Mengurangi terjadinya false alarm menjadi suatu hal yang sangat penting. Namun, ada beberapa faktor yang harus diketahui sebelum menjalankan prosedur untuk mengurangi false alarm/alarm palsu.
Karena seperti yang kita tahu, bahwa demi menjamin keselamatan pekerja atau karyawan, pelanggan, hingga keberlangsungan siklus aktivitas dan gedung bangunan beserta properti di dalamnya, maka dari pihak perusahaan akan menggunakan berbagai sistem dan peralatan perlindungan bahaya kebakaran.
Salah satu sistem perlindungan bahaya kebakaran tersebut adalah Fire Alarm System atau sistem alarm kebakaran. Nah, sistem fire alarm ini memiliki cara kerja dengan membunyikan alarm peringatan kapan pun sistem mendeteksi keberadaan sinyal api, tanda dan gejala ataupun pemicu terjadinya kebakaran.
Namun, akibat beberapa sebab dan faktor-faktor tertentu, sering kali sistem fire alarm tersebut tidak bekerja dengan baik dan justru mengirimkan alarm yang palsu atau yang sering dikenal dengan false alarm.
Apa Itu False Alarm?
False alarm bisa didefinisikan sebagai bentuk alarm yang aktif karena menangkap sinyal selain sinyal api pemicu kebakaran. Jadi, sistem fire alarm yang baru di instal ataupun yang mendapatkan pemeliharaan yang kurang sesuai dengan standar juga merupakan faktor penyebab timbulnya alarm kebakaran palsu.
Kehadiran fire alarm palsu tersebut dinilai sangat meresahkan. Selain mengganggu keberlangsungan aktivitas, alarm palsu tersebut juga kerap menimbulkan kerugian finansial karena menghabiskan biaya yang tak sedikit. Maka dari itu, kita harus berusaha untuk mengurangi false alarm tersebut.

Efek dari False Alarm
Biaya tersebut bisa timbul akibat beberapa situasi, seperti ganti rugi yang harus diberikan perusahaan terhadap penghuni gedung. Karena bisa saja penghuni tersebut ada yang cidera karena berusaha menyelamatkan diri untuk keluar dari gedung.
Bisa juga berupa biaya yang dikeluarkan untuk upaya penyelamatan dan pemadaman api yang pada nyatanya bukanlah api kebakaran, dan masih banyak situasi merugikan lainnya. Pihak departmen pemadam kebakaran juga akan mengalami penurunan motivasi kerja apabila sering mendapatan panggilan akibat alarm palsu.
Mengurangi false alarm menjadi hal yang penting, karena sistem fire alarm yang dipasang pada kendaraan atau alat transportasi besar, seperti kapal pesiar, apabila terjadi alarm kebakaran yang palsu, maka besar kemungkinan akan terjadi kecelakaan akibat kepanikan.

Lalu, Bagaimana Cara Mencegah False Alarm?
Dalam upaya mencegah dan mengurangi false alarm, ada beberapa usaha yang dapat dilakukan. Anda bisa dengan memasang instalasi sistem dan melakukan perawatan atau pemeliharaan sistem dengan baik dan dengan mempekerjakan teknisi yang benar-benar kompeten pada bidang tersebut.
Selanjutnya, apabila alarm palsu berbunyi, maka harus cepat dilakukan penyelidikan kesalahan untuk menentukan tindakan pemecahan masalah. Apabila gedung sedang dalam renovasi atau kegiatan lainnya yang berkontribusi dalam menaikkan suhu atau menghasilkan asap, maka harus dikendalikan agar tidak mengganggu unit sensor detektor fire alarm.
Ketahui Perangkat yang Menyebabkan False Alarm
Selanjutnya, dalam upaya mengurangi false alarm, terlebih dahulu kenalilah perangkat yang menjadi sumber-sumber pemicu terjadinya alarm palsu tersebut. Fire alarm palsu pada umumnya bersumber dari tiga buah perangkat fire alarms utama, yaitu:
- Smoke Detector (pendeteksi asap),
- Heat Detector (pendeteksi panas), dan
- Kotak Break Glass.

