Permasalahan APAR yang Belum Banyak Orang Tahu

Permasalahan APAR yang Belum Banyak Orang Tahu

Permasalahan APAR yang Belum Banyak Orang Tahu

permasalahan apar

Akhir-akhir ini sudah mulai banyak masyarakat umum, instansi pemerintahan, maupun pihak swasta yang sudah sadar tentang pentingnya APAR (alat pemadam api ringan) untuk melindungi bisnis dan aset mereka dari risiko kebakaran. Maka dari itu, mulai muncul nih berbagai macam permasalahan APAR yang mungkin belum diketahui oleh penggunanya.

Nah, di bawah ini kami akan rangkumkan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pengguna APAR kepada Patigeni. Dengan adanya Q&A ini, diharapkan dapat membantu dalam memecahkan permasalahan APAR maupun menambah pengetahuan kepada Mitra Patigeni terkait dengan alat pemadam api.

Permasalahan APAR yang Sering Terjadi & Pertanyaan yang Sering Diajukan

Penempatan APAR pada kendaraan dalam kondisi miring apakah boleh?2022-12-21T13:43:17+07:00

Boleh saja, asalkan dalam penempatanya benar-benar fix. Sehingga, APAR tidak mudah tergelinding/berpindah tempat.

Mengapa APAR harus digantung?2022-12-21T13:48:05+07:00

Penempatan APAR secara menggantung atau di atas lantai ini dimaksudkan agar isi media yang terdapat pada tabung APAR dapat terjaga dari lembabnya lantai.

Berapa jarak penempatan APAR dari lantai?2022-12-21T13:49:15+07:00

Penempatan APAR yang ideal yaitu berada di atas lantai (menggantung di tembok) dengan jarak 15-125 cm dari dasar lantai. Jarak pastinya dapat disesuaikan dengan orang-orang yang berada di area tersebut. Artinya, APAR bisa diletakkan pada jarak tersebut selama mudah dijangkau ketika orang dewasa ingin mengambil APAR.

Apakah APAR 9 Kg juga perlu digantung? Apa tidak malah menimbulkan bahaya karena terlalu berat?2022-12-21T13:56:58+07:00

Jadi, untuk semua ukuran dan jenis APAR disarankan untuk digantung pada dinding. Selama tembok kokoh, tidak akan masalah jika menggantung APAR berukuran 9 kg. Karena dalam setiap pembelian APAR sudah dilengkapi dengan wallclip dan fischer yang sudah diuji mampu menggantung APAR 9 kg.

Tujuan APAR digantung agar media di dalamnya terhindar dari lembabnya lantai, sehingga tidak menimbulkan permasalahan APAR dan media pemadam tetap dalam keadaan baik. Namun, jika tembok dirasa kurang kokoh, Mitra Patigeni bisa membuat stand untuk meletakkan APAR.

Berapa jumlah APAR yang diperlukan untuk ruangan berukuran 6 x 6 meter?2022-12-21T13:57:06+07:00

Menyediakan satu buah APAR Powder 5 Kg di dalam ruangan berukuran 6 x 6 sudah cukup. Mitra Patigeni bisa baca artikel kami tentang ketentuan jumlah APAR menurut NFPA dan peraturan menteri di sini …

Berapa jumlah APAR yang diperlukan untuk area produksi dengan luas 112 x 45 meter?2022-12-21T15:48:37+07:00

Untuk proteksi area produksi seluas 112 x 45 meter bisa disediakan APAR Powder 6 kg sejumlah 28 tabung. Namun, ada baiknya Mitra Patigeni perlu meninjau kembali potensi risiko kebakaran di area produksi tersebut.

Apakah memerlukan proteksi tambahan atau jenis media APAR yang tepat. Karena beda material yang diproteksi beda juga cara proteksinya. Untuk konsultasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di sini …

Bolehkah APAR digantung pada dinding dalam posisi horizontal?2022-12-21T13:55:23+07:00

Untuk peletakan APAR tidak disarankan dalam posisi horizontal. Rekomendasi sesuai regulasi nasional maupun internasional, yaitu APAR diletakkan secara vertikal dan digantung padai dinding dengan jarak 15-125 cm dari lantai.

peletakan apar dengan cara digantung

 

Selain itu, dalam penempatan APAR di tembok diperlukan grip sebagai pegangannya. Nah, jika APAR diletakkan dalam posisi horizontal akan merepotkan orang yang akan mengambil APAR pada saat kondisi darurat.

Kemudian, standar penempatan APAR yang benar adalah pada area yang mudah dijangkau dan tidak terhalang oleh barang apapun. Untuk jarak antara APAR satu dengan yang lainnya bisa per 15 meter (untuk lorong atau aula).

