidak ternotifikasi, tentu akan berakibat fatal karena lambat laun air akan habis.

Akibatnya, fire hydrant tidak bisa bekerja dengan menghasilkan air pada saat terjadi kebakaran. Dengan WELMO, kamu akan lebih mudah untuk monitoring air dalam hydrant. WELMO akan memberikan notifikasi pada smartphone jika air pada ground tank mengalami penurunan. Cara inspeksi fire hydrant pun jadi lebih cepat dan praktis.

Fitur WELMO bisa Anda temukan di aplikasi FIRECEK, yaitu aplikasi pengecekan sistem proteksi kebakaran yang hingga kini terus berinovasi. Bukan hanya berguna untuk inspeksi fire hydrant saja, FIRECEK juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan perawatan dan pemantauan fire extingusher, fire alarm, dan fire system.

Tetarik menggunakan WELMO? Yuk, segera hubungi kami! PT Patigeni Mitra Sejati menjadi pilihan kontraktor yang tepat untuk sistem proteksi kebakaran Anda. Tidak perlu ragu dengan kualitas layanan yang kami berikan karena Patigeni didukung oleh teknisi handal, telah memiliki sertifikasi UL FM, dan sesuai dengan standar NFPA.