Kenapa Smoke Detector Menjadi Penyebab Terjadinya False Alarm?
Karena smoke detector merupakan perangkat detektor yang akan mengaktifkan alarm peringatan kebakaran ketika merespon adanya polutan asap di udara. Biasanya, hal-hal pemicu false alarm yang diaktifkan oleh perangkat ini disebabkan oleh adanya kegiatan yang mempu menimbulkan panas.
Contohnya adalah kegiatan memasak di dalam ruangan, seperti memanggang roti, atau bisa juga karena aktivitas lain, seperti menyalakan lilin, menyolder, dan aktivitas pengelasan.
Pastikan pula untuk membersihkan ruangan secara berkala karena debu, uap, hingga banyaknya serangga dalam ruangan juga dapat memicu menyalanya false alarm/alarm palsu, terutama pada musim panas.
Oleh karena itu, sebagai bentuk upaya mengurangi false alarm, maka sangat penting untuk mencegah penyebab-penyebab utama yang menyebabkan smoke detector menyalakan alarm palsu.

Heat Detector Juga Dapat Menimbulkan Alarm Palsu, Lho!
Jadi, apabila smoke detector dipasang pada ruangan-ruangan bersuhu cenderung stabil dan normal. Maka, lain halnya dengan heat detector yang lebih tepat dipasang di lokasi-lokasi bersuhu tinggi. Seperti pada ruang boiler, area dapur, bengkel las, dan sebagainya. Dimana smoke detector mungkin akan begitu sensitif dan menyalakan banyak alarm kebakaran palsu bila dipasang di ruangan dengan karakter tersebut.
Selain itu, heat detector sering menyalakan alarm palsu apabila terjadi kenaikan suhu secara mendadak, namun pada kenyataannya tidak berpotensi untuk menyebabkan kebakaran. Jadi, untuk mengurangi false alarm, Anda juga harus meletakkan fire detector di tempat atau ketinggian tertentu.

Kotak Break Glass Rusak Juga Dapat Menimbulkan Alarm Palsu
Selain dua perangkat tersebut, kotak break glass dapat menyebabkan alarm palsu apabila kotak tersebut dipecahkan atau dirusak bukan dengan tujuan untuk upaya pemadaman kebakaran. Hal tersebut dapat terjadi karena kecelakaan atau ketidaksengajaan. Penyebab ini dapat dicegah dengan cara mengambil tindakan pengamanan terhadap kotak break glass.
Begini Cara Mengurangi False Alarm/Alarm Palsu dengan Benar
Setelah mengetahui penyebab dan langkah mengurangi false alarm, maka yang perlu diketahui selanjutnya adalah tindakan yang harus diambil ketika alarm kebakaran berbunyi. Saat alarm baru saja berbunyi, akan sulit untuk langsung mengetahui apakah alarm tersebut memang benar atau justru merupakan alarm kebakaran yang palsu.
Namun, untuk menjaga keselamatan, maka arahkan setiap orang yang ada di dalam gedung untuk menyelamatkan diri terlebih dahulu tanpa perlu merasa panik. Kemudian, tentukan keaslian alarm. Karena ada banyak langkah yang harus diambil, sebagai berikut.
- Langkah pertama untuk mengurangi false alarm, saat alarm berbunyi maka segeralah silence alarm tersebut tanpa melakukan setting ulang pada panel kontrol. Karena data atau informasi penyebab alarm aktif akan hilang.
- Selanjutnya, periksa pesan yang ditampilkan panel kontrol. Pesan tersebut akan menunjukkan dari mana asal lokasi yang menyebabkan alarm kebakaran tersebut menyala.
