Sangat penting untuk mengetahui cara menggunakan selang hydrant, karena dalam situasi kebakaran, kecepatan dan ketepatan dapat menentukan keselamatan aset maupun nyawa.
Tapi apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara penggunaannya? Jika belum, kita akan belajar bersama-sama tentang cara penggunaan selang hydrant kebakaran yang baik dan benar.
Namun, sebelum membahas lebih jauh, kita akan sedikit mengulas dan mengingat tentang pengertian selang hydrant beserta fungsinya.
Apa Itu Selang Hydrant?
Selang hydrant adalah salah satu bagian dari sistem pemadam kebakaran yang terhubung ke komponen output instalasi hydrant untuk mengalirkan air ke titik api yang terbakar. Selang ini juga dirancang untuk menangani tekanan dan debit air yang tinggi.
Bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan selang hydrant ini adalah bahan rubber/karet sintetis dan juga kanvas. Karena bahan tersebut mampu untuk menahan tekanan dan gesekan yang sangat tinggi.
Fungsi utama selang hydrant adalah untuk mengalirkan air dari instalasi perpipaan hydrant ke titik api melalui komponen output hydrant. Selang ini biasanya dilengkapi dengan nozzle atau sprayer pada ujungnya yang dapat diatur arah dan tekanannya.
Hal tersebut dapat memungkinkan penggunanya untuk mengarahkan aliran air ke titik api dengan mudah, lebih akurat, dan efektif.
Lalu, Bagaimana Cara Menggunakan Selang Hydrant yang Benar?
Pemahaman tentang cara menggunakan selang hydrant sangatlah penting untuk menangani keadaan darurat dan mencegah kerugian yang lebih besar dalam kebakaran.
Selain itu, Anda juga dapat memaksimalkan efektivitas sistem proteksi kebakaran di gedung atau bangunan Anda.
Berikut adalah cara menggunakan selang hydrant yang benar:
- Pastikan bahwa Anda telah menghubungi layanan pemadam kebakaran sebelum menggunakan selang hydrant. Jangan mencoba memadamkan kebakaran sendiri kecuali jika itu benar-benar aman untuk dilakukan.
- Ambil dan lepaskan tutup selang hydrant dan periksa kondisi selang serta konektor selang. Pastikan juga selang dan konektor tidak bocor atau rusak.
- Sambungkan ujung selang hydrant ke pipa hydrant dan pastikan terpasang dengan kuat.
- Cari lokasi valve utama pipa hydrant yang biasanya terletak di sekitar bangunan atau di jalan di dekatnya. Kemudian buka Valve agar air dapat mengalir ke pipa hydrant.
- Setelah selang terpasang dan valve utama dibuka dengan benar, buka nozzle atau sprayer pada ujung selang untuk mengeluarkan air.
- Cara menggunakan selang hydrant selanjutnya adalah dengan mengarahkan nozzle ke titik api dan atur arah aliran air untuk memadamkan api.
- Pastikan untuk terus memantau tekanan air selama Anda menggunakan selang hydrant. Jika tekanan air menurun, ini dapat mengurangi efektivitas aliran air dalam memadamkan api.
- Setelah kebakaran padam, tutup valve utama pipa hydrant dan lepaskan selang hydrant. Pastikan untuk memeriksa kembali selang dan konektornya setelah digunakan dan simpan selang kembali di tempat yang tepat.
Maka, sangat penting untuk membentuk regu penanggulangan kebakaran/fire brigade di sebuah perusahaan yang memiliki jaringan sistem pemadam kebakaran, seperti fire hydrant.
Apa itu Fire Brigade?
Fire brigade atau yang biasa disebut regu penanggulangan kebakaran adalah sebuah tim atau kelompok yang terdiri dari orang terlatih dan dilengkapi dengan peralatan khusus untuk memadamkan kebakaran.
Tugas utama dari regu penanggulangan kebakaran adalah memadamkan api dengan cepat dan efektif, serta mengurangi risiko dan kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran.
Jadi, pada saat terjadi kebakaran di sebuah gedung sudah tidak kebingungan lagi dan bisa segera ditangani oleh regu tersebut. Dengan seperti ini, tingkat kerugian dan resiko korban jiwa akibat kebakaran akan berkurang.
Regu Penanggulangan kebakaran Terdiri dari Siapa Saja?
Anggota regu penanggulangan kebakaran yang ada di perusahaan terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
- Kepala Regu Sigap Kebakaran: Bertanggung jawab untuk memimpin regu dan mengatur tindakan penanggulangan kebakaran.
- Petugas Keselamatan: Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua karyawan telah dilatih dalam hal tindakan darurat dan penggunaan alat pemadam kebakaran.
- Petugas Pemadam Kebakaran: Bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat pemadam kebakaran dan menangani situasi keadaan darurat.
- Petugas Komunikasi: Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan informasi dan koordinasi dengan pihak keamanan atau layanan darurat lainnya.
- Petugas Evakuasi: Bertanggung jawab untuk mengarahkan karyawan dan pengunjung keluar dari bangunan secara aman dan cepat selama keadaan darurat.
Nah, di atas merupakan langkah-langkah bagaimana cara menggunakan selang hydrant yang benar dan aman beserta dengan regu penanggulangan kebakaran yang harus dibentuk. Terlepas dari itu, jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahwa selang hydrant dan komponen lainnya berada dalam kondisi yang baik dan siap digunakan setiap saat.