Salah satu rumah abu di kelenteng tertua di daerah Semarang, Kelenteng Tay Kak Sie dilahap si jago merah. Kebakaran naas tersebut pun memakan korban jiwa. Bagaimana fakta-fakta kebakaran rumah abu kelenteng Tay Kak Sie tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Fakta-Fakta Kebakaran Rumah Abu Kelenteng Tay Kak Sie
Sumber: TribunJateng/Hermawan Handaka
Kebakaran dapat menimpa bangunan apa pun, termasuk vihara dan kelenteng. Seperti kebakaran yang menimpa Vihara Samudera Bhakti di Bandung pada perayaan imlek lalu, kini kebakaran menimpa rumah abu di kawasan kelenteng Tay Kak Sie di Jl. Gang Lombok, Kel. Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah.
Kebakaran rumah abu kelenteng Tay Kak Sie tersebut terjadi pada Kamis (21/03) pukul 05.30 WIB. Satu korban jiwa, Sutiono (82) tewas dalam kebakaran tersebut.
Pihak Damkar mengerahkan 12 unit mobil pemadam dengan 60 personil untuk memadamkan kebakaran rumah abu kelenteng Tay Kak Sie tersebut. Sayangnya, pemadaman baru bisa dilakukan setelah 30 menit kemudian karena menunggu PLN mematikan arus listrik terlebih dahulu.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Namun, dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh hubungan pendek arus listrik.
Solusi Kebakaran Rumah Abu Kelenteng Tay Kak Sie
Setelah menilik fakta-fakta di atas, kiranya hal tersebut menjadi pelajaran berharga bagi pengelola kelenteng dan pemerintah daerah. Bahwa, kelenteng dan vihara sebaiknya memiliki proteksi kebakaran.
Terlebih jika kita mengingat bahwa kelenteng Tay Kak Sie sendiri merupakan kelenteng tertua di Semarang yang seharusnya dilindungi keberadaannya. Lalu, proteksi kebakaran seperti apa yang sesuai agar kebakaran rumah abu kelenteng Tay Kak Sie tidak terjadi lagi?
Untuk rumah abu dan bangunan lainnya di kawasan kelenteng Tay Kak Sie ada baiknya menggunakan alat pemadam api thermatic. Sistem kerja thermatic dapat terbilang sangat efektif.
Pada satu unit thermatic auto sprinkler, terdapat detektor berupa glass bulb yang berisi raksa. Jika suhu panas mencapai 68° celcius, air raksa akan memuai dan memecahkan glass bulb.
Saat glass bulb pecah, sprinkler akan bekerja dan media akan keluar dari tabung thermatic dan menyirami seluruh area yang dapat dijangkau alat pemadam api ini.
Cara kerja alat pemadam api ini otomatis tanpa membutuhkan operator. Sehingga menjadi keuntungan bagi pengelola kelenteng untuk menghindari kebakaran yang terjadi pada dini hari.
Untuk medianya, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bangunan. Kebakaran di rumah abu kelenteng Tay Kak Sie tersebut mungkin memang diakibatkan oleh hubungan pendek arus listrik yang dapat menjadikannya masuk dalam kebakaran kelas C.
Namun, perlu juga mengingat bahwa kelenteng merupakan bangunan yang didominasi oleh benda berbahan kayu yang membuat api dengan sangat mudah membesar. Hal ini menjadikan rumah abu kelenteng Tay Kak Sie masuk dalam klasifikasi kelas kebakaran A, yakni kebakaran yang diakibatkan oleh benda padat mudah terbakar.
Oleh karena itu, ada baiknya menggunakan thermatic dengan media HFC-227. Pasalnya, media ini cocok untuk mengatasi kebakaran kelas A, B, dan C. Selain itu, media ini merupakan clean agent yang kering dan tidak meninggalkan residu.
Hindari agar Kebakaran Rumah Abu Kelenteng Tay Kak Sie Tak Terjadi lagi
Setelah menyimak fakta-fakta dan solusi kebakaran rumah abu kelenteng Tay Kak Sie di atas, kini saatnya memaksimalkan proteksi kebakaran yang dianjurkan. Cara untuk memaksimalkannya tentu dengan menggunakan produk berkualitas terpercaya.
Patigeni merupakan kontraktor sekaligus distributor alat pemadam api. Kami menjual alat pemadam thermatic berbagai media.
Tak hanya thermatic, kami pun menjual APAR dengan berbagai berat dan media. Bahkan, kini kami telah meluncurkan aplikasi Firecek yang dapat membantu pengguna untuk mengontrol kelayakan dan masa berlaku APAR.
Tidak perlu khawatir soal harga. Meskipun hanya menyediakan produk berkualitas, namun harga yang kami tawarkan jauh lebih terjangkau dibanding tempat jual alat pemadam api lainnya.
Nah, tunggu apalagi? Yuk, segera proteksi bangunan Anda dengan produk dari Patigeni. Bila Anda masih memiliki pertanyaan seputar artikel ini, silahkan meninggalkan pesan di kolom komentar atau hubungi kami di menu contact us!
