Cara pengecekan APAR CO2 hampir mirip dengan APAR media lain. Namun, ada beberapa detail yang membedakannya, sehingga Anda juga perlu tahu.
Nah, selain itu, tahukah Anda jika kini melakukan pengecekan APAR CO2 dengan smartphone? Jadi bisa memonitor semua proses inspeksi APAR cukup liwat smartphone, canggih bukan? Yuk simak langsung bagaimana caranya untuk cek APAR CO2 dengan mudah di bawah ini!.
Cara Pengecekan APAR CO2 Menurut Peraturan Menteri
Dalam inspeksi APAR kita akan selalu mengacu pada poin-poin yang ada di Menurut Permenakertrans No. PER. 04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tak terkecuali untuk APAR CO2. Oleh sebab itu, kita rangkum beberapa poin dalam peraturan tersebut sebagai acuan bagi Anda:
- Inspeksi APAR minimal 6 bulan sekali atau 2x dalam satu tahun.
- Cek tekanan APAR, pastikan tekanan sesuai standar (13-15 bar), cek dengan melihat komponen pressure gauge.
- Pastikan kan tabung APAR tidak penyok, berkarat dan bocor. Jika ada kerusakan tersebut segera lakukan penggantian atau hydrotest.
- Perhatikan mulut pancar APAR, pastikan tidak ada sumbatan.
- Cek pin, segel dan handle APAR pastikan masih terpasang dengan baik, jika hilang atau rusak segera lakukan pengantian.
- Periksa selang APAR, cek apakah masih lentur atau tidak, dan lihat jika ada retak-retak atau lubang. Jika ada hal tersebut segera ganti.
Cara Pengecekan APAR CO2 Apakah Volumenya Berkurang?
Cara cek APAR memang hampir mirip, namun tetap ada beberapa detail yang harus diperhatikan terutama dalam hal volume APAR CO2. Sama-sama kita ketahui APAR CO2 merupakan media berbentuk gas clean agent, maka untuk mengetahui volume medianya ada trik khusus..
Untuk mengetahui volume media APAR CO2 kita dapat melakukanya dengan menimbang tabung APAR. Jumlahkan berat kosong tabung dan media APAR, sehingga kita memperoleh berat total. Nah, berat total lah yang akan menjadi acuan kita dalam menimbang APAR CO2..
Misal berat kosong APAR 5,3 Kg dan berat dari media adalah 4,6 Kg, maka totalnya akan menghasilkan 9,9 Kg. Nah, saat kita menimbang APAR tersebut jika keluar hasil 9,9 Kg, maka APAR masih dalam kondisi baik dan penuh. Namun, jika beratnya berkurang lebih dari 10% berat total, maka APAR harus segera isi ulang.
Cara Pengecekan APAR CO2 Menggunakan Smartphone
Dengan majunya jaman, kini pengecekan APAR pun dapat dilakukan secara digital. Anda sering kelupaan melakukan inspeksi atau tanggal kedaluwarsa APAR? Tenang, di era digital ini akan ada aplikasi yang dapat membantu Anda dan menotifikasi hal tersebut.
Dengan aplikasi Firecek yang dapat diakses via smartphone dan web, akan memberikan Anda notifikasi kapan harus melakukan cek APAR dan melakukan refill APAR.
Aplikasi Firecek dapat membantu Anda melakukan penjadwalan inspeksi APAR rutin. Dengan adanya jadwal yang sudah Anda buat, maka akan muncul notifikasi untuk melakukan inspeksi APAR di smartphone Anda. Notifikasi ini akan mengingatkan tim Anda untuk segera melakukan pengecekan APAR, jadi pasti tidak akan kelupaan lagi.
Nah, bagi Anda yang tidak mempunyai tim khusus untuk melakukan inspeksi APAR, Anda dapat bekerja sama dengan Patigeni. Kami melayani pengecekan APAR untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Jadi tim profesional kami lah yang akan melakukan inspeksi APAR Anda dan tentunya laporan akan kami berikan secara transparan dan real-time via aplikasi Firecek.
Selain itu, jadwal kedaluwarsa APAR milik Anda juga akan ternotifikasi liwat aplikasi ini. Firecek akan memberikan notifikasi, sehingga APAR kedaluwarsa dapat segera diisi ulang. Jadi, media APAR selalu dalam kondisi siap pakai dan tidak ada yang overdue karena kelupaan melakukan isi ulang..
Nah, tunggu apa lagi? Ayo segera rasakan kemudahan dalam melakukan inspeksi APAR dengan aplikasi Firecek, coba aplikasinya di sini!