- Langkah ketiga, periksa seluruh perangkat utama penyebab false alarm, yaitu smoke sekaligus heat detector serta kotak break glass. Jika alarm berasal dari salah satu atau lebih dari ketiga perangkat tersebut, maka cari tahulah alasan pemicunya.
Namun, jika tak juga ditemukan penyebab pemicu menyalanya alarm tersebut, segera hubungi pihak perusahaan pemeliharaan sistem perlindungan kebakaran. Mintalah bantuan dalam memecahkan masalah dan mengidentifikasi letak kesalahan tersebut. Agar upaya untuk mengurangi false alarm kebakaran bisa berjalan dengan lancar.
Kenapa? Karena jika setelah melakukan rangkaian langkah tersebut namun tak juga ditemukan pemicu yang menyebabkan menyalanya alarm. Maka, kemungkinan terbesar satu-satunya adalah karena terdapat kerusakan pada sistem fire alarm.

Lakukan Pencatatan Kejadian dan Inspeksi Fire Alarm System Secara Rutin
Untuk mengurangi false alarm, setiap terjadi kesalahan ataupun kerusakan pada perangkat atau sistem fire alarm, hendaknya selalu dicatat secara kronologis ke dalam buku log untuk menyimpan informasi yang mungkin akan diperlukan suatu saat nanti. Catatan-catatan tersebut juga akan membantu dalam menganalisis pola pemicu penyebab alarm kebakaran palsu menyala.
Kerusakan pada perangkat dapat dikurangi atau bahkan dicegah apabila perawatan dan pembersihan pada perangkat dilakukan secara rutin. Namun, pembersihan hingga pemeliharaan atau perawatan tersebut harus benar-benar dilakukan secara hati-hati oleh tenaga yang berkompeten dan berpengalaman.
Kenapa? Karena perawatan yang keliru dan tidak baik bukan hanya dapat berpotensi menimbulkan alarm palsu. Selain itu, kesalahan teknis pada sistem detektor atau fire alarm justru menjadi tidak sensitif dan aktif lagi terhadap pemicu kebakaran yang asli dan berbahaya.
Selain itu, keawetan perangkat sistem juga tak akan bertahan lama. Sehingga, perusahaan berpeluang besar untuk menanggung kerugian finansial akibat usia atau daya guna sistem yang berakhir lebih cepat. Bagaimana? penting kan untuk mengurangi false alarm?
Anda dapat mengkonsultasikan hal apa pun mengenai sistem fire alarm beserta perawatan dan cara mengurangi false alarm. Kemana? Tentu saja kepada perusahaan-perusahaan perlindungan bahaya kebakaran yang terpercaya dan berpengalaman. Hal ini dilakukan demi menentukan kebijakan perlindungan yang tepat sesuai dengan kondisi bangunan atau gedung.
Anda bisa menghubungi Patigeni untuk melakukan konsultasi terkait dengan fire alarm system, terutama untuk perihal false alarm. Hubungi tim kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca Portofolio Patigeni:
- Instalasi Fire Hydrant dan Alarm Pabrik Rokok Jaleca Kudus
- Instalasi Fire Alarm System Bank BJB Bandung
- Instalasi Fire Alarm PT Major Drilling Indonesia
- Instalasi Fire Alarm PT Aman Indah Makmur Semarang
Nah, itulah penjelasan dan cara untuk mengurangi false alarm yang benar. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan wawasan kepada Anda, agar hal seperti itu dapat segera diatasi.
Kak saya mengalami trouble , udah di utak atik , smoke aktif tapi bel tidak mau bunyi . Gimana caranya ?
silahkan dicek kembali pada jalurnya, apakah ada yg terputus? bisa jg konekting di panel kurang tepat.
