berapa Masa Kadaluarsa APAR Powder ? simak pada penjelasan dibawah ini.
Alat pemadam api memiliki berbagai macam media yang bisa dipilih sesuai kebutuhan untuk memadamkan kebakaran. salah satu jenis yang banyak digunakan adalah dry chemical powder. zat ini terdiri dari monoammonium phosphate and ammonium sulfate . material ini sangat bagus untuk memadamkan berbagai jenis kelas kebakaran mulai dari kelas A (benda padat: kertas, sampah, kayu) kelas B (cairan : bensin, cat, tinner) kelas C (kebakaran elektrikal). selain itu, harganya -pun tergolong murah dibandingkan dengan media seperti gas liquid (af11, hfc227). namun ada juga kekurangan alat pemadam media powder yang sering dikeluhkan oleh sebagian orang. yakni, residu yang ditimbulkan setelah penggunaan. sehingga harus ekstra membersihkan lokasi kejadian.
Masa Kadaluarsa APAR Powder, Apa saja faktor yang mempengaruhi?
Perawatan alat pemadam api powder harus diperhatikan secara cermat, karena jika salah penempatan atau peletakan bisa saja terjadi hal-hal yang justru membuat media powder yang ada di dalam tabung menjadi tidak awet. kasus yang paling sering terjadi adalah powder menggumpal, sehingga otomatis alat pemadam malfungsi (tidak dapat digunakan). penggumpalan ini bisa terjadi karena kelembabab udara, untuk itu peletakan apar diatur setidaknya diatas lantai dengan jarak 125cm. Alat pemadam api ringan (APAR) juga tidak boleh dipasang dalam ruangan yang memiliki suhu diatas 49°C atau turun sampai – 44°C kecuali apabila alat pemadam api ringan dibuat khusus untuk suhu diluar batas tersebut diatas. point lain yang sering terlupakan oleh pemilik alat pemadam adalah jika peletakan di alam terbuka, maka harus dilindungi dengan tutup pengaman seperti box apar yang tebuat dari plat besi berkaca.
Masa Kadaluarsa APAR Powder menurut Permen 04 1980
Secara spesifik hal ini ada pada lampiran ke.2 hal 2. dari referensi yang kami miliki dari buku kumpulan perundangan K3 terbitan Disnaker cetakan th.2016. Masa kadaluarsa atau jarak pengisian kembali yakni 5 tahun maksimal.
namun tentunya hal ini tidak bisa dijadikan acuan baku, karena karakter tiap-tiap perusahaan atau tempat dimana alat pemadam tersebut berada tidak sama. ada daerah yang kering cenderung panas, daerah lembab, daerah asin seperti kawasan pelabuhan dan lainnya. sehingga jika dipaksakan oleh vendor penyedia alat pemadam api melakukan isi ulang selama 5 tahun maka harus benar-benar diperhatikan faktor tersebut untuk mencegah powder tidak menggumpal. selain itu, sebaiknya dalam jangka waktu 1 bulan sekali dilakukan inspeksi dengan membalikkan tabung. dekatkan telinga kita ke badan tabung, jika terdengar aliran seperti pasir maka bisa dipastikan tabung masih bagus. namun apabila tidak terdengar apapun atau suara seperti benda jatuh “blug” maka ada kemungkinan powder di dalamnya mengalami pembekuan sehingga harus segera di service.
Really help. Thanks