Pemadam Api Ramah Lingkungan Cek Infonya di Sini

Kasus kebakaran selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan, tak hanya terjadi pada bangunan-bangunan atau gedung yang bertingkat, melainkan juga turut mengancam pemukiman, pasar tradisional, hingga ruang bergerak seperti mobil.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan alat pemadam api sebagai  upaya untuk mengantisipasi risiko bahaya kebakaran. Maka produsen pun semakin bijak dalam memberikan solusi bagi setiap kebutuhan yang berbeda-beda. Tentunya sesuai dengan panduan dan standard sistem keamanan dan proteksi kebakaran baik nasional hingga internasional.

Pemadam Api Ramah Lingkungan untuk Ruang Server

Mengingat sejarah akhir abad ke-20 atau tepatnya pada tahun 1996 (dan berlaku di Indonesia baru sejak awal tahun 2005) mengenai pelarangan produksi dan penggunaan alat pemadam api dengan muatan gas halon 1301 akibat kandungan bahan CFC di dalamnya.

Maka produsen-produsen alat pemadam api kebakaran mulai melakukan inovasi. Berdasarkan kajian penelitian mutakhir dengan teknologi canggih, akhirnya dihasilkan alat-alat pemadam api ramah lingkungan. APAR tersebut tidak lagi memuat bahan pemadam yang mengancam bumi, seperti CFC yang berpotensi merusak lapisan ozon.

Pemadam Api Ramah Lingkungan Pasca Halon Dilarang

Setelah alat pemadam api dengan muatan gas Halon 1301 dilarang beredar. Maka penelitian dilanjutkan dengan hasil gas pengganti yang lebih ramah lingkungan.

Alat pemadam api dengan muatan alternatif ini memiliki spesifikasi fungsi yang kurang lebihnya nyaris menyamai fungsi dari gas Halon 1301. Keunggulan berupa fungsi setingkat dengan Halon 1301, namun bersifat ramah lingkungan terbukti dapat dengan baik menggantikan posisi gas Halon 1301.

Pemadam Api Ramah Lingkungan Clean Agent

Sebagai media clean agent yang cocok untuk diaplikasikan pada klasifikasi kebakaran baik kelas A, B, hingga C. Alat pemadam api alternatif ini memiliki karakter non-residual (bersih dan tidak meninggalkan bekas atau residu setelah proses pemadaman), juga bersifat isolator serta aman bagi hewan, tumbuhan dan tentunya manusia.

APAR ini cepat dalam mengisolasi dan memadamkan nyala api kebakaran. Alat pemadam api alternatif ini sangat tepat untuk dipasang dan diaplikasikan sebagai sistem proteksi kebakaran untuk berbagai jenis ruangan. Bahkan ruang server, gudang, gedung kesenian, dan lain sebagainya.

Di mana tempat-tempat tersebut sangat berisiko apabila dilakukan pemadaman dengan media air yang bersifat konduktor (menghantarkan arus listrik) serta residual (meninggalkan sisa yang dapat merusak fungsi alat elektronik, dan sebagainya).

Selain alat pemadam api alternatif ramah lingkungan, masih terdapat alat pemadam api ramah lingkungan lainnya. Yang meliputi alat-alat pemadam api yang hingga kini terus beredar di pasaran sebagai sistem proteksi kebakaran. Baik dalam bentuk alat pemadam api ringan, berat, hingga sistem pemadam kebakaran dengan muatan air, gas karbondioksida (CO2) dan dry chemical powder (bubuk kimia kering).

Keseluruhan jenis muatan pemadam tersebut telah dipatenkan secara internasional sebagai muatan pemadam api kebakaran. Serta efektif dan aman baik bagi kesehatan manusia maupun ramah terhadap lingkungan.

Namun, hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih jenis muatan atau jenis alat pemadam api adalah terlebih dahulu pastikanlah jenis kebutuhan proteksi kebakaran yang ada pada bangunan Anda. Apakah jenis kebakaran dengan klasifikasi kelas A, B, C, D, ataukah E.

Karena, setiap jenis klasifikasi kebakaran harus diatasi dengan jenis alat pemadam api dengan muatan yang tepat dan sesuai dengan karakter bahan pemicu kebakaran. Seperti kebakaran akibat benda padat dan kering, logam, cairan mudah terbakar, ataukah akibat arus listrik.

Pemadam Api Ramah Lingkungan untuk Kelas Kebakaran ABC

Leave A Comment