Pak,maaf saya mau tanya saya mengalami troble dengan fa,
Di mcfa system normal,setelah melakukan test bell pada box fa tidak berbunyi bahkan lampu pada box fa tidak menyala,yg menyala hanya lampu di modul saja,instalasi saya rasa sudah benar,apakah tenggangan 24 v nya tidak sampai pada box atau bagaimana
Mohon solusi dan pengetahuan nya
Selamat pagi Pak Andika,
Pertama-tama kami mohon info untuk sistem yang digunakan apakah addressable atau semi-addressable, sudahkah diprogram? Lalu kabel feeder menggunakan jenis apa? Dan apakah sudah dilakukan pengecekan di bagian kabel plus-minus output menuju bell? Jika info ini sudah kami dapat, maka kami baru bisa memberikan solusi tepat bagi bapak, terima kasih.
Salam,
Tim Patigeni
Siang pak saya mau bertanya
Jadi di tempat saya kerja ini di bagian clinic si detector ini sering bunyi gitu pak kita pake detector addresable yg heat&smoke setelah di cek udah di bersihkan setelah brp hari gitu bunyi lagi pak, cuman di panel ketika di cek tulisan nya “dirty detector”
Dear Novan Arangga,
Terima kasih sudah mengunjungi dan bertanya di web Patigeni.
Kami sarankan Anda untuk switch dengan detector di area lain. Jika detector tersebut masih bunyi ada kemungkinan terjadi kerusakan. Demikian info yang dapat kami sampaikan semoga membantu.
Salam,
Tim Patigeni
Pagi Pak Wahyu
sy ada panel QA16 di jika di hidupkan di panel tidak lama bunyi alarm di panel utama /mcf dan di monitor ada alamat fault dan di satu lantai ada bunyi alarm palsu mohon bantuanya pak cara mengatasi fault / bunyi alarm
Terimakasih
Bp Mandidang,
Fault menandakan ada short pada instalasi, sehingga harus ditest secara keseluruhan pada zona yang mengindikasikan error tersebut.
untuk false alarm, silahkan bisa dicek manual call point apakah ada yang tertekan, sehingga harus direset.
kemungkinan lain untuk smoke detektor kotor dan harus dibersihan menggunakan penyedot debu. pemasangan smoke yang kurang sesuai juga bisa mengakibatkan false alarm yang sering bunyi : misalkan heat detektor ror dipasang pada dapur, padahal kondisi ruang panas. sehingga sering mendeteksi panas saat dapur digunakan.
Pak,maaf saya mau tanya saya mengalami troble dengan fa,
Di mcfa system normal,setelah melakukan test bell pada box fa tidak berbunyi bahkan lampu pada box fa tidak menyala,yg menyala hanya lampu di modul saja,instalasi saya rasa sudah benar,apakah tenggangan 24 v nya tidak sampai pada box atau bagaimana
Mohon solusi dan pengetahuan nya
Selamat pagi Pak Andika,
Pertama-tama kami mohon info untuk sistem yang digunakan apakah addressable atau semi-addressable, sudahkah diprogram? Lalu kabel feeder menggunakan jenis apa? Dan apakah sudah dilakukan pengecekan di bagian kabel plus-minus output menuju bell? Jika info ini sudah kami dapat, maka kami baru bisa memberikan solusi tepat bagi bapak, terima kasih.
Salam,
Tim Patigeni
Alarm pake adreessable pak untuk instalasi dari ke bell dan lampu ok semua,jika di grill dari mcfa bell dan lampu box fa berfungsi semua tapi jika tes manual via push Buttom dan unit smok atau head bell dan lampu box fa tidak fungsi hanya lampu modul saja yang menyala terus
Mohon pengetahuannya pak
Terima kasih
Selamat pagi Pak Andika,
Boleh tahu panel MCFA menggunakan merek apa? Bisa difotokan panel dan semua box FA dan komponen yang diganti? Lalu, kirimkan ke sales@patigeni.com terima kasih.