Sedangkan untuk suatu ruangan, bisa dianalisa terlebih dahulu untuk luas ruangan dan risiko kebakaran di ruangan tersebut. Sehingga nanti akan lebih mudah dalam menentukan jumlah, kapasitas, dan media yang harus disediakan.

Apakah ada regulasi dari pemerintah yang mengatur tentang standar pemasangan APAR?2022-12-21T13:58:08+07:00

Regulasi tentang perhitungan APAR dan pemasangannya ada di Permenakertrans No: PER.04/MEN/1980. Agar tidak timbul permasalahan APAR yang baru, Anda bisa baca lebih lengkap tentang regulasi yang mengatur tentang pemasangan APAR di sini …

Apa Beda APAR Powder dan CO2?2022-12-21T13:59:37+07:00

APAR Powder dan CO2 memiliki beberapa perbedaan, baik dari segi fisik maupun fungsinya. Berikut poin-poin yang membedakan APAR Powder dengan APAR CO2:

  1. Memiliki perbedaan pada nozzle, dimana APAR powder hanya memiliki nozzle berukuran kecil. Sedangkan untuk APAR CO2 memiliki ukuran nozzle yang lebih besar dan lebar.
  2. Tabung APAR CO2 memiliki desain yang lebih besar jika dibandingkan dengan tabung APAR powder.
  3. Tabung APAR powder memiliki pressure gauge/indikator tekanan, sedangkan untuk APAR CO2 tidak memiliki pressure gauge.
  4. APAR CO2 termasuk dalam kategori clean agent/tidak meninggalkan residu. Sedangkan APAR powder akan meninggalkan residu/bekas setelah digunakan.
  5. APAR powder bisa memadamkan hampir di semua kelas kebakaran, yaitu kelas kebakaran A,B, dan C. Meskipun APAR CO2 bisa memadamkan api di kelas kebakaran A dan B, tapi kurang tepat jika digunakan untuk memadamkan kelas kebakaran A.

Untuk penjelasan lebih lengkap terkait dengan perbedaan APAR powder dan CO2, bisa baca selengkapnya di sini …

Bagaimana cara pengecekan APAR cartridge kalau tidak ada pressure gauge?2022-12-21T14:02:02+07:00

Ada dua jenis APAR, yaitu APAR catridge dan APAR stored pressure. Kemudian untuk permasalahan APAR yang ditimbulkan juga sedikit berbeda. Nah, untuk mengecek media APAR cartridge yaitu dengan cara dibalik setiap sebulan sekali supaya tidak terjadi pengendapan. Namun, untuk mengecek catridge-nya tetap harus dibongkar untuk memastikan bahwa cartridge yang terpasang masih segel atau sudah berlubang (dilakukan oleh vendor).

Apabila pressure gauge pada APAR kemasukan air, apakah dapat mempengaruhi pembacaan pressure pada APARnya?2022-12-21T14:05:20+07:00

Tentu saja, karena nanti indikator akan menjadi buram dan jarum penunjuk tidak terlihat dengan jelas.

Kenapa pada saat membeli APAR baru isi tabungnya tidak penuh?2022-12-27T09:25:58+07:00

Pertanyaan seperti ini biasanya ketika klien mengasumsikan bahwa pressure gauge adalah penanda penuh atau tidaknya media APAR. Nah, untuk jawaban lengkapnya, Mitra Patigeni bisa cek videonya di bawah ini.

Apa yang dimaksud dengan AF11E?2022-12-21T14:09:08+07:00

AF11 adalah alat pemadam api yang menggunakan media bahan kimia pengganti halon yang ramah lingkungan non CFC dan non Halon dan media yang ada didalam tabung didorong dengan karbon dioksida pada saat keluar dari tabung.

Untuk huruf “E” sendiri bisa menjadi penanda keefektifan APAR tersebut dalam memadamkan api di kelas kebakaran E, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh adanya hubungan arus pendek pada peralatan elektronik.

Kelas kebakaran E sendiri diterapkan di wilayah Australia. Sedangkan untuk klasifikasi kebakaran di Indonesia tetap mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Per. 04/Men/1980 tanggal 14 April 1980, Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kelas A: Bahan bakar padat mudah terbakar (bukan logam)
  • Kelas B: Bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar
  • Kelas C: Instalasi listrik bertegangan
  • Kelas D: Kebakaran logam mudah terbakar
Apa sih kandungan yang ada di dalam tabung APAR AF 11?2022-12-21T14:10:19+07:00

Kandungan bahan kimia pada APAR AF 11 yaitu Dichlorotetrafluoroethane.

