Apakah benar, APAR (alat pemadam api ringan) CO2 atasi kebakaran akibat listrik? Untuk membuktikan, kita akan bahas secara detail pada artikel ini. Benar tidak sih, co2/karbon dioksida itu efektif untuk padamkan kebakaran yang disebabkan oleh listrik.
Karena seperti yang kita tahu, bahwa untuk penanganan kebakaran karena listrik tidak bisa dipadamkan menggunakan semua jenis alat pemadam. Biar tidak penasaran, yuk langsung kita bahas saja.
Apakah CO2 Bisa Atasi Kebakaran Akibat Listrik?
Ada banyak penyebab terjadinya kebakaran di rumah maupun tempat lainnya, mulai dari ledakan kompor gas, adanya bahan kimia yang mudah terbakar dan juga kebakaran yang diakibatkan oleh aliran listrik.
Nah, kebakaran akibat listrik ini jarang diduga dan sering dilupakan oleh masyarakat. Namun, nyatanya kebakaran jenis inilah yang paling potensial dan sering terjadi, karena jaringan listrik yang terdapat di seluruh ruangan.
Dibuktikan juga dari laporan analisis CNN Indonesia, bahwa telah terjadi Sebanyak 17.768 kasus kebakaran di Indonesia sepanjang 2021 dengan 5.274 kasus di antaranya diakibatkan oleh arus pendek aliran listrik.
Tips untuk Menghindari Kebakaran Akibat Listrik
Berikut ini adalah tips untuk menghindari kebakaran listrik di rumah atau perusahaan Anda.
- Sebaiknya lokasi Anda rutin diperiksa oleh tukang listrik bersertifikat atau spesialis keselamatan kebakaran.
- Apabila ada alat atau kabel listrik yang rusak, segera diganti dengan yang baru.
- Jauhkan area listrik dari panas karena dapat memicu nyala api.
- Gunakan kabel dan peralatan listrik sesuai dengan standar Australia.
- Baca lebih lanjut mengenai cara menghindari kebakaran listrik sehingga Anda dapat dipersiapkan dengan baik.
Tips diatas dapat membantu menanggulangi kebakaran akibat listrik. Namun, agar tetap aman diperlukan dan dianjurkan memiliki alat pemadam api portable. Tentunya menggunakan alat pemadam api ringan yang dapat memadamkan api secepat mungkin.
Akan tetapi, tidak semua jenis APAR yang ada itu efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran karena masalah elektrikal.
Anda sudah tahu kan apa saja jenis-jenis alat pemadam api? Jika belum, bisa baca dulu di sini …
Nah, kita akan bahas kenapa tidak semua APAR bisa digunakan dalam kasus ini. Ya, kita contohkan saja jika terjadi kebakaran di panel listrik dan dipadamkan pakai APAR foam. Dimana jenis APAR tersebut mengandung air dan bersifat konduktor/menghantarkan listrik.
Api tidak padam dan malah membahayakan petugas yang menyemprot dan orang-orang yang ada di sekitar lokasi kebakaran.
Selain berpotensi tersengat listrik, panel tersebut juga bisa saja meledak karena korsleting semakin parah. Itulah kenapa Anda harus benar-benar teliti dan paham dalam memilih APAR untuk memproteksi gedung/perusahaan Anda.
Pakai Alat Pemadam Api CO2 Atasi Kebakaran Akibat Listrik
APAR CO2 benar-benar bisa atasi kebakaran akibat listrik? Ya, karena APAR jenis ini bekerja dengan cara menghalangi udara yang mengandung oksigen di sekitar untuk masuk ke dalam area kebakaran, sehingga dapat menghentikan nyala api.
Hal ini memberikan cukup waktu untuk memotong arus listrik sehingga api dapat padam. Ada pula sistem pemadam kebakaran CO2 di area khusus yang dipasang bekerja secara otomatis dengan mendeteksi asap.
Sebagian besar sistem ini dipasang alarm, jadi ketika terjadi kebakaran akibat listrik dan mengeluarkan asap. Maka secara otomatis sistem pemadam kebakaran akan mengeluarkan CO2 untuk memadamkan.’
Alarm juga akan berbunyi untuk menandakan bahwa pengunjung atau karyawan untuk mengosongkan area tersebut. Kenapa? Karena CO2 merupakan racun yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan hingga kematian.
Pastikan Alat Pemadam Api Sesuai dengan Lokasi yang Diproteksi
Untuk memastikan lokasi Anda agar terlindung dari bahaya kebakaran listrik, maka perlu menghubungi pelayanan kebakaran yang profesional.
Seiring dengan pengalaman produk dan pelatihan keselamatan kebakaran, pelayanan pemadam kebakaran dapat memberikan rekomendasi mengenai alat pemadam kebakaran paling baik untuk suatu tempat. Selain itu, juga akan memastikan bahwa para karyawan telah dilatih menggunakan alat kebakaran ini.
Jika Anda sudah memiliki alat pemadam api CO2 untuk atasi kebakaran akibat listrik, harus menempatkan APAR di ruang utama dengan resiko kebakaran tertinggi.
Dapat juga meminta jasa kontraktor fire safety seperti PT Patigeni Mitra Sejati untuk membantu Anda menentukan lokasi yang ideal dalam menginstal alat pemadam untuk rumah maupun lokasi bisnis Anda.
Anda bisa menggunakan alat pemadam api Firefix yang telah terusi Laboratorium Damkar DKI Jakarta dengan nomor sertifikasi Firefix LAB-DAMKAR-DKI-NO. 11/LHU/I/2020. Anda juga akan mendapatkan garansi hingga 5 tahun, lho!
Bagaimana, sudah paham ya dengan apa yang sudah dijelaskan di atas? Jangan sampai terjadi kesalahan dalam membeli dan meletakkan alat pemadam api. Seperti yang sudah disampaikan, bahwa tidak semua alat pemadam kebakaran dirancang untuk kebakaran akibat listrik.
Baca Juga: Perbedaan APAR Powder dan CO2 untuk Kebakaran Listrik, Mana yang Lebih Efektif?
Kesimpulan:
Kebakaran akibat listrik memerlukan jenis alat pemadam kebakaran tertentu karena listrik dapat menyala lebih hebat jika terkena larutan elektrolit. Oleh sebab itu, sangat tidak cocok jika menggunakan air sebagai media pemadam kebakaran. Sebaliknya, mencari APAR yang khusus dirancang untuk memadamkan api akibat listrik.
Maka disimpulkan, alat pemadam api co2 atasi kebakaran akibat listrik dengan efisien. Nah, jika Anda tertarik untuk membeli APAR CO2 atau ingin bertanya-tanya, silahkan hubungi kami sekarang, ya!