Salam,
Tim Patigeni
Untuk jenis kabel data menggunakan kabel twice dan powernya menggunakan kabel 2×1,5 nymhy untuk program nya sudah,waktu tescom bareng sama orang tescom sudah ok semua.
Setelah berjalan -+ 2bulan pas pihak dari pabrik ingin test simulasi kebakaran untuk kariawan sudah troble,dan saya cek instalasi output bell yang dari modul itu juga tidak masalah,tapi jika hanya instalasi yang bermasalah soalnya ada 20 box fa dan semuanya sama saya coba ganti sikring yang ada di modul pun tetap sama
Selamat pagi Pak Andika,
Boleh tahu panel MCFA menggunakan merek apa? Bisa difotokan panel dan semua box FA dan komponen yang diganti? Lalu, kirimkan ke sales@patigeni.com terima kasih.
Salam,
Tim Patigeni
Halo Pak Wahyu, mau tanya kalau istilah ‘four-alarm fire (multiple-alarm fire)’ di Bahasa Indonesia disebut apa ya?
Dear M. Tobing.
untuk saat ini istilah dan metode kerja tersebut memang belum banyak diaplikasikan oleh Tim Pemadam di Indonesia. jadi masih disebut sebagai “for-alarm fire” untuk penggunaannya sebagai bahasa serapan.
Pagi pak wahyu.
Sy mau tanya “switch not normal” jika main sound dan external alarm bell pada panel di ON.. Alarm pd 1 hydrant berbunyi.. Sudah di cek switch manual pda hydrant normal… Kira” ada troublle dmnya ya… Makasih pan
Dear Bp Ade,
Atas pertanyaan Bapak, kemungkinan yang bisa terjadi adalah adanya kebocoran kecil pada instalasi pipa.
Sehingga saat ada aliran air pada flowswitch sinyalnya menyalakan Panel Alarm. Saran kami bisa ditutup utk gate valve sementara, untuk menguji benar tidaknya analisa kebocoran tsb. pengaturan besar kecilnya flow aliran juga bisa dilakukan agar jika hanya masih sedikit alirannya, tidak menyalakan fire alarm.
Maaf pak mau tanya,,,bagiamana cara mengurangi tingkat sensitivitas dari Smoke detector secara manual selain disetting dari software atau panel contorl/MCFA,,ini sering terjadi “false alarm” di ruangan/kamar hotel ditempat kerja saya ,,trms ,,..
Dear Bp Made,
Tingkat sensitifitas sebenarnya sudah disetting dari pabrikan. dari penjelasan bapak, false alarm juga mungkin terjadi karena debu / kotoran yang masuk ke chamber. Pada kasus lain, false alarm terjadi karena ada tetesan air yang bocor di plafon. jadi saran kami bisa dicek lebih lanjut pada instalasi, dan secara berkala dibersihkan menggunakan vacum cleaner.
Bok alarm di tempat saya kerja bunyi dan ada tulisan initializing kenapa ya
Selamat pagi Bapak Doni Saputra,
Bisa jadi masalah tersebut timbul karena ada address yang tidak terbaca atau ada program yang belum dimasukan. Semoga menjawab pertanyaan Anda.
Salam,
Tim Patigeni
Selamat pagi, saya mau tanya. Saya mempunyai masalah ground fault. Tapi hanya beberapa detik langsung hilang. Dan akan muncul kembali. Sudah berbagai cara saya lakukan. Tapi ground fault itu tetap muncul. Mohon bnatuannya. Terimakasih
Halo, Pak Faisal
Ground fault biasanya dari sumber tegangan AC yg ada, coba diperiksa dengan cara copot sumber tegangan AC (power hanya dari baterai) apakah grundfault masih ada atau tidak?
Jika masih ada masalah ada di sumber tegangan AC yg tidak tergrounding dengan baik, dan panel pada kondisi tanpa power AC, tapi ground fault masih terjadi, ada kemungkinan kabel instalsi/komponen yang menempel dengan body panel