Berapa lama masa expired APAR AF 11?2022-12-21T14:11:32+07:00

Perlu dipahami bahwa masa expired APAR jenis AF11 atau APAR jenis liquid gas itu berbeda-beda tiap merek. Untuk APAR jenis liquid gas merk GuardALL dan Firefix yang kami pasarkan, masa expired bisa sampai 5 tahun. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim kami di sini …

Klasifikasi kebakaran menurut NFPA ada berapa?2022-12-21T14:13:17+07:00

NFPA 10-2018 telah membagi ke dalam kelas A,B,C,D dan K sebagai berikut:

  1. Kelas A : Material padat mudah terbakar
  2. Kelas B : Flammable liquids
  3. Kelas C : Electrical
  4. Kelas D : Flammable metal
  5. Kelas F : Kitchen (Deep fat fryers)

Sedangkan klasifikasi kelas kebakaran yang kita jabarkan mengikuti materi Damkar Indonesia dan mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Per. 04/Men/1980 tanggal 14 April 1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dalam peraturan tersebut dijelaskan ada empat klasifikasi kelas kebakaran yang berlaku di Indonesia, yaitu:

  • Kelas A: Bahan bakar padat mudah terbakar (bukan logam)
  • Kelas B: Bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar
  • Kelas C: Instalasi listrik bertegangan
  • Kelas D: Kebakaran logam mudah terbakar
Bagaimana jika jarum pressure gauge berada di area putih?2022-12-21T14:17:14+07:00

Jika jarum berada di area putih, berarti pressure gauge tersebut rusak dan tidak bisa membaca tekanan. Karena pressure gauge yang sering digunakan pada alat pemadam api, perhitungan 0 bar berwarna merah seperti yang terlihat pada gambar di bawah.

indikator tekanan apar

Jika alat pemadam api Anda didapati jarum berada di area putih atau merah, sebaiknya segera dikonsultasikan ke penjual atau vendor alat pemadam api terpercaya. Maka dari itu, Anda harus benar-benar memilih vendor/produsen APAR yang terpercaya, agar permasalahan APAR seperti ini tidak terjadi lagi.

Apakah APAR jenis halon kapasitas 6 kg tepat untuk proteksi kantor perbankan?2022-12-21T14:19:49+07:00

Yang perlu Anda ketahui adalah APAR halon ini cocok menggunakan media pemadam api clean agent yang memang efektif untuk segala jenis kebakaran, baik kelas A, B, maupun C. 

Jadi, pemilihan APAR halon untuk kantor perbankan ini kami rasa sudah tepat. Namun yang tak kalah penting dari penyediaan APAR yang tepat adalah melakukan inspeksi/perawatan rutin sesuai peraturan pemerintah, dimana inspeksi rutin minimal tiap 6 bulan sekali untuk memastikan APAR dalam kondisi ready to use.

Untuk mempermudah pengecekan, Anda bisa menggunakan aplikasi Firecek sebagai solusi inspeksi APAR tanpa ribet dan kekinian.

APAR Powder GuardALL dan Firefix memakai kandungan powder berapa persen?2022-12-21T14:22:24+07:00

Untuk APAR Firefix menggunakan DCP (Dry Chemical Powder) sebesar 70%. Sedangkan untuk APAR GuardALL menggunakan DCP sebesar 90%.

Untuk ruang server seluas 3 x 3 meter, berapa kebutuhan APAR yang memadai?2022-12-21T14:25:39+07:00

Untuk proteksi kebakaran ruang server ukuran 3 x 3 meter, Anda bisa menyediakan satu tabung APAR Liquid Gas HFC-125 ukuran 5 kg atau satu alat pemadam api otomatis (thermatic) liquid gas yang dipasang di plafon ruangan. Anda bisa simak artikel berikut untuk menjadi pertimbangan:

Bagaimana cara mengetahui APAR yang berkualitas?2022-12-21T15:47:40+07:00

Agar tidak salah beli, Mitra Patigeni harus mengetahui bagaimana caranya membedakan APAR yang berkualitas dengan yang kurang berkualitas. Anda bisa memilih alat pemadam api yang sudah teruji dan tersertifikasi.

Seperti contohnya adalah APAR GuardALL dan Firefix yang sudah tersertifikasi Lab Damkar DKI Jakarta. Jadi, tidak perlu diragukan lagi untuk kualitas tabung dan medianya. Jangan sembarangan dalam membeli alat pemadam api ya! Karena jika kualitas tidak bagus justru dapat menimbulkan permasalahan pada APAR.

Berapa tahun sekali harus melakukan refill APAR?2022-12-21T14:47:15+07:00

Tergantung dengan vendor dan produsen APARnya, ya! Karena setiap produsen memiliki masa expired APAR yang berbeda-beda. Namun, untuk APAR Firefix dan GuardALL memiliki masa expired sebagai berikut:

  • APAR Powder: 5 tahun
  • APAR CO2: 5 tahun
  • APAR Liquid Gas: 5 tahun
  • APAR Foam: 2 tahun
Apa penyebab APAR low pressure? dan bagaimana cara mengatasinya?2022-12-21T14:55:29+07:00

Low pressure pada APAR bisa disebabkan karena kebocoran pada seal yang sudah retak, kerusakan pada pressure gauge, kebocoran pada tabung APAR. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan service dan pengisian ulang tekanan tabung APAR.

Apa jenis APAR yang cocok untuk rumah?2022-12-21T14:57:50+07:00

Jadi, untuk memproteksi rumah dari bahaya kebakaran, Mitra Patigeni bisa sediakan APAR berukuran 3 kg. Kenapa harus powder? Karena media powder bisa dikatakan serba guna yang mampu padamkan api di kelas kebakaran A, B, dan C. Jadi, nanti Anda bisa menempatkan di beberapa titik yang berpotensi terjadi kebakaran.

Apa Jenis APAR yang cocok untuk area dapur/kitchen?2022-12-21T15:00:30+07:00

Disarankan untuk pengaplikasian APAR pada area dapur adalah menggunakan APAR Liquid gas. Karena jenis APAR ini bersifat clean agent dan tidak berbahaya untuk bahan makanan yang ada di dalam dapur dan juga orang-orang yang berada di area tersebut. 

Namun, ada alternatif lain jika Mitra Patigeni ingin mencari yang lebih ekonomis bisa menggunakan APAR powder. Karena jenis APAR ini juga bersifat multi-purpose yang bisa memadamkan api di kelas kebakaran A, B, dan C.

Kebakaran karena listrik harus pakai APAR apa?2022-12-21T15:03:02+07:00

Kebakaran karena listrik termasuk dalam kelas kebakaran C yang biasa terjadi karena masalah elektrikal, seperti halnya korsleting listrik. Jadi, jenis APAR yang direkomendasikan untuk memadamkan kebakaran karena listrik adalah APAR CO2/Karbon dioksida. Anda bisa baca artikel rekomendasi kami tentang “APAR untuk Kebakaran Listrik”.

Berapa persen kandungan powder yang digunakan pada APAR?2022-12-21T15:05:58+07:00

Khusus untuk APAR GuardALL menggunakan 90% powder dan APAR Firefix 70% powder.

Apakah ada ketentuan dalam peletakan APAR powder terhadap kelembaban & suhu?2022-12-21T15:08:50+07:00

Menurut permenakertrans, pemasangan APAR tidak dianjurkan untuk ditempatkan di dalam ruangan dengan suhu lebih dari 49º C dan turun hingga -44º C. Selain itu, penempatan APAR juga harus tergantung di dinding untuk menghindari kelembaban dari lantai. Agar tidak terjadi masalah pada APAR, Mitra Patigeni bisa meletakkan tabung APAR di tempat yang sudah ditetapkan oleh Permenakertrans, ya!

APAR CO2 hanya bisa digunakan untuk kelas kebakaran B dan C sedangkan APAR Liquid gas bisa untuk kelas kebakaran A, B, dan C itu kenapa?2022-12-21T15:15:22+07:00

Sebenarnya APAR CO2 bisa digunakan untuk padamkan api kelas. Akan tetapi, hal tersebut tidak direkomendasikan, karena APAR CO2 memiliki tekanan yang besar. Justru yang ada malah bisa melebarkan titik api dan membuat kebakaran semakin meluas.

Berapa harga refill APAR di Patigeni?2022-12-21T15:17:10+07:00

Harga isi ulang APAR untuk semua media di Patigeni.com cukup terjangkau. Anda bisa cek tabel harga refill APAR Patigeni di bawah ini.

Media Harga per Kg
Powder Rp29.625,-
Foam Rp22.331,-
CO2 (Karbon Dioksida) Rp44.975,-
Liquid Gas Rp371.274,-

Untuk informasi layanan dan penawaran harga terbaik, silahkan hubungi kontak kami baik di Jakarta, Surabaya, Semarang, atau Yogyakarta ya …

Nah, di atas merupakan beberapa permasalahan APAR dan juga pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan Mitra Patigeni kepada kami. Semoga apa yang sudah kami tuliskan di atas dapat membantu Mitra Patigeni lainnya yang memiliki kendala serupa. Atau bisa juga untuk menambah pengetahuan tentang permasalahan pada alat pemadam kebakaran dan juga cara mengatasinya.

Jika Mitra Patigeni memiliki pertanyaan, baik terkait dengan permasalahan APAR maupun hal lainnya yang berhubungan dengan APAR, silahkan tanyakan langsung kepada kami melalui kolom komentar di bawah ini. Kita sama-sama belajar dan pertanyaan yang diajukan diharapkan juga bisa bermanfaat untuk pembaca lainnya.

Leave A Comment

Title